KLIKLABUANBAJO.ID | Dunia ekonomi kreatif (Ekraf) di Kabupaten Buleleng, Bali, kini masuk dalam babak baru.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menetapkan kriya sebagai subsektor ekonomi kreatif (Ekraf) unggulan bagi Kabupaten Buleleng.
Hal itu berdasarkan hasil uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) yang dilaksanakan pada 18 hingga 20 Juli 2023.
Uji Petik PMK3I merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga UMKM dalam mengembangkan ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (25/7/2023) mengatakan, uji petik melibatkan pemangku kepentingan pentahelix mulai dari akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah daerah, dan media.
Baca Juga: Daftar Agenda Festival Maritim Labuan Bajo dan Kekuatan Venue sebagai Daya Tarik
“Hasil dari uji petik yang telah disepakati diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, khususnya di subsektor yang diproyeksikan menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Buleleng,” kata Menparekraf Sandiaga, dilansir dari Kemenparekraf.go.id
Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenprekraf/Baparekraf Hariyanto menjelaskan, PMK3I bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekosistem ekonomi kreatif pada kabupaten/kota secara bottom-up melalui mekanisme pengisian borang dan uji petik.
Baca Juga: Penjelasan Menparekraf tentang Standar Prosedur Kapal Wisata di Labuan Bajo
Kabupaten Buleleng adalah kabupaten/kota ke-6 yang menjalani proses uji petik di tahun 2023 dan menjadi kabupaten/kota ke-78 yang masuk dalam ekosistem Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia.
"Serta menjadi bagian dari jejaring Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif)," kata Hariyanto.
Baca Juga: Fasilitas Canggih untuk Pengamatan Benda Langit di NTT, Salah Satunya Terbesar di Asia Tenggara
Pada kegiatan uji petik PMK3I kali ini, Kemenparekraf melaksanakan verifikasi lapangan kepada 25 lokasi/pelaku dari 5 subsektor ekonomi kreatif untuk berdiskusi dan mewawancara secara langsung.
Pada hari pertama (18/7/2023), tim penilai PMK3I Kemenparekraf mengunjungi Komunitas Mahima (Subsektor Seni Pertunjukan), Demores Rumah Musik (Subsektor Musik), Melor (Subsektor Musik), Ayu Windy_tenun ikat (Subsektor Fesyen), APIK (Subsektor Kriya), Kopi Banyuatis (Subsektor Kuliner), Diah Mode (Subsektor Fesyen), Bik Juk (Subsektor Kuliner), Siobak Khelok (Subsektor Kuliner), Manik Prapen (Subsektor Kriya), Kadek Suradi Wayang_Lukisan Nagasepaha (Subsektor Kriya), Wahyanti_Saab Mote, dan Nagasepaha (Subsektor Kriya).
Artikel Terkait
Tinggi Antusias Generasi Milenial dan Gen-Z di Makassar Sulawesi Selatan untuk Menjadi Pelaku UMKM
Desa Tompo Bulu di Sulawesi Selatan Berada dalam Gugusan Batu Karst Terbesar Kedua Setelah Cina
Merengkuh Mimpi Melalui Beasiswa LPDP: Catatan Perjuangan Dewi Tamatur Memperoleh Beasiswa LPDP 2023
Kejayaan Gasing, Permainan Tradisional yang Sempat Redup Tetapi Kini Mulai Tumbuh Kembali
Piala Presiden Esports 2023, Hadirkan 2 Game Lokal dan Mempertandingkan 2 Game Populer Mancanegara
Jailolo di Halmahera Barat, Kota Teluk Dipenuhi Keindahan yang Makin Semarak saat Festival Berlangsung
Ini yang Dibutuhkan Saat ini di Kampung Adat Waerebo Flores NTT
Mendorong Milenial dan Gen-Z Berkolaborasi Mengembangkan Ide Usaha
Camat di NTT ini Gelar Rapat di Tengah Sawah Bahas Persiapan HUT RI, Lalu Makan Bersama Pakai Daun Pisang
Valentino Rossi ke Labuan Bajo Setelah Jorge Lorenzo, Destinasi NTT Dikunjungi 2 Orang itu di Waktu Lalu
Festival Kembali Digelar di Labuan Bajo, Pilot Project untuk Pengembangan Ekosistem Event
Aplikasi untuk Konten Kreator Diluncurkan, Kemenparekraf Dukung Penuh
Mendorong Penguatan Pelaku Ekonomi Kreatif di Kabupaten Toba
Babak Baru Ikan Pindang, Salah Satu Bentuk Hilirisasi
Pinisi Pertama Hadir di Danau Toba, Menawarkan Paket Wisata Berkeliling serta Bermalam di Atas Kapal
Jus Anggir Produk Ekonomi Kreatif Kuliner dari SMKN, Minuman dari Buah Jeruk Purut
Serangan Fajar Pemilu, 72 Persen Pemilih Mengaku Menerima Politik Uang
Harapan untuk Tarik Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara dengan Adanya Penambahan Fasilitas di Kaldera Toba
Awal Mula Pantai Sanur di Pulau Bali, Pernah jadi Lokasi Pendaratan para Bala Tentara Belanda
Berkunjung ke Penjara Arnhem di Belanda, Tentang Banyaknya Penjara Kekurangan Tahanan
Top, Misi Dagang Jatim-Sulsel Ditindaklanjuti, Transaksi Ratusan Miliar
Event Merupakan Cara Promosi Paling Ampuh di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas
3 Desa Wisata Dapat Bantuan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kisah Dewi, Gadis NTT yang Sukses Dapat Beasiswa S2 ke Melbourne University