Edi Endi Gelisah Melihat Kesiapan Masyarakat Mabar Hadapi Pertumbuhan Industri Pariwisata Labuan Bajo NTT

photo author
- Senin, 2 Oktober 2023 | 19:30 WIB
Mengkes Budi bersama Bupati Edi Endi di RSUD KOmodo Minggu (30/4/2023) (Foto: Yanti/Rafika – MC Manggarai Barat/InfoPublik)
Mengkes Budi bersama Bupati Edi Endi di RSUD KOmodo Minggu (30/4/2023) (Foto: Yanti/Rafika – MC Manggarai Barat/InfoPublik)

KLIKLABUANBAJO.IDBupati Manggarai Barat Edistasius Endi atau Edi Endi mengaku cemas dan gelisah melihat persiapan masyarakatnya dalam menghadapi pertumbuhan industri Pariwisata Labuan Bajo NTT yang semakin bertumbuh dengan pesat.

Kegelisahan itu diutarakan Edi Endi di hadapan ribuan umat Katolik yang menghadiri Misa 25 Tahun Imamat Pater Hironimus Aron SVD di lapangan Bola Kaki Kampung Kois Lembor Selatan Sabtu (30/9/2023).

Umat yang mendengar saat Edi Endi menyampaikan hal itu, terlihat diam. Edi Endi lalu menyampaikan alasan kegelisahannya itu.

Baca Juga: Pesan Peneguhan Bupati Edi Endi di Perayaan 25 Tahun Imamat Paster Hironimus Aron SVD

Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Senin 2 Oktober 2023

Menurutnya, semenjak kota kecil di ujung barat Pulau Flores itu ditetapkan pemerintah sebagai Kota Super  Prioritas, industri Pariwisata Labuan Bajo berkembang pesan.

Namun di sisi lain, masyarakat Manggarai Barat ternyata belum siap mengambil manfaat dari pertumbuhan Kota Labuan Bajo  itu. Edi Endi mencontohkan beberapa kebutuhan masyarakat Labuan Bajo yang masih didatangkan dari luar.

Misalnya berbagai jenis sayur-sayuran di Kota Labuan Bajo, masih disuplai dari Bima Nusa Tenggara Barat. Buah-buahan dari Surabaya, Malang, bahkan ada yang diimpor dari Australia.

Baca Juga: Petualang DJN Lewati Selat Molo, Kini Sudah di Pantai Wingkol Dekat Labuan Bajo

Baca Juga: Kapal Basarnas di Selat Molo Berarus Deras Kawal Tim Dayung DJN Ekspedisi Keliling Flores

Daging disuplai dari Bali, Surabaya, dan Makasar. Sementara masyarakat setempat belum berkontribusi besar memenuhi kebutuhan para wisatawan Kota Labuan Bajo.

“Pertanyaan refleksi untuk kita semua, kita mau masukan apa?,” tanya Edi Endi.

Karena itu Edi Endi berharap kolaborasi antara pemerintah dan gereja dapat mengurangi ketergantungan Labuan Bajo akan pasokan sembako dari luar.

Baca Juga: Dayung Keliling Laut Flores, Kini Tim DJN Melintas di Selat Molo yang Berarus Deras

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X