KLIKLABUANBAJO.ID | Ada 3 keunikan di Geopark Maros-Pangkep yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Keunikan itu sekaligus merupakan komponen penting yang dimiliki Geopark Maros-Pangkep yang menjadikannya unik dibanding kawasan karst lain.
Di Geopark Maros-Pangkep juga terdapat sekitar 500-an gua, yang pernah ditinggali manusia prasejarah, yang salah satunya merupakan lukisan gua tertua di dunia yang berada di Leang Tedonge, berumur 45.500 tahun. Di dalamnya juga menjadi tempat hidup jutaan spesies kupu-kupu yang mendapatkan julukan “Kingdom of Butterfly”.
Baca Juga: Salah Satu Kebun di Indonesia ini Dikunjungi 700 Ribu Orang Setiap Tahun
Untuk diketahui, Geopark Maros-Pangkep resmi menjadi destinasi global geopark ke-8 di Indonesia yang masuk daftar UNESCO Global Geopark Network 2023 bersama 17 geopark lainnya di dunia. Penetapan tersebut berdasarkan keputusan yang diambil pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis, Rabu (24/5/2023).
Dilansir dari Indonesia.go.id, bagi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, itu merupakan pencapaian luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), dan Badan Pengelola Geopark. Sebab, hasil dari bentuk kolaborasi yang telah digaungkan jadi prioritas pemerintah sejak diinisiasi pada 2015, lalu 2018 menjadi nasional Geopark, dan pada 2023 menjadi Geopark dunia.
Baca Juga: Uniknya Bali Tak Pernah Habis, Mari Mengenal Kebun Raya Terluas di Indonesia yang Berisi Tumbuhan Langka
“Penunjukan UNESCO Global Geopark adalah pengakuan prestisius yang diberikan pada tempat atau wilayah luar biasa untuk situs geologis dan lanskap internasional dan kepentingan khusus,” jelas Gubernur Sulsel, Kamis (25/5/2023).
Seperti dikutip dari laman Geopark Maros-Pangkep, geopark adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi terkemuka (outstanding)--termasuk nilai arkeologi, ekologi dan budaya yang ada di dalamnya. Dalam kawasan geopark tersebut masyarakat setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam.
Baca Juga: Perwakilan Travel Agent Singapura Puji Kuliner NTB saat Momen Famtrip ke Nusa Tenggara Barat
Kawasan Geopark Nasional Maros-Pangkep ini terbentang di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Secara administratif kawasan ini meliputi wilayah darat dengan luas 223.629 hektare (ha) dan Kepulauan Terumbu Karang Spermonde dengan luas 88.965 ha.
Geopark Maros-Pangkep memiliki keistimewaan berupa lansekap dengan tipe tower karst yang menjulang tinggi yang tersusun dari batuan gamping yang sangat khas.
Ada 3 komponen penting yang dimiliki Geopark Maros-Pangkep yang menjadikannya unik dibanding kawasan karst lain.
Baca Juga: Daftar Stadion Terbaik Indonesia Persiapan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
Pertama, keberadaan kawasan tower karst terluas di Indonesia dan kedua di dunia setelah kawasan di Tiongkok.
Kedua, Geopark Maros-Pangkep yang terdiri dari 31 geosite ini juga memiliki kompleks Melange Bantimala, yaitu kompleks batuan berumur sekitar 500 juta tahun, yang menjadi bukti bagaimana terbentuknya pulau Sulawesi.
Ketiga, kawasan geopark ini juga memiliki reefs island atau kepulauan terumbu karang, yang dikenal dengan Spermonde Archipelago. Tiga poin tersebut membuat kawasan ini memiliki nilai internasional. Cocok bagi wisatawan berjiwa petualang maupun para peneliti geologi, arkeologi, dan sains lainnya.
Baca Juga: Ada Satu Kota Kecil di Papua yang Sejak 2006 Akrab dengan Kendaraan Listrik, Bahkan Dipakai untuk Ojek
Dalam kawasan Geopark Maros-Pangkep juga terdapat Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung sebagai tempat hidupnya sejumlah flora fauna endemik.
Bagi yang ingin berwisata santai, silakan mampir ke Desa Wisata Rammang-Rammang. Kawasan wisata ini hadir untuk memperkuat daya wisata kawasan Maros-Pangkep. Desa wisata yang satu ini terkenal dengan aksi budayanya seperti tari tradisional Paduppa yang berfungsi untuk menyambut tamu.
Sebelum Covid-19 melanda negeri, Desa Wisata Rammang-Rammang sempat dikunjungi hingga 50 ribu wisatawan. Tentunya, hal tersebut berdampak cukup besar bagi perekonomian masyarakat setempat.
