KLIKLABUANBAJO.ID | Uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif (PMK3I) yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat merupakan upaya mengidentifikasi potensi ekonomi kreatif di kabupaten itu.
Baca Juga: Festival Wolobobo Menjadi Penghubung Pariwisata Ngada dengan Dunia, Kopi Bisa jadi Andalan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (28/6/2023) mengatakan, hasil dari uji petik yang telah disepakati diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, khususnya di subsektor yang diproyeksikan menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Festival Wolobobo Salah Satu yang Terpilih dalam Program KEN 2023
“Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Sementara itu, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenprekraf/Baparekraf Hariyanto menjelaskan, PMK3I bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekosistem ekonomi kreatif pada kabupaten/kota secara bottom-up melalui mekanisme pengisian borang dan uji petik.
Baca Juga: Era Digitalisasi Konstruksi, Berikut ini Daftar 6 Program Transformasi Digital yang Telah Dijalankan
“Kami melaksanakan verifikasi lapangan kepada 18 lokasi/pelaku dari tujuh subsektor ekonomi kreatif untuk berdiskusi dan melakukan wawancara secara langsung,” katanya.
Pada kegiatan uji petik PMK3I kali ini, Kemenparekraf mengunjungi sejumlah lokasi di antaranya pada hari pertama (24/6/2023) Tim Penilai PMK3I Kemenparekraf mengunjungi D'Kri-Pick (Tandres Sianturi), Karrasi19/Tas Kulit Olahan Limbah Pabrik (Supri), Saung Dewaruci (Ahmad Pramujo), Tumaritis 2 (Ujang Muktar), Jefri Gallery Bambu (Jefri wardana), Jofoto Karawang (Johanes Surbakti), Instanusantara Karawang Bekasi (Angga Ardiansyah), House of Tand’s (Chandra Lukito Tand), Sanggar Tari Campernik (Wiwi Narwati), R & S Catering (Ratna Maryati), dan Karawang Golden Memory (Riska Apriani).
Baca Juga: Daftar Bendungan yang Sudah Diresmikan, Termasuk di NTT
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) sebagai upaya mengidentifikasi potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (24/6/2023).
Dilanjutkan pada hari kedua (25/6/2023) mengunjungi Sanggar Seni Jack Haris Bonandar/Seniman Lukis (Jack Haris Bonandar), Koffie Hideung (H. Ano), Perguruan Pencak Silat Pusaka Kencana (Popon Urmayanti), Duta Suara Musik (Ritchie Freddy Suntara), Gentra Manah (Darsa Wibiksana), Batik Putri Sanggabuana (Rysta Maratyne Ly/Herry), dan Sanggar Tari Azzalea Art (Indira Azalia).
Baca Juga: Ekspor Impor di Tengah Pemulihan Ekonomi
Pengamatan dan klarifikasi di lapangan diikuti dengan diskusi kelompok terpumpun kemudian menyepakati subsektor seni pertunjukan sebagai unggulan yang akan menghela fesyen, fotografi, kuliner, kriya, musik, dan seni rupa.
Pada hari selanjutnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Hariyanto bersama seluruh perwakilan akademisi, bisnis, komunitas, OPD terkait, dan media telah menandatangani Berita Acara Hasil Uji Petik PMK3I yang berisi komitmen pengembangan ekonomi kreatif Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Pariwisata Indonesia Setelah Status Pandemi Dicabut
“Diharapkan sejak penandatanganan Berita Acara ini, seluruh pemangku kepentingan Kabupaten Karawang bisa bersama-sama memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Kabupaten Karawang dengan subsektor seni pertunjukan sebagai penghela yang akan menguatkan identitas kabupatennya, meningkatkan kesejahteraan pelaku dan pembangunan ekonomi kabupaten secara keseluruhan,” ujar Hariyanto.
