KLIKLABUANBAJO.ID | Tim Flores Sea Kayak Expedition pada Senin (14/8/2023) tiba di Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Riung, Kabupaten Ngada, NTT.
Sudah genap seminggu mereka mendayung kayak di laut, setelah berangkat dari Labuan Bajo, Senin (7/8/2023) pagi.
Tiba di Riung, tepatnya di Pulau Rutong, mereka sempat berfoto-foto, dan menikmati alam di sana.
Baca Juga: Pedayung Flores Sea Kayak Expedition Tiba di Pulau Rutong Riung Kabupaten Ngada NTT
Pada Senin malam itu enam orang pedayung Flores Sea Kayak Expedition istirahat di Pulau Rutong, makan, dan bermalam di kamp ke-7 tersebut serta menikmati pesona keindahan alam 17 Pulau Riung.
"Tadi kami dapat kabar pukul 16:50 WITA teman-teman sudah di Pulau Rutong. Puji Tuhan berarti target hari ini tercapai," kata
Liaison Officer DJN Cilla Rampen, Senin sore.
Hari Selasa (15/8/2023) pagi perjalanan akan dilanjutkan ke wilayah Nagekeo dan akan membuka kamp ke-8 di sekitar Posal Mbay.
Baca Juga: Ada yang Spesial di Sumba Bagi Visitasi 75 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Di Mbay mereka akan recovery atau istirahat selama satu hari. Sebelumnya juga mereka melakukan recovery di kamp 4.
Sebelumnya diberitakan, seremoni sembelih seekor ayam jantan berwarna merah oleh tokoh adat menandai keberangkatan tim Flores Sea Kayak Expedition yang melakukan penjelajahan mengelilingi Pulau Flores dari Labuan Bajo, Senin (7/8/2023) pagi.
Seremoni itu berlangsung di pantai Hotel Luwansa, dipimpin oleh salah satu tokoh adat Andereas Lipur, dihadiri oleh tim Flores Sea Kayak Expedition dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau Wanadri, hadir juga dari TNI dan Kepolisian.
Baca Juga: Sistem Pangan Berbasis Budaya Bahas dalam Semiloka di Labuan Bajo
Tim tersebut akan menjelajah keliling Pulau Flores selama kurang lebih dua bulan di laut dengan mendayung kayak atau perahu kecil bertenaga manusia, menempuh perjalanan sepanjang 1.051 kilometer.
Ketua Tim Flores Sea Kayak Expedition Yoppy Saragih, saat seremoni adat pada Senin pagi itu meminta izin dan restu serta doa agar ekspedisi yang mereka lakukan berjalan lancar hingga selesai antara tanggal 25 atau 27 September 2023 mendatang.
"Kami minta izin, kami berangkat pagi hari ini sampai tanggal 27 September. Tim kami mengikuti adat istiadat di sini. Mohon dukungan doa dan bantuan dari tokoh adat dan masyarakat," kata Yoppy.
Artikel Terkait
Ada Pusat Sei di Labuan Bajo Menyiapkan Sejumlah Jenis Menu Terbaik
Kuliner Labuan Bajo, dari Nasi Goreng Sei Sampai Mi Goreng Sei Ada di Tempat ini
Cunca Lawar, Kolam Pemandian Umum Berkasiat Penyembuhan di Labuan Bajo NTT
Ini Rekomendasi Tempat Meeting di Labuan Bajo untuk Anda
Cunca Plias di Sano Nggoang, Spot Wisata Air Terjun Baru dan Sangat Populer di Labuan Bajo NTT
Berlibur di Labuan Bajo Jangan Lupa Beriwisata ke 5 Tempat Berikut ini
Liang Rodak, Potensi Wisata Desa Cunca Wulang yang Belum Dimaksimalkan
Kuliner di Labuan Bajo Semakin Bervariasi
Inovasi Pelaku Usaha Kuliner di Labuan Bajo Merespon Permintaan Pasar
Wisata Eksotis Batu Balok di Kaki Gunung Mbeliling, Indah Mempesona
Menu Sei Tuna Ada di Labuan Bajo
4 Hal ini Perlu Dihindari Turis Saat Berwisata ke Air Terjun Cunca Wulang
Barista Jurusan Paling Diminati Peserta Pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja Pemkab Mabar
Setelah Ikut Pelatihan di UPTD BLK Mabar, Banyak Peserta Terserap ke Dunia Kerja
Balai Latihan Kerja Manggarai Barat Semakin Diminati, Berikut ini Beberapa Jurusan yang Disiapkan
Dari 8 Ribu UMKM di Mabar Pemkab Fokus Ultra Mikro, Anggota DPRD Beri Catatan Kritis
Pemkab Mabar Lelang Puncak Pramuka ke Pihak Ketiga, Anggota DPRD Ingatkan Status Kepemilikan Tanah
Home Industri di Mabar NTT, Anggota DPRD Ali Sehidun: Perlu Dampingan Pemerintah Atasi Kesulitan Pasar
Upaya Memasarkan Potensi Wisata di Sekitar IKN, Pariwisata Menjanjikan Berbasis Konservasi
Festival Stand Up Comedy Terbesar di Indonesia di Tennis Indoor Menampilkan Komika Terkemuka di Negeri ini
Animo Warga di NTT Gunakan Kapal Feri Masih Tinggi
Jelajah Keliling Flores Lewat Laut dengan Mendayung Kayak Selama 2 Bulan Menempuh Jarak 1.051 Km
Top, Ada Satu Peserta Perempuan dalam Ekspedisi Kayak Mengelilingi Pulau Flores Lewat Laut Selama 2 Bulan
Flores Sea Kayak Expedition Berangkat dari Labuan Bajo Kembali ke Labuan Bajo
Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Kota Banjarmasin
Desa Wisata Kuin Utara di Banjarmasin Kalimantan Selatan jadi Desa Wisata Terbaik ADWI 2023
Senin 7 Agustus 2023 Ekspedisi Keliling Flores Mendayung Kayak Dimulai
Ada Komodo Melintas di Pinggir Jalan Arah Golo Mori Labuan Bajo
Pertumbuhan UMKM di Manggarai Barat NTT Signifikan
Expo Indonesia en Mexico 2023 Hadirkan Pameran TTI Target 10.000 Pengunjung
Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia
Seremoni Adat Sembelih Ayam Jantan Merah Sebelum Keberangkatan Tim Flores Sea Kayak Expedition
458 Wisatawan Mancanegara Wisata Kayak di Labuan Bajo Terbanyak dari Inggris
Cara ABK KM Ranaka Kupang Hibur Penumpang di Atas Kapal
Tim Flores Sea Kayak Expedition Siapkan Perayaan HUT RI ke-78 di Pantai Utara Wilayah Nagekeo NTT
Hari yang Tak Biasa di Mata Petualang tentang Hari Pertama Jelajah Flores
Kemunculan Komodo di Ruas Jalan Golo Mori Labuan Bajo Mangarai Barat, Berikut ini Penjelasan BBKSDA NTT
Prestasi Baru Musisi Indonesia yang Membanggakan di Kancah Internasional, Menparekraf Beri Apresiasi
Perlu Menambah Frekuensi Penerbangan ke Sulawesi Utara
Pulau Bawean, Sekeping Nirwana di Laut Jawa
Puncak Waringin Labuan Bajo Dikelola Disparekrafbud Manggarai Barat
Desa Kakaskasen Dua di Tomohon Sulawesi Utara, Keindahan Gunung dan Udara Sejuk serta Kekhasan Kuliner
Drastis, 90.617 Orang Tiba di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Yayasan Indonesia Melihat Nusantara Gelar Pemeriksaan Refraksi Mata dan Santunan 500 Kaca Mata di Mabar NTT