Di Labuan Bajo Mulai Muncul Kasus yang Mengarah ke Kekerasan Seksual Berbasis Online

photo author
- Minggu, 13 Agustus 2023 | 14:08 WIB
Pemandangan di salah satu sudut Pantai Labuan Bajo. Di Labuan Bajo kini mulai muncul kasus yang mengarah ke kekerasan seksual berbasis online. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Pemandangan di salah satu sudut Pantai Labuan Bajo. Di Labuan Bajo kini mulai muncul kasus yang mengarah ke kekerasan seksual berbasis online. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

Baca Juga: Bulan Juli 2023 Sebanyak 48.046 Orang Penumpang Pesawat Tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo

Suster Rita menjelaskan, beberapa korban memenuhi permintaan pelaku, korban foto dirinya sendiri dan mengirimkannya kepada pelaku karena takut. Bahkan ada korban yang dimintai video oleh pelaku dan itu dipenuhi.

Setelah pelaku mendapatkan foto yang asli itu, pelaku mengirimkan lagi foto itu kepada teman korban yang lainnya di media sosial (sebut saja korban kedua).

Baca Juga: Simposium Suramadenusra XII Berlangsung di Labuan Bajo, Pembukaan Sudah Diselenggarakan di Meruorah

Kepada korban kedua itu pelaku mengatakan bahwa foto serupa dari korban kedua juga ada di pelaku. Pelaku mengatakan, kalau mau aman maka harus mengirimkan foto aslinya kepada pelaku.

Demikian juga kepada calon korban selanjutnya.

Diduga pelaku memang lihai untuk mencari korban yang bisa dipengaruhi lewat media sosial.

Baca Juga: Sebanyak 2.499 Pesawat Datang di Labuan Bajo

Menurut Suster Rita, ada juga pelaku yang berpura-pura menjadi polisi dengan foto profil seragam lengkap dan mengirim pesan kepada korban melalui media sosial, menjelaskan bahwa cara penyelesaian masalah itu adalah korban harus mengirim foto tanpa busana agar aman.

Para korban yang masih usia SMP dan umumnya masih lugu mengikuti saja karena takut.

Baca Juga: Arus Lalu Lintas Kargo di Labuan Bajo Signifikan

Diduga kuat pelaku sangat selektif mencari korban di media sosial yang bisa mereka pengaruhi.

"Foto-foto atau video yang sudah didapat oleh pelaku itu mereka jual kepada pihak-pihak tertentu yang suka dengan foto seperti itu," kata Suster Rita.

Dijelaskannya, foto atau video korban bahkan di jual ke berbagai orang di dunia disertai dengan narasi yang menggoda.

Baca Juga: Pengembangan Ekonomi Kreatif akan Berkontribusi Besar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X