Lewati Kawasan Buaya, Petualang DJN Lanjut Dayung dari Wae Mege ke Tanah Damar Manggarai Barat NTT

photo author
- Kamis, 28 September 2023 | 10:25 WIB
Suasana malam tim DJN di Pantai Mberenang Wae Mege. Lewati kawasan buaya, petualang DJN lanjut dayung dari Wae Mege ke Tanah Damar Manggarai Barat NTT. (Foto: Tim DJN)
Suasana malam tim DJN di Pantai Mberenang Wae Mege. Lewati kawasan buaya, petualang DJN lanjut dayung dari Wae Mege ke Tanah Damar Manggarai Barat NTT. (Foto: Tim DJN)

KLIKLABUANBAJO.ID | Perjalanan panjang para petualang dari Tim Dayung Jelajah Nusantara (DJN) Flores Sea Kayak Expedition tinggal menghitung hari akan tuntas hingga di titik akhir, Labuan Bajo, NTT.

Kamis (28/9/2023) tim segara DJN lanjut mendayung dari Pantai Mberenang, Watu Tiri, Wae Mege di Lembor Selatan, Manggarai Barat (Mabar) menuju ke pantai di Tanah Damar, Kecamatan Lembor, Mabar.

Target jarak 25,8 kilometer, angin 8 knot, gelombang 0,5 meter.

Baca Juga: Pulau Sumba NTT Jadi Primadona Baru Bagi Para Pencinta Touring Sepeda Motor

"Akan melewati 2 muara, menurut informasi ada potensi buaya. Tim mobil akan backup stanby untuk komunikasi sampai tim segara tiba di titik kamp selanjutnya. Akan stanby menggunakan antena hygent," demikian laporan yang disampaikan oleh tim DJN.

Disampaikan juga bahwa tim motor akan backup di pinggir pesisir sekaligus membuka atau mencari informasi akses mobil dan hal lainnya.

Untuk diketahui, tim DJN Flores Sea Kayak Expedition terdiri dari 10 peserta, yakni 9 orang dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau Wanadri dan 1 orang lokal yang dilibatkan dalam ekspedisi yang cukup menantang ini.

Baca Juga: Pariwisata Labuan Bajo Kalah, Sektor Konstruksi jadi Penyumbang Investasi Terbesar di Mabar NTT

Dari 9 orang Wanadri itu, ada 6 orang yang terlibat langsung dalam ekspedisi di laut dengan mendayung kayak atau perahu kecil bertenaga manusia selama hampir 2 bulan mengelilingi Pulau Flores, dalam ekspedisi ini mereka disebut sebagai tim segara.

Sedangkan 3 orangnya melewati jalur darat untuk menyuplai logistik dan menjalankan tugas-tugas lainnya demi memperlancar jelajah keliling Pulau Flores sebagai bagian dari dayung jelajah nusantara, mereka disebut tim nusa.

Ke-6 orang pedayung atau tim segara yakni Yoppi Rikson Saragih akrab disapa Yoppi yang juga sebagai Ketua Ekspedisi, I Gusti Ayu Laksmi disapa Moli yang merupakan satu-satunya perempuan, Priyo Utomo yang disapa Priyo, Derry Juliansyah yang disapa Derry, Sandi Subandi yang disapa Saprol, dan Nicolas Apriadi yang disapa Nico.

Baca Juga: Penjelajah DJN Terkesan dengan Kicauan Burung di Wae Rebo, Hari ini Dayung ke Wae Mege

Mereka memiliki tugas dan tanggung jawab, Moli sebagai sekretaris dan bendahara, Priyo untuk publikasi, Derry sebagai komandan operasi, Saprol menangani diklat dan medis, Nico berkaitan dengan logistik.

Mereka melalukan perjalanan panjang selama kurang lebih 2 bulan di laut menjelajah mengelilingi Pulau Flores sepanjang 1.051 kilometer.

Mengambil titik star di Labuan Bajo pada Senin 7 Agustus 2023 lalu yakni di Pantai Hotel Luwansa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X