KLIKLABUANBAJO.ID | Areal persawahan ini telah berhasil menggaet kunjungan wisatawan lokal hingga internasional.
Areal persawahan ini sudah menjadi ekowisata dan secara fisik kini lebih tertata.
Pematang sawah telah dilengkapi dengan jalan beton selebar 2 meter sepanjang sekitar 1 km. Saluran air di sebelah jalan beton mengalirkan air dengan lancar, membelah dan mengairi sawah.
Baca Juga: Tompo Bulu di Sulawesi Selatan Dipenuhi Pesona Alam Indah, Desa Wisata yang Dicari di Masa Depan
Dilansir dari denpasarkota.go.id, disampaikan bahwa Denpasar dalam meningkatkan pariwisatanya juga menyasar bidang ekowisata.
Salah satu ekowisata yang berda di Jalan Ahmad Yani, Desa Peguyangan Denpasar Utara bernama Subak Sembung yang menjadi daya tarik pengunjung lokal maupun internasional.
Baca Juga: Tebu jadi Bensin dalam Tahap Uji Coba Pasar, Transisi dari BBM ke Bioenergi dan Perkuat Ketahanan Energi
Areal persawahan seluas 115 hektar ini secara administratif termasuk Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara. Ada sekitar 200 petani mengelola kawasan sawah yang hampir setiap tahun berproduksi.
Secara fisik, kawasan persawahan tersebut kini lebih tertata. Pematang sawah kini dilengkapi dengan jalan beton selebar 2 meter sepanjang sekitar 1 km.
Baca Juga: Puteri Toraja Stevia Salah Satu Pelajar yang Terpilih Jadi Calon Paskibraka Wakili Sulsel ke Tingkat Nasional
Saluran air di sebelah jalan beton mengalirkan air dengan lancar, membelah dan mengairi sawah. Hujan yang belum juga turun di Denpasar seperti tak mempengaruhi petani karena sawah-sawah mereka masih penuh air. Sebagian petani sedang menanam bibit padi. Sebagian lain sedang menyiangi rumput. Di sepanjang jalan tersebut terdapat pula aneka tanaman obat-obatan. Ada pula tanaman untuk sarana sembahyang umat Hindu Bali, terutama bunga.
Baca Juga: Bioenergi dengan Produk Bioetanol untuk Kendaraan Bermotor di Juli 2023, Berikut Sumber Bahan Bakar Alternatif
Ekowisata Subak Sembung sangat cocok dijadikan salah satu destinasi wisata saat berkunjung ke Kota Denpasar, di mana pengunjung dapat menikmati keindahan sawah yang luas dan menikmati jajanan khas Bali. Hingga saat ini Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya meningkatkan pariwisata di sektor ekowisata, seperti salah satunya Subak Sembung ini.***
Baca Juga: Mempesona, Ini Tempat Terbaik di Indonesia Menyaksikan Matahari Terbit dari Laut
Baca Juga: Berwisata di Labuan Bajo Jangan Lupa ke Pusat Sei yang Menyediakan Berbagai Menu Lezat
Baca Juga: Daftar Makanan Khas Denpasar yang Miliki Cita Rasa Spesial
Baca Juga: Ada Pulau Kecil di Denpasar yang Asri dan Berkesan, Tempat Penangkaran Penyu Hijau
Artikel Terkait
Ada Satu Kota Kecil di Papua yang Sejak 2006 Akrab dengan Kendaraan Listrik, Bahkan Dipakai untuk Ojek
Perwakilan Travel Agent Singapura Puji Kuliner NTB saat Momen Famtrip ke Nusa Tenggara Barat
Uniknya Bali Tak Pernah Habis, Mari Mengenal Kebun Raya Terluas di Indonesia yang Berisi Tumbuhan Langka
Salah Satu Kebun di Indonesia ini Dikunjungi 700 Ribu Orang Setiap Tahun
Daftar 3 Keunikan di Geopark Maros-Pangkep, Ada 500 Gua yang Pernah Ditinggali Manusia Prasejarah
Lumba-lumba di Perairan Air Tawar ada di Sungai Mahakam Kalimantan Timur, Berikut ini Keunikannya
Ada Sarana Informasi bagi Wisatawan yang Mengunjungi Jayapura Papua, Pertama di Kabupaten Seluruh Indonesia
Keren Festival Danau Sentani, Ada Tarian di Atas Perahu oleh 250 Orang
Ada Sumur Raksasa yang Langka di Donggala Sulawesi Tengah, Berikut Isinya
Sebanyak 1.500 Orang dari Papua dan Papua Nugini Berkumpul
Ini Dia Desa Wisata Kelas Dunia di Indonesia, Alamnya Manjakan Mata Setiap Pengunjung
Babak Baru Produk Sari Toga Komodo Labuan Bajo
Ada Tren Terbaru yang Sedang Diburu Wisatawan di Labuan Bajo Saat ini, Berikut Daftarnya
Mengenal Sei dari Daerah Asalnya NTT, Berikut Resep dan Daftar Bahan serta Cara Olahnya
Ada Kabar Baik Dunia Sepak Bola Wanita Tanah Air, Datang dari Claudia Alexandra Scheunemann
Ada Satu Menu Kuliner yang Dicari-cari Wisatawan di Labuan Bajo, Kini Mulai Ditekuni Pelaku Usaha
Menu Kuliner Favorit dari Ikan yang Beratnya di Atas 200 Kg, Banyak Diminati karena Alasan Berikut ini
Ini Kota Kecil di Indonesia Timur yang Sejak 17 Tahun Silam Warganya Sudah Gunakan Kendaraan Listrik
Penerbangan dari Luar Negeri ke Bandara Komodo Labuan Bajo Setelah 58 Hari Usai Penetapan
Persiapan Bandara Komodo Labuan Bajo Menjadi Bandara Internasional, Ada yang Baru di Akhir Juli 2023
Peningkatan Status Bandara Komodo Menjadi Bandara Internasional, Anggota DPRD Mabar yakin Kunjungan Meningkat
Sayembara Gelang di Labuan Bajo Menuju Kota Petualang
Ajang International Tourism Investment Forum Digelar di Bali Mendorong Realisasi Investasi Hijau
Pariwisata Labuan Bajo, Pater Marsel Prihatin Pengelolaan Padar dan Loh Liang Tidak Melibatkan Pemda Mabar