Di Labuan Bajo Mulai Muncul Kasus yang Mengarah ke Kekerasan Seksual Berbasis Online

photo author
- Minggu, 13 Agustus 2023 | 14:08 WIB
Pemandangan di salah satu sudut Pantai Labuan Bajo. Di Labuan Bajo kini mulai muncul kasus yang mengarah ke kekerasan seksual berbasis online. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Pemandangan di salah satu sudut Pantai Labuan Bajo. Di Labuan Bajo kini mulai muncul kasus yang mengarah ke kekerasan seksual berbasis online. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

KLIKLABUANBAJO.ID | Di Labuan Bajo kini mulai muncul kasus yang mengarah ke Kekerasan Seksual Berbasis Online(KSBO) untuk tujuan eksploitasi seksual kepada anak-anak.

Koordinator Komisi Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan atau disebut juga Justice, Peace, and Integrity of Creation (JPIC) SSpS Flores Barat Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak, Suster Frederika Tanggu Hana, SSpS, menyampaikan hal itu.

Baca Juga: Menparekraf Kagum dengan Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo di Situbondo Jatim

"Untuk tujuan eksploitasi seksual kepada anak-anak," kata Suster Rita kepada media ini, Sabtu (12/8/2023).

Pada hari yang sama itu, saat tampil sebagai salah satu narasumber dalam diskusi publik bertema Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang berlangsung di Welak Manggarai Barat (Mabar), dia juga menyampaikan hal tersebut.

Baca Juga: Diskusi Publik TPPO Digelar SMSI Mabar dan Polsek Lembor, JPIC Ungkap Kasus Berbasis Online Dialami Anak

Disampaikannya, modus dari pelaku adalah mencari korban melalui media sosial, lalu berteman dengan korban di media sosial itu.

Selanjutnya pelaku mengirim pesan kepada korban.

"Pelaku mengirim pesan kepada korban lewat media sosial," kata Suster Rita.

Baca Juga: Ayo Nikmati Pesona Wisata Alam Gua Rangko di Kota Super Premium Labuan Bajo NTT

Suster Rita menuturkan, para korban umumnya adalah anak-anak perempuan, bahkan yang masih usia sekolah menengah pertama.

Para korban dikirimi pesan lewat akun media sosialnya oleh pelaku, menginformasikan bahwa pelaku mengantongi foto tanpa busana milik korban saat korban di kamar mandi. Diduga kuat itu hanya modus dari pelaku.

Baca Juga: 42.571 Orang Penumpang Pesawat Tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo Bulan Juni 2023

Pelaku menyampaikan itu disertai dengan pesan bernada ancaman yang membuat korban takut atau khwatir.

Lalu pelaku meminta agar korban harus foto dirinya sendiri tanpa busana dan mengirimkan foto tak senonoh itu kepada pelaku agar pelaku tidak menyebarluaskan foto yang menurutnya sudah dia miliki. Disertai janji bahwa setelah foto aslinya itu dikirim maka akan langsung dihapus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X