KLIKLABUANBAJO.ID | Para penjelajah Flores Sea Kayak Expedition yang merupakan bagian dari Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara, pada Hari Minggu (13/8/2023) masuk di kamp 6 tepat di hari ke-7 mereka mendayung kayak setelah berangkat dari Labuan Bajo, Senin (7/8/2023).
Pada Hari Senin (14/8/2023) enam orang penjelajah itu masuk di kamp ke-7 di Riung, dalam perencanaannya lokasi kamp mereka akan berada di Pulau Rutong.
Baca Juga: Di Labuan Bajo Mulai Muncul Kasus yang Mengarah ke Kekerasan Seksual Berbasis Online
Selanjutnya pada Selasa (15/8/2023), mereka akan masuk di kamp ke-8 di wilayah Kabupaten Nagekeo, yaitu di sekitar Posal Mbay.
Di Mbay mereka akan recovery atau istirahat selama satu hari. Sebelumnya juga mereka melakukan recovery di kamp 4.
Demikian yang disampaikan oleh Liaison Officer DJN Cilla Rampen, saat dikonfirmasi pada Hari Minggu (13/8/2023).
"Hari ini menuju ke camp 6. Besok mereka ke camp 7 di Riung. Lusa ke camp 8 di Nagekeo dan recovery 1 hari di Nagekeo," kata Cilla.
Baca Juga: Menparekraf Kagum dengan Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo di Situbondo Jatim
Namun semuanya kata dia tergantung cuaca dan kondisi yang terjadi.
"Seperti di camp 4, mereka ke alternate camp, beberapa ratus meter sebelum camp yang seharusnya. Tetapi kenapa mereka di alternate camp, saya belum dapat kabar karena so far sinyal susah," kata Cilla.
Pihaknya kata dia selalu memantau setiap saat.
Disampaikannya juga bahwa di kamp 5 para penjelajah melihat kerangka kera di area kamp dan itu hanya beberapa belas kilometer dari Pota.
"Sebagai antisipasi hewan buas, teman-teman menginap di satu pondokan atau rumah panggung dan tidak membuka tenda atau memasang hammock di pantai," kata Cilla.
Untuk diketahui, di Pota terdapat juga Komodo.
Artikel Terkait
Pemkab Mabar Lelang Puncak Pramuka ke Pihak Ketiga, Anggota DPRD Ingatkan Status Kepemilikan Tanah
Home Industri di Mabar NTT, Anggota DPRD Ali Sehidun: Perlu Dampingan Pemerintah Atasi Kesulitan Pasar
Upaya Memasarkan Potensi Wisata di Sekitar IKN, Pariwisata Menjanjikan Berbasis Konservasi
Festival Stand Up Comedy Terbesar di Indonesia di Tennis Indoor Menampilkan Komika Terkemuka di Negeri ini
Inilah Kondisi Jembatan Penyeberangan di Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo NTT
Animo Warga di NTT Gunakan Kapal Feri Masih Tinggi
Jelajah Keliling Flores Lewat Laut dengan Mendayung Kayak Selama 2 Bulan Menempuh Jarak 1.051 Km
Top, Ada Satu Peserta Perempuan dalam Ekspedisi Kayak Mengelilingi Pulau Flores Lewat Laut Selama 2 Bulan
Flores Sea Kayak Expedition Berangkat dari Labuan Bajo Kembali ke Labuan Bajo
Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Kota Banjarmasin
Desa Wisata Kuin Utara di Banjarmasin Kalimantan Selatan jadi Desa Wisata Terbaik ADWI 2023
Senin 7 Agustus 2023 Ekspedisi Keliling Flores Mendayung Kayak Dimulai
Ada Komodo Melintas di Pinggir Jalan Arah Golo Mori Labuan Bajo
Pertumbuhan UMKM di Manggarai Barat NTT Signifikan
Expo Indonesia en Mexico 2023 Hadirkan Pameran TTI Target 10.000 Pengunjung
Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia
Seremoni Adat Sembelih Ayam Jantan Merah Sebelum Keberangkatan Tim Flores Sea Kayak Expedition
458 Wisatawan Mancanegara Wisata Kayak di Labuan Bajo Terbanyak dari Inggris
Cara ABK KM Ranaka Kupang Hibur Penumpang di Atas Kapal
Tim Flores Sea Kayak Expedition Siapkan Perayaan HUT RI ke-78 di Pantai Utara Wilayah Nagekeo NTT
Hari yang Tak Biasa di Mata Petualang tentang Hari Pertama Jelajah Flores
Kemunculan Komodo di Ruas Jalan Golo Mori Labuan Bajo Mangarai Barat, Berikut ini Penjelasan BBKSDA NTT