Ini yang Disampaikan Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo di Labuan Bajo saat Serah Terima HPL

- Minggu, 17 September 2023 | 17:22 WIB
Ini yang disampaikan Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo di Labuan Bajo saat serah terima HPL. (Foto: Servan/KLIKLABUANBAJO.ID)
Ini yang disampaikan Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo di Labuan Bajo saat serah terima HPL. (Foto: Servan/KLIKLABUANBAJO.ID)

KLIKLABUANBAJO.ID | Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, menyampaikan beberapa hal saat menghadiri serah terima sertifikat HPL atau Hak Pengelolaan atas lahan 126,609 hektar di kawasan Para Puar Labuan Bajo, Jumat (15/9/2023).

Sertifikat HPL saat itu diserahkan oleh Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, kepada Wamenpatekraf Angela Tanoesoedibjo, selanjutnya saat itu Wamenparekraf langsung menyerahkan kepada Direktur Utama (Dirut) Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina, disaksikan oleh Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi.

Baca Juga: Sudah 42 Hari Mendayung Keliling Flores Lewat Laut, Berikut Kabar dari Tim Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara

BPOLBF merupakan penerima hak pengelola di kawasan seluas 126,609 hektar di kawasan itu.

Wamenparekraf Angela saat itu menyampaikan beberapa pesan, antara lain upaya pelestarian alam di kawasan itu harus diperhatikan.

Baca Juga: Masyarakat Harus Dilibatkan dalam Pengembangan Pariwisata di Para Puar Labuan Bajo

"Mari kita bersama-sama bergandengan tangan memajukan Labuan Bajo, ini unik sekali saya ke sini langsung rasanya tenggorokan, semua sampai paru-paru segar langsung. Sayangnya nanti sore saya harus balik. Jadi, manfaatkan alam ciptaan Tuhan yang sudah diberikan. Tidak hanya memanfaatkan tetapi melestarikannya dan kita komit untuk terus menjaganya agar kita bisa teruskan dari generasi ke generasi mendapatkan manfaat yang terbaik," katanya.

Baca Juga: Penerbangan Internasional Langsung ke Labuan Bajo dari Luar Negeri, Berikut ini Informasi Terbarunya

Dia juga menjelaskan bahwa kawasan di zona satu tersebut untuk zona budaya. Keterlibatan masyarakat sangat diperlukan dalam pengembangan kawasan itu.

"Kita melibatkan masyarakat. Ini penting sekali ada tiga desa ya penyangga di kawasan ini yang harus terus dilibatkan. Zona satu ini zona budaya. Saya yakin akan banyak performance-performance budaya yang bisa dilaksanakan di sini. Jadi kalau nanti wisatawan-wisatawan datang di Labuan Bajo mau lihat tarian, mau menikmati seperti apa sih budaya-budaya di sini, bisa datang ke sini untuk dapat cuplikannya. Itu yang kita harapkan," kata Wamen Parekraf, Angela.

Baca Juga: Labuan Bajo Flores NTT Buka Segmen Pasar dengan Australia untuk Prodak Pariwisata

Dia menjelaskan bahwa 20 persen dari kawasan itu digunakan untuk pembangunan berkaitan dengan budaya.

"Kita harapkan sekitar hampir 20 persen dari kawasan ini bisa dimanfaatkan untuk pembangunan- pembangunan yang terkait dengan budaya," kata Wamenparekraf.

Baca Juga: Surabaya Makin Seru, Nagita Slavina, Ghea Indrawari hingga Erick Tohir akan Meriahkan The Girl Fest

Tidak hanya budaya tetapi juga dari segi experience juga adventure dan riset akan dikembangkan.

Halaman:

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menikmati Menu Cumi dan Lobster di Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 22:34 WIB

Merasakan Menu Kuliner di Pantai Utara Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 22:21 WIB

Menu Ikan Kerapu di Pondok Flores Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 22:10 WIB

Menu Bebek Bakar Madu di Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 22:00 WIB

Nikmatnya Plecing Kangkung di Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:37 WIB

Sensasi Nikmatnya Sei Ayam di Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:17 WIB

Sayur Rumpu Rampe dan Ikan Cara yang Menggoda Rasa

Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:08 WIB

Merasakan Kenikmatan Menu Ikan Stim di Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Rasakan Sensasi Menu Ikan Kuah Kuning di Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 20:09 WIB
X