KLIKLABUANBAJO.ID | Upaya pengembangan destinasi perlu memperhatikan beberapa komponen sebagai faktor utama yang harus diprioritaskan.
Ada 3 komponen penting dalam pengembangan destinasi yang harus diimbangi oleh kualitas sumber daya manusia.
Berkaitan dengan itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), bekerja sama dengan World Bank menyelenggarakan program sosialisasi sadar wisata.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Terjaga, Berikut Penjelasannya
Sosialisasi sadar wisata itu merupakan bagian dari payung program Kampanye Sadar Wisata untuk mendorong peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan pariwisata di desanya.
Kemenparekraf/Baparekraf terus berupaya meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat khususnya desa wisata dalam pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga dapat memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.
Baca Juga: Mengenal Maratua, Salah Satu Pulau Terluar Indonesia
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini M. Paham saat membuka kegiatan "Sosialisasi Sadar Wisata 5.0" di Desa Wisata Sawitan, Minggu (25/6/2023), mengatakan, sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas dan pengembangan satu destinasi.
"Ada tiga komponen penting dalam pengembangan satu destinasi, yakni atraksi, amenitas dan aksesibilitas atau yang bisa disebut 3A. Tapi tiga komponen ini tidak akan bisa berarti kalau human resource-nya atau sumber daya manusia tidak diangkat kualitasnya atau ditingkatkan peranannya," kata Martini Paham, dilansir dari Kemenparekraf.go.id.
Baca Juga: Pemerintah Menargetkan Pembangunan 61 Bendungan di Berbagai Wilayah Indonesia, Berikut ini Penjelasannya
Untuk itu, kata Martini, Kemenparekraf/Baparekraf bekerja sama dengan World Bank dalam menyelenggarakan program "Sosialisasi Sadar Wisata" yang merupakan bagian dari payung program "Kampanye Sadar Wisata" guna mendorong peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan pariwisata di desanya.
Acara yang berlangsung pada 24 hingga 25 Juni 2023 ini secara khusus mendorong peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya penerapan Sapta Pesona, Pelayanan Prima, CHSE, pengelolaan homestay, perencanaan bisnis serta manajemen konflik. Selain Desa Wisata Sawitan, kali ini kegiatan juga berlangsung di Desa Wisata Tegalarum, Desa Wisata Bumiharjo, Desa Wisata Rambeanak, Desa Wisata Wringinputih, dan Desa Wisata Kembanglimus.
Baca Juga: Ubud sebagai Destinasi Gastronomi Sudah Berjalan Sejak 2018, Tahun 2023 ini Tahap Ketiga
Di tahun ini Kampanye Sadar Wisata secara keseluruhan akan berlangsung di 90 Desa Wisata di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas yakni: Danau Toba, Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Lombok, Labuan Bajo, dan Wakatobi.
"Ini peluang yang sangat bagus bagi kita untuk belajar. Peran kita harus terus dijaga supaya kita sama-sama bisa memajukan destinasi, mempromosikan, dan juga memenuhi pendekatan kualitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Martini.
Baca Juga: Kabupaten Karawang Resmi Menjadi Bagian dari Jejaring Kabupaten Kreatif di Indonesia
Pemilihan desa wisata sebagai lokasi sasaran program tidak lepas dari peran desa wisata sebagai pandemic winner. Desa wisata tumbuh menjadi destinasi pariwisata yang mampu menawarkan pengalaman otentik. Selain beraktivitas di alam terbuka, wisatawan bisa sembari belajar budaya dan nilai kearifan lokal masyarakat desa.
Pembangunan desa wisata tidak lagi sebatas bertujuan untuk mendorong pertumbuhan jumlah kunjungan, namun kualitas kunjungan menuju pembangunan pariwisata berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Baca Juga: Identifikasi Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Karawang Jawa Barat
Martini berharap para peserta sosialisasi dapat memaksimalkan kegiatan ini dan menjadi duta dalam pengembangan pariwisata di daerahnya dengan menyebarluaskan ilmu yang didapat kepada masyarakat yang lain.
"Bisa menjadi tuan rumah yang baik karena saya yakin salah satu modal utama pariwisata Indonesia adalah manusia-manusianya. Silakan tularkan kepada teman-teman semua, ceritakan kepada keluarga apa yang didapatkan dari acara yang luar biasa ini," ujar Martini.
Baca Juga: Festival Wolobobo Menjadi Penghubung Pariwisata Ngada dengan Dunia, Kopi Bisa jadi Andalan
Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, S. Achmad Husein, di kesempatan yang sama berharap kegiatan ini dapat berdampak langsung terhadap peningkatan jumlah Kelompok Sadar Wisata di Kabupaten Magelang. Saat ini, dari 57 desa wisata di Kabupaten Magelang, belum sepenuhnya memiliki Pokdarwis.
