Ada Rute Penerbangan Pesawat dari Labuan Bajo yang Ditinggalkan

photo author
- Rabu, 20 September 2023 | 12:55 WIB
Tampak dari depan jalan Bandara Komodo Labuan Bajo. Ada rute penerbangan pesawat dari Labuan Bajo yang ditinggalkan. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Tampak dari depan jalan Bandara Komodo Labuan Bajo. Ada rute penerbangan pesawat dari Labuan Bajo yang ditinggalkan. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

KLIKLABUANBAJO.ID | Ada beberapa rute penerbangan langsung pesawat komersial dari dan ke Bandara Komodo Labuan Bajo yang sudah ditinggalkan atau tidak dilayani untuk saat ini.

Rute penerbangan dari dan ke Bandara Komodo Labuan Bajo yang ditinggalkan itu terdiri dari satu rute dalam wilayah NTT dan duanya di 2 provinsi berbeda.

Dengan demikian ada 3 rute penerbangan pesawat dari dan ke Labuan Bajo yang ditinggalkan untuk saat ini.

Baca Juga: Rumah Adat Beratap Ilalang, Kampung Adat Belaraghi Kaligejo yang Masih Lestari di Flores NTT

Ketiga rute tersebut ditinggalkan atau tidak dilayani karena kurangnya jumlah penumpang.

Sebelumnya ketiga rute dari dan ke Labuan Bajo itu dilayani oleh Pesawat Wings Air.

Ketiga rute tersebut yaitu Labuan Bajo-Makassar, Labuan Bajo-Lombok, Labuan Bajo-Pulau Sumba dan rute sebaliknya.

Baca Juga: Rute Penerbangan Langsung Labuan Bajo NTT ke Lombok NTB

Airport Manajer Lion Group Labuan Bajo, Tarsisius Tarsan, saat dikonfirmasi pada Hari Rabu (20/9/2023), menjelaskan bahwa jumlah penumpang di rute-rute tersebut sepi.

Untuk pelayanan rute penerbangan Labuan Bajo-Lombok dan sebaliknya itu, sudah mulai berlangsung sejak tahun 2018 lalu oleh Wings Air.

Namun saat ini sudah tidak dilanjutkan lagi karena jumlah penumpangnya sedikit.

Baca Juga: Penerbangan Langsung Labuan Bajo NTT ke Makassar Sulawesi Selatan

"Penerbangan Labuan Bajo-Lombok itu sudah tidak dilanjutkan lagi sejak awal tahun 2023 karena sepi penumpang," kata Tarsi.

Walaupun tidak dilanjutkan tetapi izinnya masih berlaku sampai Bulan Oktober 2023.

Selain itu, penerbangan langsung dari Labuan Bajo ke Makassar dan rute sebaliknya juga bernasib sama, tidak dilanjutkan karena jumlah penumpangnya kurang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X