Infrastruktur Pengendali Banjir di Kota Palembang Sumatera Selatan

photo author
- Selasa, 15 Agustus 2023 | 07:43 WIB
Salah satu sudut Kota Palembang. Berikut ini informasi tentang infrastruktur pengendali banjir di Kota Palembang Sumatera Selatan. (Foto: tangkapan layar video YouTube DEKA CHANDRA ASENA)
Salah satu sudut Kota Palembang. Berikut ini informasi tentang infrastruktur pengendali banjir di Kota Palembang Sumatera Selatan. (Foto: tangkapan layar video YouTube DEKA CHANDRA ASENA)

KLIKLABUANBAJO.ID | Pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, intens dilakukan, terutama dalam 4 tahun terakhir.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam kurun waktu 4 tahun sampai dengan tahun 2022 telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Kota Palembang.

Baca Juga: Bendungan Cipanas Siap Diresmikan September 2023, Pasok Air Baku ke Bandara Kertajati dan Kawasan Rebana

Pembangunan itu berupa normalisasi Sungai Bendung (5,4 km), perkuatan tebing sungai dan kolam retensi di muara Sungai Bendung seluas 0,93 hektar dengan kapasitas 30.000 m3 digunakan sebagai tampungan air pada musim hujan. 

Dilansir dari www.pu.go.id, pada tahun 2021, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Ditjen Sumber Daya Air juga telah menyelesaikan proyek pengendalian banjir Sungai Sekanak-Lambidaro Kota Palembang lewat penataan kawasan tepi Sungai Sekanak-Lambidaro sepanjang 777 m dengan biaya Rp50 miliar. 

Baca Juga: Flores Sea Kayak Expedition, Ada 2 Hal Positif yang Membuat Kaget saat Tiba di Riung Ngada NTT

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan tepi sungai merupakan bagian dari upaya untuk mengedukasi publik akan pentingnya air dan pengelolaan sumber-sumber air yang berkelanjutan.

"Pengelolaan air adalah urusan kita bersama termasuk masyarakat sebagai pemakai air. Oleh karena itu kita wajib melestarikan keberadaan sumber air, seperti tidak membuang sampah ke sungai,” pesan Menteri Basuki.

Baca Juga: Sudah Seminggu Mendayung Kayak di Laut, Penjelajah Flores Sea Kayak Expedition Nikmati Pesona Alam Riung

Kepala BBWS Sumatera VIII Maman Noprayamin mengatakan, penataan kawasan tepi Sungai Sekanak-Lambidaro merupakan bentuk pemanfaatan bantaran sungai sebagai ruang publik bagi masyarakat kota Palembang dengan tidak mengurangi fungsi dari sungai itu sendiri. 

"Penataan Sungai Sekanak-Lambidaro ini bagian dari drainase utama dan sistem pengendali banjir di Kota Palembang. Konsep penataan untuk mengembalikan fungsi Sungai Sekanak-Lambidaro dengan menjadikannya sebagai bagian dari ikon Kota Palembang sehingga diharapkan membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai," kata Maman. 

Baca Juga: Pedayung Flores Sea Kayak Expedition Tiba di Pulau Rutong Riung Kabupaten Ngada NTT

Untuk itu, pada tahun 2022 lalu Kementerian PUPR melalui BBWS Sumatera VIII telah mengadakan Festival Sungai Sekanak-Lambidaro untuk mencontohkan kepada masyarakat penanganan sungai melalui kegiatan non struktural yang melibatkan masyarakat untuk membersihkan sungai. Berbagai kegiatan diadakan dalam Festival tersebut diantaranya menanam pohon penghijauan di sekitar pinggiran sungai dan kegiatan susur sungai.

Baca Juga: Ada yang Spesial di Sumba Bagi Visitasi 75 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

Dikatakan Maman, pada tahun 2022, juga telah diselesaikan pekerjaan lanjutan penataan kawasan tepi Sungai Sekanak-Lambidaro sepanjang 1,3 km dari segmen jembatan Palembang Indah Mall ke DPRD Sumsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: www.pu.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X