KLIKLABUANBAJO.ID | Produk ekonomi kreatif kuliner Jus Anggir kreasi siswa SMKN yaitu jus anggir merupakan minuman dari buah jeruk purut.
Kehadiran produk ini merupakan bentuk penerapan inovasi, adaptasi dan kolaborasi dari pelaku ekonomi kreatif dan pemerintah dalam mengembangkan sektor parekraf.
Baca Juga: Pinisi Pertama Hadir di Danau Toba, Menawarkan Paket Wisata Berkeliling serta Bermalam di Atas Kapal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kreasi dan inovasi siswa SMKN 1 Simanindo yang menghadirkan produk ekonomi kreatif kuliner Jus Anggir.
Menparekraf mencicipi produk ekonomi kreatif kreasi siswa SMKN 1 Simanindo yaitu jus anggir yang merupakan minuman dari buah jeruk purut khas Samosir saat workshop KaTa Kreatif di Gedung Serbaguna Sopo Bolon HKBP Pangururan, Kamis (20/7/2023).
Baca Juga: Babak Baru Ikan Pindang, Salah Satu Bentuk Hilirisasi
Dilansir dari Kemenparekraf.go.id, Menparekraf Sandiaga Uno dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Sumatra Utara menghadiri workshop KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif yang berlangsung di Gedung Serbaguna Sopo Bolon HKBP Pangururan, Kamis (20/7/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf berkesempatan mencicipi minuman yang terbuat dari buah jeruk purut khas Samosir, yaitu Anggir yang ditambah daun mint.
Baca Juga: Mendorong Penguatan Pelaku Ekonomi Kreatif di Kabupaten Toba
"Ini jus apa ini? Wah enak sekali ini. Ini mojito, ya?" tanya Sandiaga.
Menanggapi pertanyaan Sandiaga, Kepala Sekolah SMKN 1 Simanindo, Perri Sagala, mengatakan minuman ini merupakan racikan asli siswanya yang diberi sentuhan modern dan telah diluncurkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir.
"Ini menjadi produk karena kita mencintai kearifan lokal, Pak. Yaitu anggir atau jeruk purut yang nantinya targetnya ke (wisatawan) internasional," kata Perri.
Baca Juga: Aplikasi untuk Konten Kreator Diluncurkan, Kemenparekraf Dukung Penuh
Sandiaga mengungkapkan kehadiran produk ini merupakan bentuk penerapan inovasi, adaptasi dan kolaborasi dari pelaku ekonomi kreatif dan pemerintah setempat dalam mengembangkan sektor parekraf.
Ia berharap kehadiran Jus Anggir ini dapat memperkuat daya tarik Danau Toba sebagai salah satu dari 5 destinasi pariwisata super prioritas.
Baca Juga: Festival Kembali Digelar di Labuan Bajo, Pilot Project untuk Pengembangan Ekosistem Event
"Ini adalah inovasi karena dibuat kekinian dan ada modifikasi tapi juga ada adaptasi karena pascapandemi semua orang ingin sehat dan jeruk ini menyehatkan. Serta yang terpenting adalah kolaborasi karena ini melibatkan SMK dan pemerintah setempat," ungkap Sandiaga.
Dalam kegiatan ini Sandiaga didampingi Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; dan Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT, Wahyu Dito Galih Indharto.
