Babak Baru Ekonomi Kreatif di Kabupaten Buleleng Bali

photo author
- Rabu, 26 Juli 2023 | 15:45 WIB
Babak baru ekonomi kreatif di Kabupaten Buleleng Bali. (Foto: Kemenparekraf.go.id)
Babak baru ekonomi kreatif di Kabupaten Buleleng Bali. (Foto: Kemenparekraf.go.id)

KLIKLABUANBAJO.ID | Dunia ekonomi kreatif (Ekraf) di Kabupaten Buleleng, Bali, kini masuk dalam babak baru.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menetapkan kriya sebagai subsektor ekonomi kreatif (Ekraf) unggulan bagi Kabupaten Buleleng.

Hal itu berdasarkan hasil uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) yang dilaksanakan pada 18 hingga 20 Juli 2023. 

Baca Juga: 707 Ton Porang dari Manggarai Raya NTT Kirim ke Pabrik di Surabaya dan Makassar, Berikut Daftar Harganya

Uji Petik PMK3I merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga UMKM dalam mengembangkan ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa  (25/7/2023) mengatakan, uji petik melibatkan pemangku kepentingan pentahelix mulai dari akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah daerah, dan media. 

Baca Juga: Daftar Agenda Festival Maritim Labuan Bajo dan Kekuatan Venue sebagai Daya Tarik

“Hasil dari uji petik yang telah disepakati diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, khususnya di subsektor yang diproyeksikan menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Buleleng,” kata Menparekraf Sandiaga, dilansir dari Kemenparekraf.go.id

Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenprekraf/Baparekraf Hariyanto menjelaskan, PMK3I bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekosistem ekonomi kreatif pada kabupaten/kota secara bottom-up melalui mekanisme pengisian borang dan uji petik.

Baca Juga: Penjelasan Menparekraf tentang Standar Prosedur Kapal Wisata di Labuan Bajo

Kabupaten Buleleng adalah kabupaten/kota ke-6 yang menjalani proses uji petik di tahun 2023 dan menjadi kabupaten/kota ke-78 yang masuk dalam ekosistem Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia.

"Serta menjadi bagian dari jejaring Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif)," kata Hariyanto. 

Baca Juga: Fasilitas Canggih untuk Pengamatan Benda Langit di NTT, Salah Satunya Terbesar di Asia Tenggara

Pada kegiatan uji petik PMK3I kali ini, Kemenparekraf melaksanakan verifikasi lapangan kepada 25 lokasi/pelaku dari 5 subsektor ekonomi kreatif untuk berdiskusi dan mewawancara secara langsung.

Pada hari pertama (18/7/2023), tim penilai PMK3I Kemenparekraf mengunjungi Komunitas Mahima (Subsektor Seni Pertunjukan), Demores Rumah Musik (Subsektor Musik), Melor (Subsektor Musik), Ayu Windy_tenun ikat (Subsektor Fesyen), APIK (Subsektor Kriya), Kopi Banyuatis (Subsektor Kuliner), Diah Mode (Subsektor Fesyen), Bik Juk (Subsektor Kuliner), Siobak Khelok (Subsektor Kuliner), Manik Prapen (Subsektor Kriya), Kadek Suradi Wayang_Lukisan Nagasepaha (Subsektor Kriya), Wahyanti_Saab Mote, dan Nagasepaha (Subsektor Kriya).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: Kemenparekraf.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gorengan Terbaik di Labuan Bajo Ada di Bunda Restu

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:34 WIB

Terpopuler

X