KLIKLABUANBAJO.ID – Betapa senangnya Adrianus Taur, guru honorer pemilik usaha Sari Toga Komodo Labuan Bajo NTT. Bagaimana tidak, produk Sari Toga yang baru dirintisnya dua tahun silam (2021), kini sudah menembus pasar nusantara, bahkan pasar dunia.
Adrianus bahkan dengan kebanggaan mengungkapkan sebuah momentum langka saat ia bersama UMKM Labuan Bajo mendapat penghargaan makan bersama dalam satu mej dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Hal itu dialami Adrianus bersama dengan empat UMKM lain dari Labuan Bajo pada perhelatan KTT ASEAN yang ke-42 bulan mei lalu.
Baca Juga: Ini Rahasianya, Desa ini Raih Juara sebagai Desa Wisata Terbaik Walaupun Terbatas Sumber Daya Alam
"Saya sangat senang dan bangga serta bahagia, bisa terpilih untuk bertemu Bapak Menteri dalam acara temu UMKM, dan momen ini juga bisa menjadi sebuah promosi produk," kata Ardi Minggu (11/6/2023).
Ardinus merupakan satu dari lima (5) UMKM lokal Labuan Bajo yang telah sukses merintis usaha dan dikurasi oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores. Kelimanya berdiskusi bersama dengan Menteri Sandiaga Uno.
Adrianus menyebutkan pasar Sari Toga Komodo miliknya sudah ada reseller di 80 kota di Indonesia. Bahkan beberapa wisatawan asal Singapura, Malaysia dan negara-negara Eropa membawa pulang oleh-oleh Sari Toga ke negaranya.
Baca Juga: Patut Diteladani, Desa ini Terbatas Sumber Daya Alam tetapi Sabet Juara Terbaik Desa Wisata
Sari Toga Komodo merupakan produk bubuk minuman herbal alami. Hasil racikan dari bahan dasar Jahe Merah, Kayu Manis, Kencur, Temulawak, Gula Aren, Daun Pandan, dan Daun Sereh.
Semua bahan dasar pembuatan Sari Toga Komodo dibeli Adrianus Taur dari petani, langsung ke kebun. Namun terkadang ia menyeleksi Jahe terbaik yang dijual di Pasar.
"Sekarang sudah ada yang pesan dari Malaysia untuk dikirim ke sana. Kemungkinan mereka adalah orang Indonesia yang bekerja di sana," kata Ardi, sapaan akrabnya, Minggu (11/6/2023).
Baca Juga: Terbaik, Desa Wisata Pekunden di Banyumas Jawa Tengah Berbasis Kreatif Ada Edukasi Buah Naga
Selain rumah produksi, kini guru honor tersebut juga sudah memiliki Kafe Sari Toga di Kaper Labuan Bajo yang menyediakan khusus minuman Sari Toga.
Dia memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya tersebut.
Ardi menjelaskan varian Sari Toga Komodo yang diproduksinya, yakni Sari Jahe Merah dan Sari Campur.
Sari Jahe Merah komposisinya Jahe Merah, Kayu manis, Daun Pandan, Daun Sereh, Gula (aren dan pasir).
Baca Juga: Jahe Merah dari Labuan Bajo Mabar NTT Diminati Pelanggan di Malaysia
Sedangkan Sari Campur komposisinya Jahe Merah, Temulawak, Kunyit, Kayu Manis, Daun pandan, Daun Sereh, Gula (aren dan pasir).
"Kedua varian ini memiliki rasa yang berbeda, juga kedua varian ini diolah 100 persen alami tanpa bahan pengawet,” ujar Adrianus Taur.
Artikel Terkait
UMKM Labuan Bajo Terus Bertumbuh, Sari Toga Komodo go Digital
Rumah Produksi Sari Toga Terima Kunjungan Industri Mahasiswa Politeknik eLBajo Commodus