KLIKLABUANBAJO.ID | Saat ini ada ikon baru di Labuan Bajo destinasi super prioritas, ikon baru yang hadir dengan konsep baru ini bernama Kaliwatu Residence yang sedang di bangun di utara Labuan Bajo, dikelilingi panorama alam yang menarik.
Villa dan apartemen ini dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektar dengan anggaran sebesar Rp600 miliar.
Baca Juga: Menikmati Pesona Pantai Utara Labuan Bajo Sambil Ngopi di Jordan Ono Niha
Marketing Direktur Abee Angkiriwang, menyampaikan bahwa konsep pembangunannya mengusung
konsep natural dan green development.
"Kita tahu sendiri Labuan Bajo mempunyai keindahan yang luar biasa. Kita ingin membuat satu landmark baru di Labuan Bajo, dan yang ingin kita tunjukan adalah komitmen pembangunan jangka panjang, konsep natural dan green development" kata Abee Angkiriwang, saat acara peletakan batu pertama Kaliwatu Residence, Jumat 8 September 2023.
Baca Juga: Dayung Keliling Flores, Tim DJN Kini Melintas di Etape Kedua
Dia menjelaskan, pembangunan tersebut akan menjadi new landmark di Labuan Bajo dan akan membawa dampak pengembangan.
Ditambahkannya, pengembangan Kaliwatu Residence akan dibagi dalam 3 tahap. Sekarang pada tahap pengembangan pertama.
Baca Juga: Tiba di Larantuka Tim Ekspedisi DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Kunjungi Sejumlah Obyek Wisata
"Kita membangun villa untuk dijual, serta menawarkan properti lainnya. Jadi ke depannya, investor yang tidak ingin tinggal di sini, dia bisa bekerjasama dengan kita untuk menyewakan unit-unit yang telah dia beli atau investasikan. Yang berbeda dari kita adalah, banyak developer yang dia jual duluan baru dia bangun. Tetapi kita bangun dulu baru jual. Kita ingin menunjukan komitmen" katanya.
Baca Juga: Target Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Pariwisata 22,08 juta orang di 2024
Dalam pengembangan villa di Kaliwatu, setiap layout unit yang ditawarkan dengan bentuk berbeda, bisa memilih layout villa yang disukai.
"Kaliwatu juga akan menawarkan 3 type unit atau layout, yakni type 1 bathroom, 2 bathroom dan 3 bathroom. Dari konsep pembangunan villa ini, tidak ada view yang ditutupi. Kita lebih mengambil konsep yang praktikal, untuk mengefisien biaya perawatan" katanya.
Baca Juga: Kemenparekraf Menargetkan Peningkatan Kontribusi Produk Domestik Bruto Sebesar 4,5 Persen di 2024
Sementara Dirut BPOLBF, Shana Fatina mengungkapkan parwisata membutuhkan wajah Labuan Bajo yang lebih aktraktif lagi dan bisa mengundang wisatawan datang lagi.
Artikel Terkait
Keren, Ada Kampung ASEAN Pengunjung Bisa Jalan Keliling dan Dapat Banyak Hal Menarik
Senggigi Sunset Jazz 2023 Sukses Digelar dan Memberi Dampak Baik Bagi Ekonomi Masyarakat
Nelayan Tradisional Manggarai Barat NTT Akan Terapkan Teknologi Digital Penangkapan Ikan
Kesuksesan Indonesia dalam Meningkatkan Upaya Kerja Sama Memerangi Kejahatan Lintas Negara
Perempuan Pelaku Ekonomi Kreatif di Tegaljadi Tabanan Bali Dibekali Kemampuan Fotografi dan Medsos
Prestasi Perempuan Indonesia, Penggerak Utama UMKM dan Tertinggi Bekerja di Pariwisata
Ajakan Kepada Generasi Milenial dan Gen-z untuk Terapkan Prinsip 4AS dalam Berwirausaha
Nama-nama Desa Wisata di Indonesia Peraih Penghargaan ADWI 2023
Kuliner Labuan Bajo, Ada Menu Soup Buah Kelor yang Menggoda Rasa
Bubur Lobster dan Kepiting, Kuliner yang Perlu Dinikmati di Labuan Bajo
Selain Alamnya yang Indah, Wisatawan Bisa Menikmati Ikan Kuah Asam Krapu di Labuan Bajo