Baca Juga: Catat, Berikut ini Komponen Penting dalam Pengembangan Destinasi
Selama di Rammang-Rammang, wisatawan dapat menikmati produk ekonomi kreatif seperti suvenir khas berupa kerajinan anyaman dari daun nipah dan kuliner seperti abon telur, ikan bandeng, dan ikan kambu. Fasilitas berupa homestay dan rumah makan juga turut menunjang destinasi yang satu ini.
Buat penggemar olahraga ada salah satu spot watersport dan diving di salah satu dari 120 pulau gugusan Spermonde. Yang paling terkenal adalah Pulau Kapoposang Pangkep, dengan 14 spot diving-nya nan memanjakan penggemar olahraga selam. Empat di antaranya yang paling terkenal adalah Januar Point, Aquarium Point, Shark Point, dan Tanjung Point.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Terjaga, Berikut Penjelasannya
Untuk berkeliling Geopark Maros-Pangkep, Anda bisa menggunakan transportasi umum dari Kota Makassar seperti DAMRI, teman bus, maupun layanan mobil/motor online seperti gojek, grab, dan maxim. Jarak tempuh dari Makassar ke geopark antara 42 menit hingga 1 jam.
Bagi pengunjung yang ingin kawasan kepulauan Geopark Maros-Pangkep bisa menggunakan kapal penumpang, atau kapal sewaan melalui Pantai Marina Bosowa (Makassar), Kampung Popsa (Makassar), Pelabuhan Paotere (Makassar), Pelabuhan Maccini Baji (Pangkep), dan Sungai Pangkajene/Kali Bersih (Pangkep).
Baca Juga: Mengenal Maratua, Salah Satu Pulau Terluar Indonesia
Situs-situs di kawasan geopark ini, bersama dengan situs warisan ekologi, budaya, dan arkeologi yang penting, dikelola dengan cermat, melalui pendekatan komprehensif yang mencakup konservasi, pendidikan, penelitian, dan pariwisata yang berkelanjutan. “Ini juga akan menjadi perlindungan kawasan sebagai warisan dunia, di mana kawasan ini memiliki kekhasan istimewa dari sisi geodiversitasnya, kemudian dari sisi biodiversitas atau flora dan faunanya serta kekayaan budayanya,” kata General Manager Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep Dedy Irfan Bachri.
Baca Juga: Pemerintah Menargetkan Pembangunan 61 Bendungan di Berbagai Wilayah Indonesia, Berikut ini Penjelasannya
Melalui konsep geopark, pemangku kepentingan didorong untuk bekerja sama, mendorong promosi wisata dan praktik konservasi geoheritage, pendidikan geosains, kesadaran lingkungan, pelestarian warisan budaya, dan pembangunan berkelanjutan di dalam geopark.***
Baca Juga: Ubud sebagai Destinasi Gastronomi Sudah Berjalan Sejak 2018, Tahun 2023 ini Tahap Ketiga
Baca Juga: Kabupaten Karawang Resmi Menjadi Bagian dari Jejaring Kabupaten Kreatif di Indonesia
Baca Juga: Identifikasi Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Karawang Jawa Barat
Baca Juga: Festival Wolobobo Menjadi Penghubung Pariwisata Ngada dengan Dunia, Kopi Bisa jadi Andalan
Baca Juga: Festival Wolobobo Salah Satu yang Terpilih dalam Program KEN 2023
Artikel Terkait
Gokil, 17 Pulau Ada dalam Satu Kecamatan Terdapat juga Kumpulan Telur Kelinci Laut di Nusa Bunga NTT
Surya di Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan
Program Perempuan Pengusaha Mampu Bangkitkan Perekonomian dan Membuka Lapangan Kerja
Pengembangan Desa Wisata di Flores dan sekitarnya Semakin Diperkuat
Ende, Kota Spesial di Flores NTT yang Menawan dan Mengukir Sejarah
Desa Adat di Nusa Bunga NTT ini Usianya Lebih dari 800 Tahun, Berikut ini Informasinya
Mencengangkan Lonjakan Arus Penumpang Pesawat ke Labuan Bajo, Baru Pertama kali Terjadi
