KLIKLABUANBAJO.ID | Realisasi investasi di Labuan Bajo dan secara umum di Manggarai Barat, ternyata yang terbesar bukan dari sektor pariwisata.
Jumlah realisasi investasi di destinasi pariwisata super prioritas itu sebesar Rp808,4 miliar.
Angka realisasi investasi tersebut diperoleh dalam dua triwulan pada tahun 2023 ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mabar Fransiskus Sales Sodo, menjelaskan itu saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/9/2023) tentang investasi di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Baca Juga: Kadis PKO Manggarai Barat Yohanes Hani Buka Turnamen Liga Pelajar Indonesia 2023
Disampaikannya, sesuai dengan penjelasan dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, realisasi investasi yang terbesar bersumber dari sektor konstruksi.
"Dari sektor pariwisata hanya sebesar 31 persen. Realisasi investasi yang paling besar berasal dari sektor konstruksi, yakni ruko, real estate, dan perumahan," kata Fransiskus.
Dia menambahkan, hotel, restoran, kafe merupakan investasi di sektor pariwisata yang saat ini kontribusinya 31 persen.
Jumlah angka realisasi investasi bisa bertambah bila dihitung dalam setahun penuh, mengingat 2023 masih ada beberapa bulan ke depan.
Angka Rp808,4 miliar tadi merupakan jumlah realisasi investasi Bulan Januari sampai Juni 2023 yang dilaporkan pada Bulan Agustus 2023.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Martinus Mitar, menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah, terutama pemerintah pusat tentang pariwisata Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas memberi dampak terhadap terbuka luasnya investasi di Labuan Bajo.
Baca Juga: Tiba di Pantai Dintor Satar Mese Barat, Para Petualang DJN ke Kampung Adat Wae Rebo
"Sehingga pemerintah daerah berkewajiban untuk melayani investor yang berinvestasi di Labuan Bajo dan sekitarnya. Tentu ini sejalan dengan instruksi presiden bahwa dunia usaha tidak boleh dipersulit tetapi harus dipermudah," kata Marten, sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan, perlu diingat bahwa salah satu sumber pendapatan daerah yang signifikan adalah dari dunia usaha dengan iklim investasi yang tumbuh dan terus berkembang secara baik.
Artikel Terkait
Sebanyak 6.858 Orang Berangkat Lewat Laut Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat, 1.184 Orang Menyeberang dengan Feri
478 Pesawat Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Berikut ini Daftar Jumlah Penumpang Kapal Pelni yang Berangkat dari Labuan Bajo Januari hingga Agustus 2023
Jangan Sepelekan Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Labuan Bajo dari Peningkatan Arus Penumpang Kapal
Hiruk Pikuk Penumpang dari Labuan Bajo yang Bepergian, Peluang Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Kemegahan Flores di Mata Para Penjelajah DJN, Mulai dari Peninggalan Majapahit hingga Tebing Megah
Terbaru di Labuan Bajo Destinasi Wisata Olahraga Kano Makin Digemari Wisatawan
Kawasan Investasi Spot Eksklusif di Labuan Bajo 129,609 Hektar Dibangun Secara Inklusif Ada 11 Investor
Labuan Bajo Flores NTT Buka Segmen Pasar dengan Australia untuk Prodak Pariwisata
Penerbangan Internasional Langsung ke Labuan Bajo dari Luar Negeri, Berikut ini Informasi Terbarunya
Masyarakat Harus Dilibatkan dalam Pengembangan Pariwisata di Para Puar Labuan Bajo
Ini yang Disampaikan Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo di Labuan Bajo saat Serah Terima HPL
Wamen ATR/BPN Mengingatkan agar Hak Pengelolaan Kawasan Parapuar Labuan Bajo Sesuai Peruntukannya
Serah Terima Sertifikat HPL Lahan Parapuar Labuan Bajo, Bupati Mabar: Proses yang Dilalui Sangat Panjang
Kepastian Penerbangan Langsung Australia ke Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Sudah Dilayani Penerbangan Labuan Bajo ke Pulau Sumba NTT
Penerbangan Langsung Labuan Bajo NTT ke Makassar Sulawesi Selatan
Rute Penerbangan Langsung Labuan Bajo NTT ke Lombok NTB
Ada Rute Penerbangan Pesawat dari Labuan Bajo yang Ditinggalkan
Bupati Manggarai Barat NTT Akui Pertanian Berbasis Zonasi Belum Terwujud, ini Permintaannya
Kontribusi Sektor Pertanian Manggarai Barat Terhadap PDRB Sangat Kecil