Era Digitalisasi Konstruksi, Berikut ini Daftar 6 Program Transformasi Digital yang Telah Dijalankan

photo author
- Jumat, 30 Juni 2023 | 19:21 WIB
Era digitalisasi konstruksi, berikut ini daftar 6 program transformasi digital yang telah dijalankan. (Foto: Pixabay)
Era digitalisasi konstruksi, berikut ini daftar 6 program transformasi digital yang telah dijalankan. (Foto: Pixabay)

KLIKLABUANBAJO.ID | Teknologi digital sudah dikenal luas sebagai salah satu alat yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi negara.

Studi pada laman constructionplusasia.com menjelaskan ihwal transformasi digital dalam konstruksi 4.0 yang dapat memberikan banyak efisiensi dan efektivitas, mendorong lebih banyak profitabilitas, predictability, keselamatan dalam proses pembangunan Indonesia.

Baca Juga: Daftar Bendungan yang Sudah Diresmikan, Termasuk di NTT

Berbagai teknologi dan solusi digital telah diperkenalkan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, keamanan, dan kolaborasi di industri konstruksi.

Dilansir dari Indonesia.go.id, berikut ini 6  program transformasi digital yang telah dijalankan pemerintah:

Baca Juga: Ekspor Impor di Tengah Pemulihan Ekonomi

• Building Information Modelling (BIM)

BIM adalah metode digital untuk merancang, membangun, dan mengelola proyek konstruksi. Dalam BIM, semua informasi terkait proyek, termasuk desain, struktur, material, dan jadwal, disimpan dalam model tiga dimensi yang terintegrasi. Ini memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk arsitek, insinyur, kontraktor, dan pemilik proyek.

• Penggunaan Drone

Drone telah digunakan secara luas dalam sektor konstruksi untuk survei dan pemetaan lokasi, pemantauan progres konstruksi, dan inspeksi keamanan. Dengan menggunakan drone, pengumpulan data dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, yang membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan proyek.

Baca Juga: Pariwisata Indonesia Setelah Status Pandemi Dicabut

• Internet of Things (IoT)

IoT memungkinkan objek fisik, seperti peralatan konstruksi, sensor, dan perangkat pemantauan, terhubung dan saling berkomunikasi. Dengan memanfaatkan IoT, pengumpulan data secara real-time dapat dilakukan untuk memantau performa peralatan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan meningkatkan efisiensi operasional.

• Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)

AR dan VR digunakan dalam sektor konstruksi untuk simulasi visualisasi proyek, pelatihan, dan inspeksi. Mereka memungkinkan pengguna untuk melihat dan berinteraksi dengan model 3D secara realistis, membantu dalam pemahaman desain, deteksi kesalahan potensial, dan meningkatkan keamanan.

Baca Juga: Ubud Menuju Destinasi Gastronomi, Berikut ini Penjelasannya

• Cloud Computing

Layanan cloud computing memungkinkan akses yang mudah dan kolaborasi yang efisien pada data proyek. Tim proyek dapat berbagi dan mengelola informasi secara real-time, termasuk gambar, jadwal, dan dokumen proyek. Ini meningkatkan transparansi, efektivitas komunikasi, dan pengelolaan dokumen.

• Analitik Data dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)

Dengan memanfaatkan analitik data dan kecerdasan buatan, sektor konstruksi dapat menganalisis data yang dihasilkan dari berbagai sumber, seperti sensor, perangkat pemantauan, dan catatan proyek, untuk mendapatkan wawasan yang berharga. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, prediksi risiko, dan perencanaan yang lebih efisien.

Baca Juga: Mengenal Pulau Terluar Indonesia yang Berbatasan dengan Filipina Selatan

Sebab itulah, banyak pihak berharap penerapan era digitalisasi konstruksi dapat menurunkan jumlah proyek mangkrak. Tidak hanya dapat melanjutkan proyek strategis nasional (PSN), melainkan lebih dari itu. Yakni, lebih mampu menciptakan unit-unit ekonomi baru.

“Jadi targetnya supaya di 2024, tidak ada infrastruktur yang mangkrak,” ujar Made Arya Wijaya, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, seperti yang dilaporkan mediakeuangan.mekeu.go.id, akhir tahun lalu.***

Baca Juga: Ada 3 Komponen Penting dalam Pengembangan Destinasi

Baca Juga: Naik Impor dari Tiongkok Periode Mei 2023, Neraca Dagang Surplus

Baca Juga: Apakah Anda Pencinta Komik, Berikut Dukungan Terhadap Seniman Komik di Tanah Air

Baca Juga: Tingkatkan Kebersihan di Labuan Bajo, 100 Tong Sampah dari Kopdit Sangosay Disumbangkan kepada Pemkab Mabar

Baca Juga: Di Tempat ini Kuda Harus Miliki Surat Keterangan Kesehatan

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: Indonesia.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X