KLIKLABUANBAJO.ID | Tim Dayung Jelajah Nusantara (DJN) Flores Sea Kayak Expedition, sudah melewati Selat Molo yang terkenal dengan arus kuat, kini mereka sudah tiba di Pantai Wingkol dekat Labuan Bajo, Senin (2/10/2023).
Tim DJN memulai ekspedisi dayungnya Senin itu dari Pantai Golo Mori tepatnya di ITDC, mendayung ke Pantai Wingkol dalam waktu 2 jam, mereka tiba di Pantai Wingkol pada jam 10.28 Wita.
Mendayung kayak hari itu cukup terbantu dengan dorongan arus meskipun tidak sepenuhnya, penjelajahan selama 15 kilometer ditempuh dalam waktu 2 jam hingga tiba di Wingkol.
Baca Juga: Lewati Selat yang Menantang, Kapal Basarnas Kawal Tim Dayung DJN Penjelajah Flores
"Perjalanan 15 km dari Golomori ke Wingkol hanya memakan waktu 2 jam. Bergabunglah bersama kami Saleh Alatas (Ketua perhimpunan Sea Kayak Indonesia), Fikri Assegaf, serta Ibrahim Assegaf, penggiat Sea Kayak," kata salah satu Tim DJN, Priyo dalam informasi perjalanannya hari itu.
Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, para penjelajah DJN itu berasal dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau Wanadri.
Wanadri sendiri merupakan organisasi yang sudah sering melakukan kegiatan ekpedisi, mereka pernah menaklukan puncak gunung tertinggi di Indonesia bahkan gunung tinggi skala dunia.
Baca Juga: Pedayung DJN Melintas Selat Molo yang Terkenal Arus Deras Berputar-Putar antara Rinca dengan Flores
Wanadri sudah menoreh sejumlah prestasi dan pencapaian membanggakan di alam bebas.
Di Flores mereka melakukan perjalanan panjang selama kurang lebih 2 bulan di laut menjelajah mengelilingi pulau itu.
Mengambil titik star di Labuan Bajo pada Senin 7 Agustus 2023 lalu dan akan finish kembali di Labuan Bajo.
Baca Juga: Kicauan Burung di Wae Rebo Manggarai yang Mengesankan bagi Petualang DJN
Dalam penjelajahannya, mereka menepi dan beristirahat di kamp-kamp yang sudah ditentukan termasuk kamp untuk recovery atau beristirahat, makan, dan tidur atau hal-hal lain yang perlu mereka lakukan.
Jumlah total peserta dalam ekspedisi yang menantang ini ada 10 orang, yakni 9 orang dari Wanadri dan 1 orang lokal.
Dari 9 orang Wanadri itu, ada 6 orang yang terlibat langsung dalam ekspedisi di laut dengan mendayung kayak atau perahu kecil bertenaga manusia selama hampir 2 bulan mengelilingi Pulau Flores, dalam ekspedisi ini mereka disebut sebagai tim segara.
Artikel Terkait
Tim Ekspedisi DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Tiba di Watuliwung Sikka dan Jalani Recovery
Tiba di Larantuka Tim Ekspedisi DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Kunjungi Sejumlah Obyek Wisata
Dayung Keliling Flores, Tim DJN Kini Melintas di Etape Kedua
Di Watudiran Sikka Tim DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Hadapi Ombak Tinggi dan Angin Kencang
478 Pesawat Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Berikut ini Daftar Jumlah Penumpang Kapal Pelni yang Berangkat dari Labuan Bajo Januari hingga Agustus 2023
Jangan Sepelekan Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Labuan Bajo dari Peningkatan Arus Penumpang Kapal
Hiruk Pikuk Penumpang dari Labuan Bajo yang Bepergian, Peluang Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Kemegahan Flores di Mata Para Penjelajah DJN, Mulai dari Peninggalan Majapahit hingga Tebing Megah
Terbaru di Labuan Bajo Destinasi Wisata Olahraga Kano Makin Digemari Wisatawan
Kawasan Investasi Spot Eksklusif di Labuan Bajo 129,609 Hektar Dibangun Secara Inklusif Ada 11 Investor
Labuan Bajo Flores NTT Buka Segmen Pasar dengan Australia untuk Prodak Pariwisata
Penerbangan Internasional Langsung ke Labuan Bajo dari Luar Negeri, Berikut ini Informasi Terbarunya
Kepastian Penerbangan Langsung Australia ke Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Spot Wisata Air Terjun Cunca Plias di Labuan Bajo NTT Makin Populer
Vegetasi dan Tebing Vulkanik dalam Jelajah DJN di Pantai Selatan Ende Hari ke-43 Keliling Flores
Para Petualang Tim DJN Terpesona dengan Keindahan Alam Mauponggo Nagekeo Flores NTT
Pesona Spot Wisata Air Terjun Cunca Bilas di Meleng Labuan Bajo NTT
Geliat Investasi di Labuan Bajo, ini yang Ditegaskan Ketua DPRD Manggarai Barat Martinus Mitar