KLIKLABUANBAJO.ID | Di Labuan Bajo kini mulai muncul kasus yang mengarah ke Kekerasan Seksual Berbasis Online(KSBO) untuk tujuan eksploitasi seksual kepada anak-anak.
Koordinator Komisi Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan atau disebut juga Justice, Peace, and Integrity of Creation (JPIC) SSpS Flores Barat Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak, Suster Frederika Tanggu Hana, SSpS, menyampaikan hal itu.
Baca Juga: Menparekraf Kagum dengan Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo di Situbondo Jatim
"Untuk tujuan eksploitasi seksual kepada anak-anak," kata Suster Rita kepada media ini, Sabtu (12/8/2023).
Pada hari yang sama itu, saat tampil sebagai salah satu narasumber dalam diskusi publik bertema Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang berlangsung di Welak Manggarai Barat (Mabar), dia juga menyampaikan hal tersebut.
Disampaikannya, modus dari pelaku adalah mencari korban melalui media sosial, lalu berteman dengan korban di media sosial itu.
Selanjutnya pelaku mengirim pesan kepada korban.
"Pelaku mengirim pesan kepada korban lewat media sosial," kata Suster Rita.
Baca Juga: Ayo Nikmati Pesona Wisata Alam Gua Rangko di Kota Super Premium Labuan Bajo NTT
Suster Rita menuturkan, para korban umumnya adalah anak-anak perempuan, bahkan yang masih usia sekolah menengah pertama.
Para korban dikirimi pesan lewat akun media sosialnya oleh pelaku, menginformasikan bahwa pelaku mengantongi foto tanpa busana milik korban saat korban di kamar mandi. Diduga kuat itu hanya modus dari pelaku.
Baca Juga: 42.571 Orang Penumpang Pesawat Tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo Bulan Juni 2023
Pelaku menyampaikan itu disertai dengan pesan bernada ancaman yang membuat korban takut atau khwatir.
Lalu pelaku meminta agar korban harus foto dirinya sendiri tanpa busana dan mengirimkan foto tak senonoh itu kepada pelaku agar pelaku tidak menyebarluaskan foto yang menurutnya sudah dia miliki. Disertai janji bahwa setelah foto aslinya itu dikirim maka akan langsung dihapus.
Artikel Terkait
Home Industri di Mabar NTT, Anggota DPRD Ali Sehidun: Perlu Dampingan Pemerintah Atasi Kesulitan Pasar
Upaya Memasarkan Potensi Wisata di Sekitar IKN, Pariwisata Menjanjikan Berbasis Konservasi
Festival Stand Up Comedy Terbesar di Indonesia di Tennis Indoor Menampilkan Komika Terkemuka di Negeri ini
Inilah Kondisi Jembatan Penyeberangan di Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo NTT
Animo Warga di NTT Gunakan Kapal Feri Masih Tinggi
Jelajah Keliling Flores Lewat Laut dengan Mendayung Kayak Selama 2 Bulan Menempuh Jarak 1.051 Km
Top, Ada Satu Peserta Perempuan dalam Ekspedisi Kayak Mengelilingi Pulau Flores Lewat Laut Selama 2 Bulan
Flores Sea Kayak Expedition Berangkat dari Labuan Bajo Kembali ke Labuan Bajo
Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Kota Banjarmasin
Desa Wisata Kuin Utara di Banjarmasin Kalimantan Selatan jadi Desa Wisata Terbaik ADWI 2023
Ada Komodo Melintas di Pinggir Jalan Arah Golo Mori Labuan Bajo
Pertumbuhan UMKM di Manggarai Barat NTT Signifikan
Expo Indonesia en Mexico 2023 Hadirkan Pameran TTI Target 10.000 Pengunjung
Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia
Seremoni Adat Sembelih Ayam Jantan Merah Sebelum Keberangkatan Tim Flores Sea Kayak Expedition
458 Wisatawan Mancanegara Wisata Kayak di Labuan Bajo Terbanyak dari Inggris
Cara ABK KM Ranaka Kupang Hibur Penumpang di Atas Kapal
Tim Flores Sea Kayak Expedition Siapkan Perayaan HUT RI ke-78 di Pantai Utara Wilayah Nagekeo NTT
Hari yang Tak Biasa di Mata Petualang tentang Hari Pertama Jelajah Flores