Top, Misi Dagang Jatim-Sulsel Ditindaklanjuti, Transaksi Ratusan Miliar

photo author
- Jumat, 21 Juli 2023 | 08:27 WIB
Top, misi dagang Jatim-Sulsel ditindaklanjuti, transaksi ratusan miliar. (Foto ilustrasi: Pixabay)
Top, misi dagang Jatim-Sulsel ditindaklanjuti, transaksi ratusan miliar. (Foto ilustrasi: Pixabay)

KLIKLABUANBAJO.ID | Pertemuan tindak lanjut misi dagang antara Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan Sulawesi Selatan (Sulsel), dilakukan oleh kedua gubernur daerah tersebut.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama Ketua TP-PKK dan Dekranasda Sulsel, Noaemi Octarina bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu, 19 Juli 2023. 

Baca Juga: Berkunjung ke Penjara Arnhem di Belanda, Tentang Banyaknya Penjara Kekurangan Tahanan

Pertemuan tindak lanjut Misi Dagang Jatim-Sulsel akhir tahun lalu di Sulsel dengan transaksi ratusan miliar. Dimana antar OPD juga melakukan perjanjian kerjasama

Dilansir dari sulselprov.go.id, membahas pertemuan terkait UMKM, manajemen pemerintahan, perekonomian, pertanian, termasuk stunting dan penanganan kemiskinan.

Baca Juga: Awal Mula Pantai Sanur di Pulau Bali, Pernah jadi Lokasi Pendaratan para Bala Tentara Belanda

"Kunjungan kami, di mana kemarin Ibu Gub melakukan kunjungan ke Sulsel, ada beberapa ratusan miliar transaksi bisnis dan sudah ada yang terlaksana," kata Andi Sudirman Sulaiman.

Antara Pemprov dua program sudah berjalan, termasuk untuk program pembibitan dan pembenihan padi.

Baca Juga: Harapan untuk Tarik Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara dengan Adanya Penambahan Fasilitas di Kaldera Toba

"Dua ini kita kerjasama dan alhamdulillah kita di Sulsel ada Mandiri Benih sudah beroperasi dan sukses tahun lalu produksinya meningkat pesat 250.000 ton," sebutnya.

Selanjutnya terkait kerajinan melakukan studi tiru terkait pembuatan baik itu kerajinan tangan dari kulit berupa tas, sepatu, topi, dompet dan asesoris lainnya.

Baca Juga: Serangan Fajar Pemilu, 72 Persen Pemilih Mengaku Menerima Politik Uang

"Kami punya potensi tetapi kami perlu sharing tentang apa yang sudah dipunya Jawa Timur dan apa yang kami miliki untuk dikembangkan," ujarnya.

"Kami bawa beberapa pengrajin di sini belajar," imbuhnya.

Baca Juga: Jus Anggir Produk Ekonomi Kreatif Kuliner dari SMKN, Minuman dari Buah Jeruk Purut

Sedangkan Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, misi dagang yang dilakukan sebelumnya tidak sekedar pedagang. Tetapi antara OPD juga saling melakukan perjanjian kerjasama dan follow up untuk memberikan nilai tambah produk.

Di antaranya beberapa yang bisa difollow up segera. Di antaranya terdapat Balai Besar Inseminasi Buatan di Jatim, yang dapat meningkatkan jumlah sapi potong dan perah.

Baca Juga: Pinisi Pertama Hadir di Danau Toba, Menawarkan Paket Wisata Berkeliling serta Bermalam di Atas Kapal

"Pada dasarnya banyak hal kerjasama intensif yang kita bangun antar provinsi, antar daerah," sebutnya.***

Baca Juga: Babak Baru Ikan Pindang, Salah Satu Bentuk Hilirisasi

Baca Juga: Mendorong Penguatan Pelaku Ekonomi Kreatif di Kabupaten Toba

Baca Juga: Aplikasi untuk Konten Kreator Diluncurkan, Kemenparekraf Dukung Penuh

Baca Juga: Festival Kembali Digelar di Labuan Bajo, Pilot Project untuk Pengembangan Ekosistem Event

Baca Juga: Valentino Rossi ke Labuan Bajo Setelah Jorge Lorenzo, Destinasi NTT Dikunjungi 2 Orang itu di Waktu Lalu

Baca Juga: Camat di NTT ini Gelar Rapat di Tengah Sawah Bahas Persiapan HUT RI, Lalu Makan Bersama Pakai Daun Pisang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: sulselprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X