KLIKLABUANBAJO.ID | Pedayung kayak yang menjelajah mengelilingi Pulau Flores atau Flores Sea Kayak Expedition, sudah tiba di Pantai Marapokot Mbay, Kabupaten Nagekeo, Selasa (15/8/2023) sore.
Saat hendak masuk wilayah Nagekeo dari arah Riung, angin dan sensasi ombak mulai sangat terasa tetapi 6 orang tim pedayung itu tetap merasa enjoy dan happy.
Baca Juga: Berikut ini Daftar 5 Spot Freediving Terbaik di Indonesia
Bila dalam perjalanan hari-hari sebelumnya rata-rata mereka tiba di titik kamp terbaru sekitar pukul 15.00 Wita, pada Selasa itu mereka melewati target dari sisi waktu karena tiupan angin cukup terasa dan ombak.
Pedayung Flores Sea Kayak Expedition hari itu baru bisa tiba di Pantai Marapokot Mbay pada pukul 17.26 Wita.
Di Mbay mereka akan recovery dan inap selama dua malam.
Mereka membagikan pengalaman mereka melalui IG story @djn_sea kayak expedition.
"Wouw, hari ini tercapai target dari segi jarak walaupun dari waktunya melebihi target, tapi kita happy. Cuaca oke, ombak lumayan sesuai target 0,6 - 0,7. Tapi kita enjoy. Snack cukup tapi sekarang perlu makan banyak uda lapar banget," kata Ketua Tim Flores Sea Kayak Expedition Yoppy Saragih, yang saat itu ingin mencoba ayam geprek di Mbay.
Senada disampaikan oleh I Gusti Ayu Laksmi atau yang akrab disapa Moli. Moli menunjukan ombak di pantai itu yang cukup terasa, agak berbeda dengan perjalanan sebelumnya.
"Besok kami recovery," kata Moli.
Baca Juga: HUT ke-78 RI, Sejumlah Mahasiswa Poltekpar Palembang akan Tampil di Acara Pagelaran Tari di Istana
Pedayung lainnya juga membenarkan bahwa perjalanan ke Mbay Nagekeo disertai angin dan ombak cukup terasa.
Di Marapokot mereka membuka kamp di wilayah Posal Mbay Nagekeo.
Seperti diberitakan sebelumnya, ke-6 orang penjelajah itu yakni Yoppi Rikson Saragih akrab disapa Yoppi yang juga sebagai Ketua Ekspedisi, I Gusti Ayu Laksmi disapa Moli yang merupakan satu-satunya perempuan, Priyo Utomo yang disapa Priyo, Derry Juliansyah yang disapa Derry, Sandi Subandi yang disapa Saprol, dan Nicolas Apriadi yang disapa Nico.
Artikel Terkait
Upaya Memasarkan Potensi Wisata di Sekitar IKN, Pariwisata Menjanjikan Berbasis Konservasi
Festival Stand Up Comedy Terbesar di Indonesia di Tennis Indoor Menampilkan Komika Terkemuka di Negeri ini
Inilah Kondisi Jembatan Penyeberangan di Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo NTT
Animo Warga di NTT Gunakan Kapal Feri Masih Tinggi
Jelajah Keliling Flores Lewat Laut dengan Mendayung Kayak Selama 2 Bulan Menempuh Jarak 1.051 Km
Top, Ada Satu Peserta Perempuan dalam Ekspedisi Kayak Mengelilingi Pulau Flores Lewat Laut Selama 2 Bulan
Flores Sea Kayak Expedition Berangkat dari Labuan Bajo Kembali ke Labuan Bajo
Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Kota Banjarmasin
Desa Wisata Kuin Utara di Banjarmasin Kalimantan Selatan jadi Desa Wisata Terbaik ADWI 2023
Senin 7 Agustus 2023 Ekspedisi Keliling Flores Mendayung Kayak Dimulai
Ada Komodo Melintas di Pinggir Jalan Arah Golo Mori Labuan Bajo
Pertumbuhan UMKM di Manggarai Barat NTT Signifikan
Expo Indonesia en Mexico 2023 Hadirkan Pameran TTI Target 10.000 Pengunjung
Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia
Seremoni Adat Sembelih Ayam Jantan Merah Sebelum Keberangkatan Tim Flores Sea Kayak Expedition
458 Wisatawan Mancanegara Wisata Kayak di Labuan Bajo Terbanyak dari Inggris
Cara ABK KM Ranaka Kupang Hibur Penumpang di Atas Kapal
Tim Flores Sea Kayak Expedition Siapkan Perayaan HUT RI ke-78 di Pantai Utara Wilayah Nagekeo NTT
Hari yang Tak Biasa di Mata Petualang tentang Hari Pertama Jelajah Flores
Kemunculan Komodo di Ruas Jalan Golo Mori Labuan Bajo Mangarai Barat, Berikut ini Penjelasan BBKSDA NTT
Prestasi Baru Musisi Indonesia yang Membanggakan di Kancah Internasional, Menparekraf Beri Apresiasi
Perlu Menambah Frekuensi Penerbangan ke Sulawesi Utara
Kegiatan Raimuna Nasional Xll Ditargetkan Hadir Lebih Dari 25 Ribu Peserta, Menparekraf Sampaikan Dukungan
Pulau Bawean, Sekeping Nirwana di Laut Jawa
Perkembangan Lelang Lahan di Puncak Bukit Pramuka Labuan Bajo ke Pihak Ketiga
Lelang Puncak Pramuka, Pinto: Maaf Bukan Sertifikat Hak Milik Tetapi Sertifikat Hak Pakai
Puncak Waringin Labuan Bajo Dikelola Disparekrafbud Manggarai Barat
Desa Kakaskasen Dua di Tomohon Sulawesi Utara, Keindahan Gunung dan Udara Sejuk serta Kekhasan Kuliner
Drastis, 90.617 Orang Tiba di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Yayasan Indonesia Melihat Nusantara Gelar Pemeriksaan Refraksi Mata dan Santunan 500 Kaca Mata di Mabar NTT
Pengembangan Ekonomi Kreatif akan Berkontribusi Besar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Arus Lalu Lintas Kargo di Labuan Bajo Signifikan