Perusahaan Luar Negeri Jajaki Pengelolaan Bandara Komodo Labuan Bajo, Berikut Asal Negaranya
Ternyata Ada Tren Baru di Sektor Pariwisata Kita Pasca Pandemi yang Mengarah ke NEWA, Berikut Penjelasannya
Wah... Setiap Hari 1.278 Orang Tiba di Labuan Bajo
Bagi yang Butuh Modal, Ada Dana Kredit Usaha Rakyat Rp415 Triliun Siap Dikucurkan
Lebih dari Seribu Wisatawan ke Danau ini per Bulan, Ada Pulau Kecil di Tepiannya
Raup Miliar Rupiah dari Unggahan Konten Musik ke Medsos hingga Miliki Penggemar Lintas Negara
Fantastis, Harga Kerbau di Daerah ini Rp50 Juta sampai Rp1 Miliar
Daftar Nama-nama Kabupaten di NTT Tempat Hidup Komodo, Bukan Hanya Labuan Bajo Manggarai Barat
Anda yang Berjiwa Petualang Perlu Tahu, Tempat ini Menyimpan Fosil Berusia Lebih Tua dari Pulau Sumatra
Ternyata Bali tak Hanya Populer karena Pariwisata, Ada Kekuatan Lainnya
Daftar Nama-nama Provinsi Peringkat 5 Besar Penghasil Rumput Laut di Indonesia, Ada NTT dan NTB
Salah satu Provinsi di Indonesia Mengekspor Ikan ke 6 Negara, Ada Amerika Serikat dan Filipina
Pantai Pasir Putih Repi Salah Satu Pesona Pantai Selatan Manggarai Barat NTT
Panorama Alam Pantai Pasir Putih dan Ganas Gelombang Pantai Selatan Manggarai Barat NTT
Gara-gara Jahe, Guru Honor di Labuan Bajo ini Dipanggil Makan Bersama Menteri Pariwisata
Jahe Merah dari Labuan Bajo Mabar NTT Diminati Pelanggan di Malaysia
Ini Rahasianya, Desa ini Raih Juara sebagai Desa Wisata Terbaik Walaupun Terbatas Sumber Daya Alam
Cerita Suka Cita Seorang Guru Honorer di Labuan Bajo NTT Duduk Semeja Makan dengan Menteri Sandiaga Uno
Mengenal Komodo Merah yang Merupakan EMU, Berikut ini Penjelasannya
Ini Alasannya Kenapa Ada Larangan Mendaki Gunung di Bali
Panorama Alam Ini Menjadi Bonus Bagi Para Wisatawan yang Datang ke Labuan Bajo NTT
Ada 2 Kuliner Khas Indonesia yang Diperkenalkan ke Para Pemuda Australia Peserta Pertukaran Pemuda
Kisah Menarik Seorang Gubernur dari Indonesia saat Makan di Brasil, Sayang Sambalnya Salah
Mendorong Penyebaran Wisatawan Melalui Penyusunan Peta Perjalanan Menuju 30 Desa Wisata
Ada Ajakan yang Menyentuh Hati untuk Generasi Muda Konten Kreator TikTok di Indonesia
Lima Rekomendasi Tempat Nongkrong Akhir Pekan Paling Baik di Labuan Bajo NTT
Wah Keren, Kain dari Timor NTT Sambut Timnas Argentina di Indonesia
Ada 4 Hal yang Harus Diperhatikan Masyarakat dalam Transisi Pandemi Covid-19 ke Endemi
Punahnya Lapangan Kerja Akibat Teknologi, Berikut Hasil Survei tentang itu
Penerbangan Anda Makin Mudah, Ada yang Baru di Bandara Komodo Labuan Bajo
Bagi Anda yang Suka Naik Kapal, Ada Aturan Baru Mulai 1 Juli 2023
Sebanyak 20.038 Orang Berangkat dari Labuan Bajo, Ikuti Informasi Berikut ini
Pasar Kuda Terbesar Hanya Ada di Indonesia Timur Setiap Sabtu, Dipadati Ratusan Kuda Beraneka Warna
Di Tempat ini Kuda Harus Miliki Surat Keterangan Kesehatan
Apakah Anda Pencinta Komik, Berikut Dukungan Terhadap Seniman Komik di Tanah Air
Naik Impor dari Tiongkok Periode Mei 2023, Neraca Dagang Surplus
Ada 3 Komponen Penting dalam Pengembangan Destinasi
Mengenal Pulau Terluar Indonesia yang Berbatasan dengan Filipina Selatan
Ubud Menuju Destinasi Gastronomi, Berikut ini Penjelasannya
Pariwisata Indonesia Setelah Status Pandemi Dicabut
Ekspor Impor di Tengah Pemulihan Ekonomi
Daftar Bendungan yang Sudah Diresmikan, Termasuk di NTT
Era Digitalisasi Konstruksi, Berikut ini Daftar 6 Program Transformasi Digital yang Telah Dijalankan