Pedayung Flores Sea Kayak Expedition Tiba di Pulau Rutong Riung Kabupaten Ngada NTT

photo author
- Senin, 14 Agustus 2023 | 18:30 WIB
Pedayung Flores Sea Kayak Expedition foto bersama warga saat tiba di Pulau Rutong di Riung Ngada, NTT, Senin (14/8/2023).
Pedayung Flores Sea Kayak Expedition foto bersama warga saat tiba di Pulau Rutong di Riung Ngada, NTT, Senin (14/8/2023).

KLIKLABUANBAJO.ID | Pedayung Flores Sea Kayak Expedition tiba di Pulau Rutong, Riung, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Hari Senin (14/8/2023) petang.

Keenan orang pedayung itu membuka kamp ke-7 di Pulau Rutong untuk bermalam di sana pada Senin malam, sekaligus makan dan beristirahat, keesokan harinya Selasa (15/8/2023) pagi, melanjutkan perjalanan.

"Tadi kami dapat kabar pukul 16:50 WITA teman-teman sudah di Pulau Rutong. Puji Tuhan berarti target hari ini tercapai," kata
Liaison Officer DJN Cilla Rampen, Senin sore.

Baca Juga: Ada yang Spesial di Sumba Bagi Visitasi 75 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

Hari Selasa pagi perjalanan akan dilanjutkan ke wilayah Nagekeo dan akan membuka ķamp ke-8 di sekitar Posal Mbay.

Di Mbay mereka akan recovery atau istirahat selama satu hari. Sebelumnya juga mereka melakukan recovery di kamp 4.

Sebelumnya diberitakan, seremoni sembelih seekor ayam jantan berwarna merah oleh tokoh adat menandai keberangkatan tim Flores Sea Kayak Expedition yang melakukan penjelajahan mengelilingi Pulau Flores dari Labuan Bajo, Senin (7/8/2023) pagi.

Baca Juga: Sistem Pangan Berbasis Budaya Bahas dalam Semiloka di Labuan Bajo

Seremoni itu berlangsung di pantai Hotel Luwansa, dipimpin oleh salah satu tokoh adat Andereas Lipur, dihadiri oleh tim Flores Sea Kayak Expedition dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau Wanadri, hadir juga dari TNI dan Kepolisian.

Tim tersebut akan menjelajah keliling Pulau Flores selama kurang lebih dua bulan di laut dengan mendayung kayak atau perahu kecil bertenaga manusia, menempuh perjalanan sepanjang 1.051 kilometer.

Ketua Tim Flores Sea Kayak Expedition Yoppy Saragih, saat seremoni adat pada Senin pagi itu meminta izin dan restu serta doa agar ekspedisi yang mereka lakukan berjalan lancar hingga selesai antara tanggal 25 atau 27 September 2023 mendatang.

Baca Juga: Nikmatnya Kuliner di Pulau Sumba Dapat Pujian dari Menteri

"Kami minta izin, kami berangkat pagi hari ini sampai tanggal 27 September. Tim kami mengikuti adat istiadat di sini. Mohon dukungan doa dan bantuan dari tokoh adat dan masyarakat," kata Yoppy.

Pada kesempatan itu tokoh adat Andereas, menyampaikan bahwa dengan dibuatnya acara seremoni adat pagi itu, perjalanan tim ekspedisi akan berjalan lancar dalam perlindungan Tuhan dan dijaga oleh nenek moyang.

"Untuk memberi jalan yang baik, tidak menemui tantangan dan rintangan. Kami juga berdoa agar perjalanan lancar dan selamat," kata Andereas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X