Babak Baru Produk Sari Toga Komodo Labuan Bajo

photo author
- Sabtu, 8 Juli 2023 | 07:32 WIB
Pusat Produk Sari Toga Komodo Labuan Bajo di Kaper.
Pusat Produk Sari Toga Komodo Labuan Bajo di Kaper.

KLIKLABUANBAJO.ID | Babak baru dari perjalanan usaha produk Sari Toga Komodo saat ini yaitu sedang dalam proses untuk terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.

Petugas dari BPOM sudah melihat langsung rumah produksi Sari Toga Komodo Labuan Bajo yang berada di Kaper.

Pemilik usaha Sari Toga Komodo Adrianus Taur, menuturkan bahwa usahanya itu sudah tiga kali dikunjungi oleh petugas BPOM.

Baca Juga: Ini Dia Desa Wisata Kelas Dunia di Indonesia, Alamnya Manjakan Mata Setiap Pengunjung

"Mereka datang survei, melihat langsung rumah produksi dan meminta kami untuk mengurus berkas kelengkapan administrasi yang diperlukan. Tentu kami berharap agar proses ini bisa berjalan lancar sehingga secepatnya produk kami sudah terdaftar di BPOM," tutur Adrianus.

Saat ini produk Sari Toga Komodo kata dia sudah dinyatakan halal ditandai dengan logo halal pada kemasannya. Selain itu juga sudah ada SP/IRT.

Untuk diketahui, Sari Toga Komodo ada 2 jenis atau variannya yaitu Sari Jahe Merah dan Sari Campur.

Baca Juga: Sebanyak 1.500 Orang dari Papua dan Papua Nugini Berkumpul

Sari Jahe Merah komposisinya Jahe Merah, Kayu manis, Daun Pandan, Daun Sereh, Gula (aren dan pasir).

Sedangkan Sari Campur komposisinya Jahe Merah, Temulawak, Kunyit,  Kayu Manis, Daun pandan, Daun Sereh, Gula (aren dan pasir).

Keduanya memiliki kekhasan rasa masing-masing.

Baca Juga: Ada Sumur Raksasa yang Langka di Donggala Sulawesi Tengah, Berikut Isinya

Seperti diberitakan sebelumnya, gara-gara produk Sari Toga itu, Adrianus dipanggil oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno untuk makan bersama dan berdiskusi santai pada 9 Mei 2023 lalu di La Moringa Restoran Labuan Bajo, saat momen KTT ke-42 ASEAN.

Adrianus yang merupakan seorang guru honor itu tidak menduga dirinya bisa dipanggil makan bersama dan diskusi dengan Menparekraf malam itu.

Baca Juga: 132 Pemain dari Berbagai Pelosok Tanah Air Ikut Seleksi Program Select Pemain Potensial U-17

"Bukan hanya saya yang bertemu langsung dengan Bapak Menteri malam itu tetapi ada 5 UMKM. Dari BPOLBF kurasi 5 UMKM terpilih untuk gala dinner bersama Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Setelah makan malam bersama kami diberi kesempatan untuk berdiskusi," kata Ardi, sapaan akrabnya.

Diskusi malam itu membahas tentang  produk dan perkembangan produksi serta penjualan.

"Selain itu juga Bapak Menteri menanyakan peluang dan hambatan dalam berusaha," kata Ardi.

Baca Juga: Keren Festival Danau Sentani, Ada Tarian di Atas Perahu oleh 250 Orang

Dirinya merasa bangga karena dipilih untuk bertemu Menparekraf.

"Saya sangat senang dan bangga serta bahagia, bisa terpilih untuk bertemu Bapak Menteri dalam acara temu UMKM, dan momen ini juga bisa menjadi sebuah promosi produk," kata Ardi.

Dalam momen itu, dia juga memberikan produk Sari Toga Komodo kepada Menparekraf.

Baca Juga: Ada Sarana Informasi bagi Wisatawan yang Mengunjungi Jayapura Papua, Pertama di Kabupaten Seluruh Indonesia

Produk Sari Toga buatannya itu juga pernah dibeli oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Senin (14/3/2021) lalu, saat menghadiri rapat The 2nd Asia Internasional Water Week (AIWW) atau pekan air internasional di Hotel Meruorah Labuan Bajo.

Selain rumah produksi, kini guru honor tersebut juga sudah memiliki Kafe Sari Toga di Kaper Labuan Bajo yang menyediakan khusus minuman Sari Toga, berkat kerja kerasnya bersama sang isteri tercinta, dibantu beberapa staf yang mereka rekrut.

Baca Juga: Lumba-lumba di Perairan Air Tawar ada di Sungai Mahakam Kalimantan Timur, Berikut ini Keunikannya

Usahanya itu ditekuni sejak 6 Juni 2021 lalu, memanfaatkan waktu luangnya di luar jam sekolah.***

Baca Juga: MHU Beri Bonus Umrah Puluhan Peserta Tablig Akbar Syiar Baitullah di Labuan Bajo NTT

Baca Juga: Daftar 3 Keunikan di Geopark Maros-Pangkep, Ada 500 Gua yang Pernah Ditinggali Manusia Prasejarah

Baca Juga: Daftar 3 Keunikan di Geopark Maros-Pangkep, Ada 500 Gua yang Pernah Ditinggali Manusia Prasejarah

Baca Juga: Salah Satu Kebun di Indonesia ini Dikunjungi 700 Ribu Orang Setiap Tahun

Baca Juga: Uniknya Bali Tak Pernah Habis, Mari Mengenal Kebun Raya Terluas di Indonesia yang Berisi Tumbuhan Langka

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gorengan Terbaik di Labuan Bajo Ada di Bunda Restu

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:34 WIB

Terpopuler

X