Oleh karena itu, pihaknya akan mempererat sinergi dan kolaborasi untuk mendorong terwujudnya lebih banyak Pokdarwis di wilayah Magelang.
Baca Juga: Festival Wolobobo Salah Satu yang Terpilih dalam Program KEN 2023
"Pariwisata merupakan sektor yang menjanjikan dan dapat memberikan manfaat pembangunan yang luas serta berkelanjutan bagi masyarakat sehingga membutuhkan kerja sama, kerja kolektif dari berbagai pihak," ujar Achmad Husein.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di kesempatan terpisah mengatakan "Kampanye Sadar Wisata" merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf dalam peningkatan sumber daya manusia.
Baca Juga: Era Digitalisasi Konstruksi, Berikut ini Daftar 6 Program Transformasi Digital yang Telah Dijalankan
"Para pelaku pariwisata harus mampu menyesuaikan diri dan menjawab keinginan dan kebutuhan spesifik dari para wisatawan saat ini," ujar Menparekraf Sandiaga.
Melalui ini kegiatan ini diharapkan melahirkan para penggerak pariwisata dalam pengembangan pariwisata di desa. Menumbuhkembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang maju, berdaya saing, berkelanjutan, serta mengedepankan kearifan lokal yang ditopang dengan keberadaan SDM yang andal dan berdaya saing.
Baca Juga: Daftar Bendungan yang Sudah Diresmikan, Termasuk di NTT
"Desa wisata menjadi unggulan dalam pencapaian target terciptanya 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024. Juga menopang target 8,5 juta kunjungan wisman dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara," ujar Menparekraf Sandiaga.***
Baca Juga: Ekspor Impor di Tengah Pemulihan Ekonomi
Baca Juga: Pariwisata Indonesia Setelah Status Pandemi Dicabut
Baca Juga: Ubud Menuju Destinasi Gastronomi, Berikut ini Penjelasannya
Artikel Terkait
Gara-gara Jahe, Guru Honor di Labuan Bajo ini Dipanggil Makan Bersama Menteri Pariwisata
Jahe Merah dari Labuan Bajo Mabar NTT Diminati Pelanggan di Malaysia
Terbaik, Desa Wisata Pekunden di Banyumas Jawa Tengah Berbasis Kreatif Ada Edukasi Buah Naga
Cerita Suka Cita Seorang Guru Honorer di Labuan Bajo NTT Duduk Semeja Makan dengan Menteri Sandiaga Uno
Mengenal Komodo Merah yang Merupakan EMU, Berikut ini Penjelasannya
Ini Alasannya Kenapa Ada Larangan Mendaki Gunung di Bali
Panorama Alam Ini Menjadi Bonus Bagi Para Wisatawan yang Datang ke Labuan Bajo NTT
Ada 2 Kuliner Khas Indonesia yang Diperkenalkan ke Para Pemuda Australia Peserta Pertukaran Pemuda
Kisah Menarik Seorang Gubernur dari Indonesia saat Makan di Brasil, Sayang Sambalnya Salah
Mendorong Penyebaran Wisatawan Melalui Penyusunan Peta Perjalanan Menuju 30 Desa Wisata
Ada Ajakan yang Menyentuh Hati untuk Generasi Muda Konten Kreator TikTok di Indonesia
Wah Keren, Kain dari Timor NTT Sambut Timnas Argentina di Indonesia
Ada 4 Hal yang Harus Diperhatikan Masyarakat dalam Transisi Pandemi Covid-19 ke Endemi
Punahnya Lapangan Kerja Akibat Teknologi, Berikut Hasil Survei tentang itu
Penerbangan Anda Makin Mudah, Ada yang Baru di Bandara Komodo Labuan Bajo
Berikut ini Daftar Maskapai Penerbangan yang Melayani Bandara Komodo Labuan Bajo
Perekrutan Tenaga Kerja di Golo Mori, Hasan Beri Apresiasi kepada ITDC
Bagi Anda yang Suka Naik Kapal, Ada Aturan Baru Mulai 1 Juli 2023
Sebanyak 20.038 Orang Berangkat dari Labuan Bajo, Ikuti Informasi Berikut ini
Tempat Meeting Terbaik di Labuan Bajo Ada di sini
Di Tempat ini Kuda Harus Miliki Surat Keterangan Kesehatan
Tingkatkan Kebersihan di Labuan Bajo, 100 Tong Sampah dari Kopdit Sangosay Disumbangkan kepada Pemkab Mabar
Apakah Anda Pencinta Komik, Berikut Dukungan Terhadap Seniman Komik di Tanah Air
Naik Impor dari Tiongkok Periode Mei 2023, Neraca Dagang Surplus
Mengenal Pulau Terluar Indonesia yang Berbatasan dengan Filipina Selatan