KLIKLABUANBAJO.ID | Kawasan baru untuk investasi kini resmi hadir di Labuan Bajo dengan ditandai oleh serah terima sertifikat HPL atau Hak Pengelolaan atas lahan 126,609 hektar.
Kawasan investasi seluas 126,609 hektar di Labuan Bajo itu akan menjadi spot eksklusif dengan pola pembangunan inklusif.
Serah terima sertifikat HPL dari Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni kepada Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata Angela Tanoesoedibjo, dilanjutkan dari Wamen Angela kepada Direktur Utama (Dirut) Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina.
Penyerahan dalam satu rangkaian acara pada Hari Jumat (15/9/2023) itu disaksikan langsung oleh Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi.
Turut hadir sejumlah investor yang berminat untuk berinvestasi di kawasan strategis tersebut.
Jumlah investor yang sudah berminat untuk melakukan investasi di kawasan tersebut sebanyak 11 investor.
Dengan serah terima sertifikat HPL itu maka hak pengelolaan di kawasan investasi bernama Para Puar tersebut dilakukan oleh BPOLBF.
Wamenparekraf saat acara serah terima Jumat itu menyampaikan bahwa kawasan itu merupakan zona satu untuk zona budaya.
"Sehingga kita harapkan sekitar hampir 20 persen dari kawasan ini bisa dimanfaatkan untuk pembangunan-pembangunan yang terkait dengan budaya," kata Wamenparekraf.
Tidak hanya budaya tetapi juga dari segi experience juga adventure dan riset akan dikembangkan.
Disampaikannya bahwa konsepnya adalah pariwisata berkelanjutan dan yang dikembangkan sebagian besarnya tetap kawasan hijau.
Selanjutnya kata dia pekerjaan dari Dirut BPOLBF Shana dan kawan-kawan bagaimana meyakinkan investor dan masyarakat serta membangun kerja kolaborasi.
Dia mengingatkan bahwa ada tiga desa penyangga berkaitan dengan kawasan investasi di Para Puar itu.
"Di sini juga ada tiga desa penyangga. Bagaimana kita bisa melibatkan masyarakat di desa untuk bisa tidak hanya terlibat dalam bekerjanya tetapi bisa dari pemasoknya juga," kata Wamenparekraf.
Kawasan Para Puar kata dia diharapkan akan menjadi ikon Labuan Bajo Flores.