Baca Juga: Infrastruktur Pengendali Banjir di Kota Palembang Sumatera Selatan
Mereka memiliki tugas dan tanggung jawab, Moli sebagai sekretaris dan bendahara, Priyo untuk publikasi, Derry sebagai komandan operasi, Saprol menangani diklat dan medis, Nico berkaitan dengan logistik.
Mereka adalah peserta tim Flores Sea Kayak Expedition dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau Wanadri yang melakukan penjelajahan mengelilingi Pulau Flores, sebagai bagian dari Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara.
Mereka melalukan perjalanan panjang selama kurang lebih 2 bulan di laut menjelajah mengelilingi Pulau Flores sepanjang 1.051 kilometer.
Mengambil titik star di Labuan Bajo pada Senin 7 Agustus 2023 dan akan finish kembali di Labuan Bajo dengan perkiraan waktu tanggal 25 September 2023.
Jumlah total ada 10 peserta, yakni 9 orang dari Wanadri dan 1 orang lokal dalam ekspedisi yang cukup menantang ini.
Baca Juga: Flores Sea Kayak Expedition, Ada 2 Hal Positif yang Membuat Kaget saat Tiba di Riung Ngada NTT
Dari 9 orang Wanadri itu, ada 6 orang yang terlibat langsung dalam ekspedisi di laut dengan mendayung kayak atau perahu kecil bertenaga manusia selama hampir 2 bulan mengelilingi Pulau Flores, dalam ekspedisi ini mereka disebut sebagai tim segara.
Sedangkan 3 orangnya melewati jalur darat untuk menyuplai logistik dan menjalankan tugas-tugas lainnya demi memperlancar jelajah keliling Pulau Flores sebagai bagian dari dayung jelajah nusantara, mereka disebut tim nusa.
Baca Juga: Ada yang Spesial di Sumba Bagi Visitasi 75 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Ketua Tim Flores Sea Kayak Expedition adalah Yoppy Saragih, sedangkan Priyo Utomo sebagai tim publikasi ekspedisi sekaligus anggota tim segara; Ayu Laksmi sebagai anggota tim segara; M. Dzuhron sebagai dewan pengurus Wanadri dan kali ini merupakan anggota tim nusa.
Kepada wartawan, Kamis (3/8/2023) mereka menjelaskan bahwa sebelum jelajah Flores Sea Kayak Expedition ini, mereka sudah melakukan latihan-latihan. Selain itu juga mereka telah melakukan survei langsung ke sejumlah tempat di Flores dan bertemu warga di pesisir untuk mendapatkan sejumlah informasi demi memperlancar misi mereka keliling Flores lewat laut.
Baca Juga: Sistem Pangan Berbasis Budaya Bahas dalam Semiloka di Labuan Bajo
Wanadri sendiri merupakan organisasi yang sudah sering melakukan kegiatan ekpedisi, mereka pernah menaklukan puncak gunung tertinggi di Indonesia bahkan gunung tinggi skala dunia.
Artikel Terkait
Upaya Memasarkan Potensi Wisata di Sekitar IKN, Pariwisata Menjanjikan Berbasis Konservasi
Festival Stand Up Comedy Terbesar di Indonesia di Tennis Indoor Menampilkan Komika Terkemuka di Negeri ini
Inilah Kondisi Jembatan Penyeberangan di Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo NTT
Animo Warga di NTT Gunakan Kapal Feri Masih Tinggi
Jelajah Keliling Flores Lewat Laut dengan Mendayung Kayak Selama 2 Bulan Menempuh Jarak 1.051 Km
Top, Ada Satu Peserta Perempuan dalam Ekspedisi Kayak Mengelilingi Pulau Flores Lewat Laut Selama 2 Bulan
Flores Sea Kayak Expedition Berangkat dari Labuan Bajo Kembali ke Labuan Bajo
Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Kota Banjarmasin
Desa Wisata Kuin Utara di Banjarmasin Kalimantan Selatan jadi Desa Wisata Terbaik ADWI 2023
Senin 7 Agustus 2023 Ekspedisi Keliling Flores Mendayung Kayak Dimulai
Ada Komodo Melintas di Pinggir Jalan Arah Golo Mori Labuan Bajo
Pertumbuhan UMKM di Manggarai Barat NTT Signifikan
Expo Indonesia en Mexico 2023 Hadirkan Pameran TTI Target 10.000 Pengunjung
Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia
Seremoni Adat Sembelih Ayam Jantan Merah Sebelum Keberangkatan Tim Flores Sea Kayak Expedition
458 Wisatawan Mancanegara Wisata Kayak di Labuan Bajo Terbanyak dari Inggris
Cara ABK KM Ranaka Kupang Hibur Penumpang di Atas Kapal
Tim Flores Sea Kayak Expedition Siapkan Perayaan HUT RI ke-78 di Pantai Utara Wilayah Nagekeo NTT
Hari yang Tak Biasa di Mata Petualang tentang Hari Pertama Jelajah Flores
Kemunculan Komodo di Ruas Jalan Golo Mori Labuan Bajo Mangarai Barat, Berikut ini Penjelasan BBKSDA NTT
Prestasi Baru Musisi Indonesia yang Membanggakan di Kancah Internasional, Menparekraf Beri Apresiasi
Perlu Menambah Frekuensi Penerbangan ke Sulawesi Utara
Kegiatan Raimuna Nasional Xll Ditargetkan Hadir Lebih Dari 25 Ribu Peserta, Menparekraf Sampaikan Dukungan
Pulau Bawean, Sekeping Nirwana di Laut Jawa
Perkembangan Lelang Lahan di Puncak Bukit Pramuka Labuan Bajo ke Pihak Ketiga
Lelang Puncak Pramuka, Pinto: Maaf Bukan Sertifikat Hak Milik Tetapi Sertifikat Hak Pakai
Puncak Waringin Labuan Bajo Dikelola Disparekrafbud Manggarai Barat
Desa Kakaskasen Dua di Tomohon Sulawesi Utara, Keindahan Gunung dan Udara Sejuk serta Kekhasan Kuliner
Drastis, 90.617 Orang Tiba di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Yayasan Indonesia Melihat Nusantara Gelar Pemeriksaan Refraksi Mata dan Santunan 500 Kaca Mata di Mabar NTT
Pengembangan Ekonomi Kreatif akan Berkontribusi Besar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Arus Lalu Lintas Kargo di Labuan Bajo Signifikan