Agenda Festival Maritim Labuan Bajo Menyajikan Nuansa Pesisir dan Mengusung Tema 3 Masa

photo author
- Kamis, 27 Juli 2023 | 06:35 WIB
Pantai Pede Labuan Bajo. Agenda Festival Maritim Labuan Bajo menyajikan nuansa pesisir dan mengusung tema 3 masa. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Pantai Pede Labuan Bajo. Agenda Festival Maritim Labuan Bajo menyajikan nuansa pesisir dan mengusung tema 3 masa. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

KLIKLABUANBAJO.ID | Agenda-agenda dalam Festival Maritim atau Labuan Bajo Maritime Festival (LBMF) tanggal 27 sampai 29 Juli 2023, menyajikan nuansa-nuansa pesisir dan mengusung tema Labuan Bajo di 3 masa yaitu lampau, kini, dan nanti.

Berbeda dari tema tahun sebelumnya, pihak penyelenggara berharap agar Labuan Bajo sebagai daerah maritim sejak dulu, saat ini, dan yang akan datang dapat dirasakan tidak hanya oleh masyarakat Labuan Bajo itu sendiri, tetapi juga oleh wisatawan.

Baca Juga: Studio Rekaman Legendaris di Salah Satu Kota di Indonesia ini Dijadikan Sentra Kreativitas

LBMF juga diharapkan menjadi motor penggerak event-event berkualitas dan tematik asli Labuan Bajo yang lahir dari gagasan lokal.

Labuan Bajo di masa lampau, kini, dan nanti menjadi tema utama Festival Maritim atau LBMF tahun 2023 ini atau tahun kedua penyelenggaraannya.

Baca Juga: Dorong Penguatan Keberlangsungan Lingkungan dalam Pengembangan Pariwisata Kawasan Kintamani

Menawarkan Labuan Bajo di 3 masa berbeda, LBMF yang juga masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 Kemenparekraf, merupakan salah satu event hasil kurasi ide dalam Program Ideathon 2022 Itstime for LabuanBajo yang diselenggarakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).

Michael Wahyu Irawan, Project Director LBMF, yang juga merupakan ketua Tim Bajoe Baroe (pemenang ide event dalam Ideathon 2022) menyampaikan bahwa nuansa maritim era lampau, kini, dan nanti dalam LBMF tahun ini merupakan gagasan tim researcher Bajoe Baroe dan perkembangan ketiga era tersebut dapat dilihat melalui panel-panel yang ada di lokasi event nanti.

Baca Juga: Babak Baru Ekonomi Kreatif di Kabupaten Buleleng Bali

"Tahun 2023 ini, LBMF menawarkan tema perjalanan Labuan Bajo di 3 masa, yaitu masa Lampau, Kini, dan Nanti yang kami coba tampilkan dalam panel-panel yang dapat dilihat di lokasi festival sesuai data sejarah Labuan Bajo yang dihimpun tim researcher kami," jelas Michael.

Selain dari panel-panel tersebut, Michael menjelaskan bahwa agenda-agenda dalam LBMF juga kental akan nuansa pesisir Labuan Bajo dengan tetap menunjukkan budaya Manggarai yang juga terdiri dari masyarakat pegunungan.

Baca Juga: 707 Ton Porang dari Manggarai Raya NTT Kirim ke Pabrik di Surabaya dan Makassar, Berikut Daftar Harganya

"Agenda festival secara umum terbagi dalam beberapa bagian, seperti Kronik Maritim Tiga Masa, Maritime Night Market, Family Fiesta, Cultural Exhibition seperti Toto Kopi, Animal Pop Komodo, dan Maritime Sport," kata Michael.

Ditambahkannya, salah satu yang menarik dari LBMF ini adalah adanya Toto Kopi. Ini kami hadirkan karena Labuan Bajo itu seperti melting pot, banyak orang bertemu, melebur, dan tinggal di Labuan Bajo, baik masyarakat pesisir maupun pegunungan sehingga Toto Kopi yang identik dengan masyarakat pegunungan juga menjadi bagian menyatu yang sudah sejak lama juga ada di Labuan Bajo.

Baca Juga: Daftar Agenda Festival Maritim Labuan Bajo dan Kekuatan Venue sebagai Daya Tarik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X