KLIKLABUANBAJO.ID | Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Calon Cabang Labuan Bajo Santu Fransiskus Asisi, memberi ultimatum kepada pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) terkait dunia investasi di destinasi super prioritas berlabel premium itu.
Ketua Presidium PMKRI Calon Cabang Labuan Bajo Santu Fransiskus Asisi, Simfroanus Gusti, mengingatkan bahwa investasi memang sangat dibutuhkan untuk kemajuan daerah tetapi jangan sampai kebablasan.
Baca Juga: Sanggar Budaya Kope Oles Kaper Labuan Bajo Semakin Menarik Minat Wisatawan
Disampaikannya, investasi terutama di sektor perhotelan tidak boleh menutup akses publik untuk menikmati pantai. Bila itu tetap terjadi maka gejolak akan terjadi.
Isu ini kata dia sudah bergulir dari tahun ke tahun tetapi pemerintah dan DPRD belum benar-benar menegaskan itu kepada para investor sehingga diduga ada hotel-hotel yang dibangun dengan mengambil wilayah sepadan pantai, membangun dermaga pribadi dan tidak menyediakan akses untuk publik.
Gusti juga mengingatkan, hutan-hutan bakau yang tumbuh subur di sejumlah garis pantai Labuan Bajo jangan dikorbankan hanya demi investasi pembangunan hotel.
"Ini perlu kami tegaskan kepada pemerintah dan DPRD. Tolong diingat hutan bakau kita jangan sampai ditebang hanya untuk pembangunan hotel. Penggusuran bukit-bukit untuk pembangunan hotel juga harus berdasakan kajian yang baik terhadap dampak yang bisa terjadi," kata Gusti.
Baca Juga: Di Watudiran Sikka Tim DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Hadapi Ombak Tinggi dan Angin Kencang
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat Martinus Mitar, menjelaskan bahwa DPRD selalu mendorong dan mengingatkan pemerintah agar investasi terutama pembangunan hotel tidak boleh menutup akses publik untuk menikmati pantai.
Disampaikan juga bahwa instansi terkait di pemerintah harus benar-benar memperhatikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) berkaitan dengan investasi, terutama dalam pembangunan hotel.
Baca Juga: Ikan Bakar Menemani Nikmatnya Alam Utara Labuan Bajo
Bila hotel yang telah dibangun, lalu ternyata ada persoalan AMDAL maka yang salah kata dia instansi pemerintah terkait yang memberikan izin.
"Tentu kami terus memberi dorongan ke pemerintah untuk benar-benar menegakan aturan dalam dunia investasi agar tidak mengabaikan lingkungan," kata Marten, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Wabup Mabar Sampaikan Prinsip Pembangunan Pariwisata Labuan Bajo
Artikel Terkait
Festival F8 Makassar Berkelas Dunia, Bisa Menjadi Inspirasi Daerah Lain
Keren, Ada Kampung ASEAN Pengunjung Bisa Jalan Keliling dan Dapat Banyak Hal Menarik
Senggigi Sunset Jazz 2023 Sukses Digelar dan Memberi Dampak Baik Bagi Ekonomi Masyarakat
Nelayan Tradisional Manggarai Barat NTT Akan Terapkan Teknologi Digital Penangkapan Ikan
Perempuan Pelaku Ekonomi Kreatif di Tegaljadi Tabanan Bali Dibekali Kemampuan Fotografi dan Medsos
Prestasi Perempuan Indonesia, Penggerak Utama UMKM dan Tertinggi Bekerja di Pariwisata
Ajakan Kepada Generasi Milenial dan Gen-z untuk Terapkan Prinsip 4AS dalam Berwirausaha
Danau Laut Tinggal, Tempat Unik di Punggung Pegunungan Bukit Barisan
Pesisir Selatan Jawa Timur, Pesona Pantai Dikelilingi Bukit Karang di Kabupaten Pacitan
Daftar 14 Desa Wisata Peserta ADWI 2023 Peraih Rekor MURI
Nama-nama Desa Wisata di Indonesia Peraih Penghargaan ADWI 2023
Bubur Lobster dan Kepiting, Kuliner yang Perlu Dinikmati di Labuan Bajo
Kuliner Lokal Ikan Ncara Balik Tomat di Labuan Bajo yang Menggoda Rasa
Kuliner Lokal Lawar Jantung Pisang di Labuan Bajo
Menu Makan Ikan Bakar di Labuan Bajo Sambil Menikmati Pesona Alam yang Indah
Dunia Kuliner, Menu Makanan di Pondok Flores Labuan Bajo
Di Pusat Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo Ada Ikan Kuah Asam yang Rasanya Khas
Nasi Ayam Geprek Sambal Matah di Kampung Ujung Labuan Bajo
Gado-gado Khas Ayu Bajo di Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo
Menikmati Lobster dan Cumi di Kampung Ujung Labuan Bajo
Target Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Ekraf Sebesar 24,7 Juta Orang di 2024
Plecing Kangkung dan Berbagai Menu Ikan ada di Kampung Ujung Labuan Bajo
Target Peningkatan Nilai Tambah Ekraf Sebesar Rp1.347 Triliun di 2024
Kemenparekraf Menargetkan Peningkatan Kontribusi Produk Domestik Bruto Sebesar 4,5 Persen di 2024
Tiba di Larantuka Tim Ekspedisi DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Kunjungi Sejumlah Obyek Wisata