Sudah Seminggu Mendayung Kayak di Laut, Penjelajah Flores Sea Kayak Expedition Nikmati Pesona Alam Riung

photo author
- Senin, 14 Agustus 2023 | 20:05 WIB
Sudah seminggu mendayung kayak di laut, penjelajah Flores Sea Kayak Expedition menikmati pesona alam Riung, Kabupaten Ngada, NTT.
Sudah seminggu mendayung kayak di laut, penjelajah Flores Sea Kayak Expedition menikmati pesona alam Riung, Kabupaten Ngada, NTT.

Baca Juga: Di Labuan Bajo Mulai Muncul Kasus yang Mengarah ke Kekerasan Seksual Berbasis Online

Wanadri sendiri merupakan organisasi yang sudah sering melakukan kegiatan ekpedisi, mereka pernah menaklukan puncak gunung tertinggi di Indonesia bahkan gunung tinggi skala dunia.

Wanadri sudah menoreh sejumlah prestasi dan pencapaian membanggakan di alam bebas.

Yoppy menjelaskan bahwa tim ekspedisi mengelilingi Pulau Flores, berangkat dari Labuan Bajo melewati pantai utara dan selanjutnya melewati pantai selatan hingga tiba kembali di Labuan Bajo Sepetember 2023.

Baca Juga: Menparekraf Kagum dengan Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo di Situbondo Jatim

"Start dari pantai di Hotel Luwansa dekat Pantai Pede. Di sana dianggap layak untuk start. Ada acara pelepasan sehingga baru bisa berangkat sekitar jam 09.00 Wita, padahal biasanya jam 06.00 harus sudah start, paling lambat jam.07.00 Wita karena pasang belum terlalu surut sehingga perahu masih bisa meluncur," kata Yoppy.

Diperkirakan pada pukul 15.00 Wita tanggal 7 Agustus itu, ke-6 orang peserta tersebut akan tiba di camp pertama dan menyelesaikan perjalanan mendayung kayak pada hari pertama di ekspedisi kali ini.

Baca Juga: Ayo Nikmati Pesona Wisata Alam Gua Rangko di Kota Super Premium Labuan Bajo NTT

Mereka akan bermalam di kamp pertama itu dan memasak menggunakan peralatan yang disiapkan, lalu keesokan harinya melanjutkan lagi perjalanan hingga istirahat di camp kedua dan camp-camp selanjutnya.

Ada 38 titik camp yang akan mereka singgah untuk beristirahat, makan, dan tidur atau hal-hal lain yang perlu mereka lakukan.

Rata-rata dalam sehari mereka menempuh perjalanan 20 sampai 30 kilometer dalam durasi waktu antara 6 sampai 9 jam paling lama, disesuaikan dengan keadaan di laut.

Baca Juga: 42.571 Orang Penumpang Pesawat Tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo Bulan Juni 2023

Mereka dilengkapi dengan berbagai peralatan, termasuk alat untuk bisa dimonitor oleh Basarnas bila ada sesuatu yang perlu dibantu. Peralatan lainnya yakni alat komunikasi berupa HT atau Handy Talkie, pluit, telepon satelit karena akan melalui tempat-tempat yang tak ada signal untuk handphone biasa.

Ada dua kawasan yang mendapat perhatian ekstra dari mereka yaitu lautan atau pantai yang terdapat buaya dan komodo. Mengingat di pantai utara juga ada komodo yaitu di wilayah Kabupaten Manggarai Timur dan Ngada seperti di Riung.

Baca Juga: Bulan Juli 2023 Sebanyak 48.046 Orang Penumpang Pesawat Tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X