KLIKLABUANBAJO.ID | Investor dari Malaysia berminat untuk berinvestasi di Labuan Bajo yaitu membangun hotel 150 kamar.
Selain Labuan Bajo, investor dari Malaysia juga tertarik untuk membangun hotel di Lombok dengan jumlah kamar yang sama.
Investor dari Malaysia itu juga tertarik untuk berinvestasi di beberapa Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) lain dan juga di beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.
Baca Juga: Tarik Ulur Pengelolaan Puncak Waringin Labuan Bajo NTT, Proyek Pariwisata yang Masih Mubazir
Namun untuk target terdekat yang diharapkan dapat segera terealisasi adalah pembangunan hotel di Labuan Bajo dan Lombok dengan jumlah kamar masing-masing sebanyak 150 kamar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri jamuan makan malam (dinner meeting) dengan delegasi parlemen Malaysia di ajang International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023 guna mendalami ketertarikan investor Malaysia untuk menanamkan investasinya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
Baca Juga: Sebuah Rancangan Peraturan Berpotensi Mengancam Masa Depan Media di Indonesia
Menparekraf Sandiaga mengungkapkan para investor tertarik untuk menanamkan modalnya di berbagai bidang.
"Ada beberapa potensi investasi di berbagai bidang mulai dari hotel, restoran, juga produk ekonomi kreatif," kata Menparekraf Sandiaga dalam acara yang berlangsung di Pondok Tempo Doeloe, Kuta, Bali, Rabu (26/7/2023).
"Saat ini masih dihitung (potensi investasi)," kata Sandiaga.
Baca Juga: Agenda Festival Maritim Labuan Bajo Menyajikan Nuansa Pesisir dan Mengusung Tema 3 Masa
Meski masuk dalam dana investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI), Menparekraf Sandiaga mendorong nantinya pengoperasian hotel dapat bekerja sama dengan operator hotel (chain hotel) dari Indonesia. Sehingga memberikan dampak yang luas terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
"Kami ingin tawarkan chain hotel anak bangsa," ujar Menparekraf Sandiaga.
Baca Juga: Studio Rekaman Legendaris di Salah Satu Kota di Indonesia ini Dijadikan Sentra Kreativitas
Malaysia sendiri merupakan tiga besar negara yang menanamkan investasinya dalam realisasi investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Karenanya minat dari investor Malaysia ini diharapkan dapat memperkuat target realisasi investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2023 total sebesar 2,68 miliar dolar AS.
Artikel Terkait
Top, Kunjungan Wisatawan ke Kampung Adat Waerebo Flores NTT Meningkat Drastis
Ini Dia 2 Momen Emas yang Menggaet Wisatawan Paling Banyak ke Kampung Adat Waerebo Flores NTT
Berikut Daftar Arus Kunjungan Wisatawan ke Kampung Adat Waerebo Selama 8 Tahun Terakhir sejak 2016 Lalu
Kunjungan Wisatawan Selama 2023 ke Kampung Adat Waerebo NTT, Berikut ini Rinciannya
Tinggi Antusias Generasi Milenial dan Gen-Z di Makassar Sulawesi Selatan untuk Menjadi Pelaku UMKM
Desa Tompo Bulu di Sulawesi Selatan Berada dalam Gugusan Batu Karst Terbesar Kedua Setelah Cina
Merengkuh Mimpi Melalui Beasiswa LPDP: Catatan Perjuangan Dewi Tamatur Memperoleh Beasiswa LPDP 2023
Kejayaan Gasing, Permainan Tradisional yang Sempat Redup Tetapi Kini Mulai Tumbuh Kembali
Piala Presiden Esports 2023, Hadirkan 2 Game Lokal dan Mempertandingkan 2 Game Populer Mancanegara
Jailolo di Halmahera Barat, Kota Teluk Dipenuhi Keindahan yang Makin Semarak saat Festival Berlangsung
Ini yang Dibutuhkan Saat ini di Kampung Adat Waerebo Flores NTT
Mendorong Milenial dan Gen-Z Berkolaborasi Mengembangkan Ide Usaha
Camat di NTT ini Gelar Rapat di Tengah Sawah Bahas Persiapan HUT RI, Lalu Makan Bersama Pakai Daun Pisang
Valentino Rossi ke Labuan Bajo Setelah Jorge Lorenzo, Destinasi NTT Dikunjungi 2 Orang itu di Waktu Lalu
Festival Kembali Digelar di Labuan Bajo, Pilot Project untuk Pengembangan Ekosistem Event
Aplikasi untuk Konten Kreator Diluncurkan, Kemenparekraf Dukung Penuh
Mendorong Penguatan Pelaku Ekonomi Kreatif di Kabupaten Toba
Babak Baru Ikan Pindang, Salah Satu Bentuk Hilirisasi
Jus Anggir Produk Ekonomi Kreatif Kuliner dari SMKN, Minuman dari Buah Jeruk Purut
Harapan untuk Tarik Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara dengan Adanya Penambahan Fasilitas di Kaldera Toba
Awal Mula Pantai Sanur di Pulau Bali, Pernah jadi Lokasi Pendaratan para Bala Tentara Belanda
Berkunjung ke Penjara Arnhem di Belanda, Tentang Banyaknya Penjara Kekurangan Tahanan
Top, Misi Dagang Jatim-Sulsel Ditindaklanjuti, Transaksi Ratusan Miliar
Event Merupakan Cara Promosi Paling Ampuh di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas
3 Desa Wisata Dapat Bantuan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kisah Dewi, Gadis NTT yang Sukses Dapat Beasiswa S2 ke Melbourne University