Suster Rita menyampaikan, beberapa waktu lalu di Labuan Bajo ada korban yang diajak oleh pelaku untuk olahraga lari pagi di salah satu ruas jalan di Labuan Bajo yang agak sepi. Namun korban takut sehingga tidak memenuhi permintaan pelaku sekaligus memblokir pelaku.
Kasus lainnya, ada korban yang membalas pesan dari pelaku di media sosial tetapi yang menulis pesan itu sebenarnya adalah ibu korban, namun pelaku mengetahuinya. Diduga pelaku punya insting dalam menganalisa pesan yang diterima di media sosial sehingga bisa mengetahui bahwa yang balas adalah orang lain.
Pelaku diduga orang lokal karena bisa menggunakan bahasa daerah dengan baik.
Anggota DPRD Kabupaten Mabar Ino Peni yang juga menjadi salah satu narasumber saat itu, meminta kepada para Kepala Desa yang hadir di diskusi tersebut agar sosialisasi tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) harus selalu dilakukan di berbagai kegiatan atau rapat di desa.
Baca Juga: Drastis, 90.617 Orang Tiba di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Apa yang disampaikan oleh Suster Rita kata dia harus menjadi kekhwatiran bersama dan harus menanganinya secara bersama-sama.***
Baca Juga: Puncak Waringin Labuan Bajo Dikelola Disparekrafbud Manggarai Barat
Baca Juga: Pulau Bawean, Sekeping Nirwana di Laut Jawa
Baca Juga: Perlu Menambah Frekuensi Penerbangan ke Sulawesi Utara
Baca Juga: Prestasi Baru Musisi Indonesia yang Membanggakan di Kancah Internasional, Menparekraf Beri Apresiasi
Artikel Terkait
Home Industri di Mabar NTT, Anggota DPRD Ali Sehidun: Perlu Dampingan Pemerintah Atasi Kesulitan Pasar
Upaya Memasarkan Potensi Wisata di Sekitar IKN, Pariwisata Menjanjikan Berbasis Konservasi
Festival Stand Up Comedy Terbesar di Indonesia di Tennis Indoor Menampilkan Komika Terkemuka di Negeri ini
Inilah Kondisi Jembatan Penyeberangan di Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo NTT
Animo Warga di NTT Gunakan Kapal Feri Masih Tinggi
Jelajah Keliling Flores Lewat Laut dengan Mendayung Kayak Selama 2 Bulan Menempuh Jarak 1.051 Km
Top, Ada Satu Peserta Perempuan dalam Ekspedisi Kayak Mengelilingi Pulau Flores Lewat Laut Selama 2 Bulan
Flores Sea Kayak Expedition Berangkat dari Labuan Bajo Kembali ke Labuan Bajo
Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Kota Banjarmasin
Desa Wisata Kuin Utara di Banjarmasin Kalimantan Selatan jadi Desa Wisata Terbaik ADWI 2023
Ada Komodo Melintas di Pinggir Jalan Arah Golo Mori Labuan Bajo
Pertumbuhan UMKM di Manggarai Barat NTT Signifikan
Expo Indonesia en Mexico 2023 Hadirkan Pameran TTI Target 10.000 Pengunjung
Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia
Seremoni Adat Sembelih Ayam Jantan Merah Sebelum Keberangkatan Tim Flores Sea Kayak Expedition
458 Wisatawan Mancanegara Wisata Kayak di Labuan Bajo Terbanyak dari Inggris
Cara ABK KM Ranaka Kupang Hibur Penumpang di Atas Kapal
Tim Flores Sea Kayak Expedition Siapkan Perayaan HUT RI ke-78 di Pantai Utara Wilayah Nagekeo NTT
Hari yang Tak Biasa di Mata Petualang tentang Hari Pertama Jelajah Flores