Jumlah penumpang yang menggunakan kapal milik PT Pelni dari Labuan Bajo menuju beberapa wilayah mengalami peningkatan signifikan, terutama mulai tanggal 5 Juni 2025.
KLIKLABUANBAJO.ID | Sejak tanggal 5 Juni hingga 15 Juli 2025, jumlah penumpang dari Labuan Bajo yang menggunakan kapal pelni sebanyak 11.850 orang.
Salah satu faktor utama naiknya jumlah penumpang diduga karena berlakunya diskon harga tiket sebesar 50 persen.
Baca Juga: Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Diskon itu berlaku sejak 5 Juni 2025 hingga 31 Juli 2025 sehingga diperkirakan peningkatan jumlah penumpang dari Labuan Bajo masih akan terjadi sampai 31 Juli 2025.
Dibandingkan tahun 2024 lalu, jumlah penumpang dari Labuan Bajo yang menggunakan kapal milik PT Pelni dalam periode 1 Juni hingga 31 Juli 2024 sebanyak 10.936 orang.
Baca Juga: Gubernur NTT Mengecek Kepemilikan KTP dan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Mabar
Jumlah itu lebih kecil dibandingkan tahun 2025 ini walaupun masih dalam rentang waktu 5 Juni sampai 15 Juli 2025.
Kepala PT Pelni Cabang Labuan Bajo Benny Marganda Sinaga, menyampaikan, kapal dengan jumlah penumpang terbanyak adalah kapal Binaiya.
Baca Juga: Kabar Baik dari Ruang Sidang DPRD Mabar
"Primadona itu Binaiya tujuan ke Bontang. Paling tinggi peminatnya dan memang sampai saat ini urutan pertama penumpang terbanyak itu dari Labuan Bajo ke Bontang," kata Benny, Jumat (18/7/2025).
Diduga banyaknya tenaga kerja asal Manggarai Raya yang berkarya di Kalimantan Timur menjadi salah satu faktor utama tingginya minat penumpang Labuan Bajo-Bontang.
Baca Juga: 169 Koperasi Merah Putih di Mabar Sudah Berbadan Hukum, Siap Ikut Pelatihan Pengurus dan Pengawas
Dijelaskannya, saat ini ada 4 kapal milik PT Pelni yang melayani penumpang dari dan ke Labuan Bajo, yaitu KM Binaia, KM Leuser, KM Tilongkabila, dan KM Wilis.
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Sinergi Industri Pariwisata dan Produk Lokal dalam Penguatan Ekonomi Manggarai Barat
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Anggota DPRD Nagekeo Elias Cima: Rencana Pembangunan Harus Berbasis Kajian
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Program Transformasi Sekolah di Mabar Memberi Banyak Manfaat bagi Para Guru
Gua Golo Lada Desa Sepang di Mabar Berpotensi Menjadi Obyek Wisata Rohani
Pembangunan Sudamala Tented Resort Ruteng Mulai Akhir Tahun 2025 di Lahan Keuskupan
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Wamen Irene Umar Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
Lembaga Keagamaan Turki Salurkan 75 Ekor Hewan Kurban di Desa Siru NTT
BPOLBF Dukung Festival Golo Koe untuk Kemajuan Wisata Inklusif di Labuan Bajo
Puskesmas Tana Mori Sudah Berubah Nama Menjadi Puskesmas Golo Mori
Pesan Kadis Pariwisata Manggarai Barat Agar Masyarakat Jadikan Rumah Adat sebagai Pusat Atraksi Budaya
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Perumdam Mabar dan BNI Ende Jalin Kerja Sama, Bayar Air dari Rumah saja Lewat BNI
Perumda Bidadari Tangani Area Parkir Kampung Ujung Labuan Bajo
Ketua Akunitas Mabar Adrianus Taur: Kami Fokus Membangun Ekosistem UMKM