Festival Kembali Digelar di Labuan Bajo, Pilot Project untuk Pengembangan Ekosistem Event

KLIKLABUANBAJO.ID | Festival kembali digelar di Labuan Bajo, festival ini merupakan pilot project yang dibuat untuk pengembangan ekosistem event di Labuan Bajo.

Festival yang digelar untuk tahun kedua ini adalah Labuan Bajo Maritime Festival (LBMF).

Festival ini menawarkan ambience berbeda dari tahun sebelumnya, LBMF sendiri merupakan pemenang ide event terbaik dalam kompetisi ide yang diselenggarakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melalui Program Ideathon #itstimeforLabuanBajo* di tahun 2022 lalu.

Baca Juga: Valentino Rossi ke Labuan Bajo Setelah Jorge Lorenzo, Destinasi NTT Dikunjungi 2 Orang itu di Waktu Lalu

Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina menjelaskan bahwa LBMF merupakan pilot project yang dibuat untuk pengembangan ekosistem event di Labuan Bajo dan penyelenggaraan di tahun 2023 ini merupakan hasil dari berbagai masukan dan evaluasi dari penyelenggaraan di tahun sebelumnya sehingga diharapkan dapat lebih maksimal.

"LBMF ini merupakan pilot project yang kami buat untuk pengembangan event yang berkelanjutan di Labuan Bajo," kata Shana.

Baca Juga: Camat di NTT ini Gelar Rapat di Tengah Sawah Bahas Persiapan HUT RI, Lalu Makan Bersama Pakai Daun Pisang

Pihaknya berharap, dengan mengemas sendiri event di daerah yang mengedepankan nilai orisinilitas dari ide lokal setempat dapat menjadi momentum untuk bersama-sama membangun ekosistem event asli Labuan Bajo.

"Jika tahun lalu masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraannya, maka tahun 2023 ini kita maksimalkan," jelas Shana.

Baca Juga: Mendorong Milenial dan Gen-Z Berkolaborasi Mengembangkan Ide Usaha

Ide event ini telah diimplementasikan tepatnya pada 21-22 Oktober 2022 lalu. Selama tiga hari penyelenggaraan saat itu, tercatat ada 7.755 kunjungan dan terjadi peningkatan pendapatan sebesar 200% bagi pelaku usaha kecil di sekitar Waterfront.

Selain itu, perputaran uang melalui Bazaar UMKM Kemaritiman (24 UMKM) adalah minimal 108.570.000. Event ini juga melibatkan komunitas lokal dengan total individu yang terlibat adalah sebanyak kurang lebih 150 orang.

Baca Juga: Ini yang Dibutuhkan Saat ini di Kampung Adat Waerebo Flores NTT

Berbeda dengan tahun sebelumnya, LBMF tahun ini akan menawarkan ambience yang berbeda namun dengan tema besar yang sama, yaitu Kemaritiman.

Tahun ini, rangkaian kegiatan LBMF akan diisi dengan rangkaian acara seperti Labuan Bajo Maritime Chronicle, Gemah Rempah, Spice Routes, Toto Kopi, Seafood Pop Up Cafe, Tuna Battle, Treasure Hunts, Bartender Competition, dan masih banyak keseruan lainnya. Info selengkapnya dapat dilihat pada media Instragram @bpolbf atau Facebook BPO Labuan Bajo Flores.

Baca Juga: Operasi Patuh Turangga 2023 Polres Mabar, UPTD Pendapatan Daerah juga Lakukan Penertiban Pajak Kendaraan

"Sebagai informasi, event yang berawal dari kompetisi ide ini juga berhasil menjadi salah satu event di wilayah Floratama (Flores, Lembata, Alor, dan Bima) yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023," terang Shana.***

Baca Juga: Jailolo di Halmahera Barat, Kota Teluk Dipenuhi Keindahan yang Makin Semarak saat Festival Berlangsung

Baca Juga: Piala Presiden Esports 2023, Hadirkan 2 Game Lokal dan Mempertandingkan 2 Game Populer Mancanegara

Baca Juga: Kejayaan Gasing, Permainan Tradisional yang Sempat Redup Tetapi Kini Mulai Tumbuh Kembali

Baca Juga: Merengkuh Mimpi Melalui Beasiswa LPDP: Catatan Perjuangan Dewi Tamatur Memperoleh Beasiswa LPDP 2023

Baca Juga: Desa Tompo Bulu di Sulawesi Selatan Berada dalam Gugusan Batu Karst Terbesar Kedua Setelah Cina