Baca Juga: Valentino Rossi ke Labuan Bajo Setelah Jorge Lorenzo, Destinasi NTT Dikunjungi 2 Orang itu di Waktu Lalu
Turut hadir pula Bupati Samosir, Vandiko Gultom, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Utara, Zumri Sulthony; dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho.***
Baca Juga: Mendorong Milenial dan Gen-Z Berkolaborasi Mengembangkan Ide Usaha
Baca Juga: Ini yang Dibutuhkan Saat ini di Kampung Adat Waerebo Flores NTT
Baca Juga: Piala Presiden Esports 2023, Hadirkan 2 Game Lokal dan Mempertandingkan 2 Game Populer Mancanegara
Baca Juga: Kejayaan Gasing, Permainan Tradisional yang Sempat Redup Tetapi Kini Mulai Tumbuh Kembali
Artikel Terkait
Mengenal Rumah Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Ada di Bengkulu
Mengenal Lebih Dekat Claudia Alexandra Scheunemann, Gadis Kelahiran Tangerang yang Kini Terkenal di Dunia Bola
Ada Satu Menu Kuliner yang Dicari-cari Wisatawan di Labuan Bajo, Kini Mulai Ditekuni Pelaku Usaha
Menu Kuliner Favorit dari Ikan yang Beratnya di Atas 200 Kg, Banyak Diminati karena Alasan Berikut ini
Ini Kota Kecil di Indonesia Timur yang Sejak 17 Tahun Silam Warganya Sudah Gunakan Kendaraan Listrik
Penerbangan dari Luar Negeri ke Bandara Komodo Labuan Bajo Setelah 58 Hari Usai Penetapan
Persiapan Bandara Komodo Labuan Bajo Menjadi Bandara Internasional, Ada yang Baru di Akhir Juli 2023
Peningkatan Status Bandara Komodo Menjadi Bandara Internasional, Anggota DPRD Mabar yakin Kunjungan Meningkat
Sayembara Gelang di Labuan Bajo Menuju Kota Petualang
Ajang International Tourism Investment Forum Digelar di Bali Mendorong Realisasi Investasi Hijau
Pariwisata Labuan Bajo, Pater Marsel Prihatin Pengelolaan Padar dan Loh Liang Tidak Melibatkan Pemda Mabar
Ada Pulau Kecil di Denpasar yang Asri dan Berkesan, Tempat Penangkaran Penyu Hijau
Daftar Makanan Khas Denpasar yang Miliki Cita Rasa Spesial
Berwisata di Labuan Bajo Jangan Lupa ke Pusat Sei yang Menyediakan Berbagai Menu Lezat
Mempesona, Ini Tempat Terbaik di Indonesia Menyaksikan Matahari Terbit dari Laut
Daftar Desa-Desa Wisata di Sulawesi Selatan yang Dapat Penghargaan dari Menparekraf, Tembus 75 Besar ADWI 2023
Pengguna Internet di Indonesia 212,9 Juta dengan Tingkat Penetrasi 77,0 Persen dan Nilai Ekonomi 77 M Dolar
Bioenergi dengan Produk Bioetanol untuk Kendaraan Bermotor di Juli 2023, Berikut Sumber Bahan Bakar Alternatif
Tebu jadi Bensin dalam Tahap Uji Coba Pasar, Transisi dari BBM ke Bioenergi dan Perkuat Ketahanan Energi
Tompo Bulu di Sulawesi Selatan Dipenuhi Pesona Alam Indah, Desa Wisata yang Dicari di Masa Depan
Puteri Toraja Stevia Salah Satu Pelajar yang Terpilih Jadi Calon Paskibraka Wakili Sulsel ke Tingkat Nasional
Ini Dia Areal Persawahan di Indonesia yang Telah Menggaet Sejumlah Wisatawan Internasional
Sungai ini Surganya para Pemancing dan Tempat Relaksasi Terbaik, Ikan Melimpah serta Hamparan Rumput Hijau
Top, Kunjungan Wisatawan ke Kampung Adat Waerebo Flores NTT Meningkat Drastis
Ini Dia 2 Momen Emas yang Menggaet Wisatawan Paling Banyak ke Kampung Adat Waerebo Flores NTT
Berikut Daftar Arus Kunjungan Wisatawan ke Kampung Adat Waerebo Selama 8 Tahun Terakhir sejak 2016 Lalu
Kunjungan Wisatawan Selama 2023 ke Kampung Adat Waerebo NTT, Berikut ini Rinciannya
Tinggi Antusias Generasi Milenial dan Gen-Z di Makassar Sulawesi Selatan untuk Menjadi Pelaku UMKM
Desa Tompo Bulu di Sulawesi Selatan Berada dalam Gugusan Batu Karst Terbesar Kedua Setelah Cina
Merengkuh Mimpi Melalui Beasiswa LPDP: Catatan Perjuangan Dewi Tamatur Memperoleh Beasiswa LPDP 2023