KLIKLABUANBAJO.ID | Kicauan Burung di hutan selama pendakian menuju ke Kampung Adat Wae Rebo sangat mengesankan bagi para petualang dari Tim Dayung Jelajah Nusantara (DJN) Flores Sea Kayak Expedition.
Mereka berkesempatan mengunjungi Wae Rebo di Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai pada Hari Selasa (26/9/2023), mengisi recovery mereka setelah tiba di Pantai Dintor.
"Sebagian dari tim Segara dan tim Nusa melakukan trekking ke Wae Rebo, sementara beberapa yang tidak ikut melakukan pemaketan logistik di kamp. Perjalanan ke Wae Rebo dengan mobil ke titik awal pendakian hanya memakan waktu sekitar 40 menit. Pendakian sampai ke Wae Rebo memakan waktu 2 jam, dimulai dari jam 06.15. Suara kicau burung yang sangat terdengar dan beragam sungguh menandakan hutan yang keragamanhayatinya masih baik," kata Tim publikasi DJN.
Baca Juga: Pencinta Touring Motor Puji Keindahan Pulau Sumba yang Manjakan Mata
Saat tiba di Wae Rebo Selasa itu, tim diterima di rumah utama, lalu berinteraksi dengan warga maupun pengunjung lainnya.
Tim DJN kagum dengan budaya dan arsitektur serta tata lahan di Kampung Adat Wae Rebo yang masih terpelihara dengan baik.
Setelah disajikan makan siang di Wae Rebo, tim trekking DJN turun kembali selama 1,5 jam.
Usai recovery di Satar Mese Barat, tim DJN melanjutkan perjalanan Rabu pagi jam 07.00 Wita dengan target 20 kilometer dan menepi di Wae Mege.
Baca Juga: Menu Kuliner Ikan Cara di Labuan Bajo Bisa Membuat Perjalanan Wisata Anda Makin Berkesan
Hari Rabu itu Tim DJN lanjut mendayung di pantai selatan Flores menuju Wae Mege, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dari Pantai Dintor, Manggarai.
Setelah menepi dan inap di kamp pada Hari Rabu malam dan kamp lain di Kamis malam, Jumat (29/9/2023) mereka tiba di Golo Mori, Manggarai Barat, tepatnya di
pantai dekat ITDC.
Mereka menjalankan recovery atau istirahat hingga tanggal 2 Oktober 2023 pagi.
Baca Juga: Daftar Menu di Kuliner 22 Labuan Bajo, Silakan Pilih Sesuai Selera
Setelah recovery mereka melanjutkan lagi petualangannya yang tinggal sedikit lagi tiba di Labuan Bajo tempat mereka memulai dayungnya 7 Agustus 2023 lalu.
Untuk diketahui, tim DJN Flores Sea Kayak Expedition terdiri dari 10 peserta, yakni 9 orang dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau Wanadri dan 1 orang lokal yang dilibatkan dalam ekspedisi yang cukup menantang ini.
Artikel Terkait
Penjelasan tentang Testing CPNS dan PPPK Di Manggarai Barat NTT Tahun ini
Penjelajah DJN Terkesan dengan Kicauan Burung di Wae Rebo, Hari ini Dayung ke Wae Mege
Pariwisata Labuan Bajo Kalah, Sektor Konstruksi jadi Penyumbang Investasi Terbesar di Mabar NTT
Lewati Kawasan Buaya, Petualang DJN Lanjut Dayung dari Wae Mege ke Tanah Damar Manggarai Barat NTT
Ikan Kerapu di Kuliner 22 Menu Favorit Wisatawan saat Berlibur di Labuan Bajo
Manggarai Food, Ada Ikan Cara dan Sayur Rumpu Rampe di Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo
Berlibur ke Labuan Bajo Jangan Lupa Nikmati Sup Kepiting di Kuliner 22 Kampung Ujung
Sei Tuna di Labuan Bajo Semakin Diburu Pencinta Kuliner, Kamu Sudah Coba atau Belum