Baca Juga: Ubud Menuju Destinasi Gastronomi, Berikut ini Penjelasannya
Dengan ditandatanganinya berita acara tersebut, Kabupaten Karawang secara resmi telah menjadi bagian dari jejaring kabupaten/kota kreatif di Indonesia khususnya jejaring kabupaten/kota kreatif subsektor seni pertunjukan.
Baca Juga: Mengenal Pulau Terluar Indonesia yang Berbatasan dengan Filipina Selatan
Kabupaten Karawang pun berkesempatan mengikuti seleksi Penetapan Kabupaten/Kota kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia dan berpeluang mendapatkan pendampingan untuk mengajukan diri sebagai anggota UNESCO Creative City Network (UCCN).***
Baca Juga: Ada 3 Komponen Penting dalam Pengembangan Destinasi
Baca Juga: Naik Impor dari Tiongkok Periode Mei 2023, Neraca Dagang Surplus
Baca Juga: Apakah Anda Pencinta Komik, Berikut Dukungan Terhadap Seniman Komik di Tanah Air
Artikel Terkait
Panorama Alam Pantai Pasir Putih dan Ganas Gelombang Pantai Selatan Manggarai Barat NTT
Spot Wisata Pantai Repi Dipotret dari Atas Bukit, Pesonanya Luar Biasa Indah
Gara-gara Jahe, Guru Honor di Labuan Bajo ini Dipanggil Makan Bersama Menteri Pariwisata
Terbaik, Desa Wisata Pekunden di Banyumas Jawa Tengah Berbasis Kreatif Ada Edukasi Buah Naga
Ini Rahasianya, Desa ini Raih Juara sebagai Desa Wisata Terbaik Walaupun Terbatas Sumber Daya Alam
Cerita Suka Cita Seorang Guru Honorer di Labuan Bajo NTT Duduk Semeja Makan dengan Menteri Sandiaga Uno
Mengenal Komodo Merah yang Merupakan EMU, Berikut ini Penjelasannya
Ini Alasannya Kenapa Ada Larangan Mendaki Gunung di Bali
Panorama Alam Ini Menjadi Bonus Bagi Para Wisatawan yang Datang ke Labuan Bajo NTT
Setahun Mengikuti Kelas Bahasa Inggris dari Sudamala Resort Komodo, Murid SDN Gorontalo Terima Sertifikat
Ada 2 Kuliner Khas Indonesia yang Diperkenalkan ke Para Pemuda Australia Peserta Pertukaran Pemuda
Kisah Menarik Seorang Gubernur dari Indonesia saat Makan di Brasil, Sayang Sambalnya Salah
Mendorong Penyebaran Wisatawan Melalui Penyusunan Peta Perjalanan Menuju 30 Desa Wisata
Ada Ajakan yang Menyentuh Hati untuk Generasi Muda Konten Kreator TikTok di Indonesia
Lima Rekomendasi Tempat Nongkrong Akhir Pekan Paling Baik di Labuan Bajo NTT
Wah Keren, Kain dari Timor NTT Sambut Timnas Argentina di Indonesia
Ada 4 Hal yang Harus Diperhatikan Masyarakat dalam Transisi Pandemi Covid-19 ke Endemi
Punahnya Lapangan Kerja Akibat Teknologi, Berikut Hasil Survei tentang itu
Penerbangan Anda Makin Mudah, Ada yang Baru di Bandara Komodo Labuan Bajo
Berikut ini Daftar Maskapai Penerbangan yang Melayani Bandara Komodo Labuan Bajo
Perekrutan Tenaga Kerja di Golo Mori, Hasan Beri Apresiasi kepada ITDC
Sebanyak 20.038 Orang Berangkat dari Labuan Bajo, Ikuti Informasi Berikut ini
Tempat Meeting Terbaik di Labuan Bajo Ada di sini
Pasar Kuda Terbesar Hanya Ada di Indonesia Timur Setiap Sabtu, Dipadati Ratusan Kuda Beraneka Warna