KLIKLABUANBAJO.ID | Arus penumpang kapal yang berangkat dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dinilai turut memberi kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di Labuan Bajo.
Pertumbuhan ekonomi yang signifikan dari pengguna transportasi itu ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah orang yang berangkat dari Labuan Bajo menuju daerah atau pulau lain di Indonesia.
Dari hasil analisis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Calon Cabang Labuan Bajo Santu Fransiskus Asisi, diketahui bahwa tidak hanya warga Labuan Bajo, namun ternyata sebagian besar yang berangkat dari Labuan Bajo itu berasal dari kabupaten atau provinsi tetangga dan tak hanya penumpang manusia tetapi juga kendaraan yang diangkut melalui kapal.
Mereka datang dan menginap di Labuan Bajo sambil menunggu keberangkatan kapal menuju daerah tujuan mereka masing-masing.
Baca Juga: 478 Pesawat Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
"Jumlah arus keberangkatan cukup signifikan. Mereka inap di Labuan Bajo, belanja berbagai kebutuhan dan bahkan berwisata dalam kota Labuan Bajo. Ada spending atau pengeluaran dari mereka. Tentu itu turut menggerakan pertumbuhan ekonomi di Labuan Bajo," kata Ketua Presidium PMKRI Labuan Bajo Simfroanus Gusti, Kamis (14/9/2023).
Berkaitan dengan itu dia meminta Pemerintah Daerah dan DPRD serta Pelni dan Kantor Pelabuhan untuk mendorong peningkatan pelayanan.
Baca Juga: KPU Manggarai Barat NTT Gencar Sosialisasi Pemilih Tambahan Kepada Masyarakat
"Agar multiplier effect atau efek ganda dari hal itu bisa semakin terasa untuk kebangkitan ekonomi lokal kita. Jangan sampai ada kesan diskriminasi terhadap pelayanan penumpang di Bandara dan di Pelabuhan. Tolong pemerintah dan DPRD serta instansi terkait serius perhatikan ini," tegas Gusti.
Pihaknya juga sedang merencanakan untuk menyampaikan hal ini ke pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dan BUMN.
Baca Juga: Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat, 1.184 Orang Menyeberang dengan Feri
"Karena ini berkaitan erat dengan potensi pertumbuhan ekonomi dari sektor transportasi atau perhubungan. Di Labuan Bajo ini ada pelayanan kapal feri, ada pelayanan kapal Pelni, ada pelayanan kapal tol laut, ada pelayanan kapal peti kemas, kapal wisata, dan kapal roro di Pelindo, juga ada kapal perintis swasta," kata Gusti.
Sebelumnya diberitakan, kapal milik PT Pelni menjadi salah satu pilihan favorit dari para penumpang yang hendak berangkat dari Labuan Bajo menuju sejumlah daerah atau kota lain di Indonesia.
Baca Juga: Sebanyak 6.858 Orang Berangkat Lewat Laut Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Artikel Terkait
Kesuksesan Indonesia dalam Meningkatkan Upaya Kerja Sama Memerangi Kejahatan Lintas Negara
Bangga, Atlet Manggarai Barat NTT Lolos ke PON 2024 di Aceh-Sumut
Perempuan Pelaku Ekonomi Kreatif di Tegaljadi Tabanan Bali Dibekali Kemampuan Fotografi dan Medsos
Prestasi Perempuan Indonesia, Penggerak Utama UMKM dan Tertinggi Bekerja di Pariwisata
Ajakan Kepada Generasi Milenial dan Gen-z untuk Terapkan Prinsip 4AS dalam Berwirausaha
Danau Laut Tinggal, Tempat Unik di Punggung Pegunungan Bukit Barisan
Pesisir Selatan Jawa Timur, Pesona Pantai Dikelilingi Bukit Karang di Kabupaten Pacitan
Daftar 14 Desa Wisata Peserta ADWI 2023 Peraih Rekor MURI
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Ketua Kontingen Para Games Indonesia di Ajang ASIAN Para Games di Tiongkok
Nama-nama Desa Wisata di Indonesia Peraih Penghargaan ADWI 2023
Pameran 'KAWS: Holiday Indonesia' Menghadirkan Patung KAWS Sepanjang 45 meter dan Tinggi 15 Meter
Kades Mbuit Apresiasi atas Bantuan Air Bersih yang Diterima dan Kini Mulai Dimanfaatkan
Target Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Ekraf Sebesar 24,7 Juta Orang di 2024
Target Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara 9,5 sampai 14,3 Juta di 2024
Target Peningkatan Nilai Ekspor Produk Ekraf Sebesar 27,53 Miliar Dolar AS
Target Peningkatan Nilai Tambah Ekraf Sebesar Rp1.347 Triliun di 2024
Kemenparekraf Menargetkan Peningkatan Kontribusi Produk Domestik Bruto Sebesar 4,5 Persen di 2024
Target Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Pariwisata 22,08 juta orang di 2024
Tiba di Larantuka Tim Ekspedisi DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Kunjungi Sejumlah Obyek Wisata
Dayung Keliling Flores, Tim DJN Kini Melintas di Etape Kedua
Menikmati Pesona Pantai Utara Labuan Bajo Sambil Ngopi di Jordan Ono Niha
Ada Ikon Baru di Labuan Bajo, Kaliwatu Residence Hadir dengan Konsep Baru
BPOLBF Terus Mensupport Kehadiran Investor di Labuan Bajo
Wabup Mabar Sampaikan Prinsip Pembangunan Pariwisata Labuan Bajo
Di Watudiran Sikka Tim DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Hadapi Ombak Tinggi dan Angin Kencang
Geliat Investasi di Labuan Bajo Semakin Memuncak, Pemerintah Tak Boleh Hanya Berpihak ke Pemilik Modal
Sanggar Budaya Kope Oles Kaper Labuan Bajo Semakin Menarik Minat Wisatawan
PMKRI Labuan Bajo Ultimatum Pemerintah dan DPRD Mabar, Investasi Jangan Sampai Kebablasan
Sebanyak 52.217 orang Tiba di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
53.128 Orang Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT