Ini Realisasi Investasi di Labuan Bajo, Terbesar Bukan dari Sektor Pariwisata

photo author
- Selasa, 26 September 2023 | 13:59 WIB
Panorama salah satu sudut kota Labuan Bajo dilihat dari Jayakarta Hotel. Berikut ini angka realisasi investasi di Labuan Bajo, terbesar bukan dari sektor pariwisata. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Panorama salah satu sudut kota Labuan Bajo dilihat dari Jayakarta Hotel. Berikut ini angka realisasi investasi di Labuan Bajo, terbesar bukan dari sektor pariwisata. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

Satu lagi kawasan investasi eksklusif yang dibangun dengan pola inklusif yaitu di Parapuar Labuan Bajo.

Serah terima sertifikat HPL atau Hak Pengelolaan Lahan Parapuar Labuan Bajo seluas 126,609 hektar sudah dilakukan pada Hari Jumat (15/9/2023) lalu.

Baca Juga: Nikmati Ikan Bakar dan Sambal Gula Merah Manggarai di Kuliner 22 Labuan Bajo

Sertifikat HPL saat itu diserahkan oleh Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, kepada Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, selanjutnya saat itu Wamenparekraf langsung menyerahkan kepada Direktur Utama (Dirut) Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina, disaksikan oleh Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi.

BPOLBF merupakan penerima hak pengelola di kawasan seluas 126,609 hektar di wilayah itu.

Bupati Mabar Edistasius Endi saat itu menegaskan agar masyarakat harus diberi ruang untuk berpartisipasi dalam pengembangan di kawasan itu.

Baca Juga: Geliat Investasi di Labuan Bajo, ini yang Ditegaskan Ketua DPRD Manggarai Barat Martinus Mitar

"Rakyat harus diberi ruang, dilibatkan untuk berpartisipasi karena gol akhir dari seluruh pengabdian kita adalah untuk mengurus dan melayani rakyat bangsa Indonesia. Jangan kehadiran kita membuat rakyat itu terkotak-kotak tetapi kami percaya kehadiran pemerintah pusat, kehadiran BPOLBF di tempat ini untuk mewujudkan apa yang diharapkan bersama," kata Edistasius.

"Acara hari ini adalah titik star, yang harapannya bahwa di tempat ini akan ada kegiatan yang sifatnya produktif, yang memberi dampak kepada masyarakat yang berada di sekitar sini. Mayoritas ada tiga desa yang harapannya ada peningkatan ekonomi yang mereka rasakan setelah di sini ada aktivitas," kata Edistasius.

Disampaikannya pembangunan di kawasan itu harus kolaborasi dan sinergi.

Baca Juga: Pesona Spot Wisata Air Terjun Cunca Bilas di Meleng Labuan Bajo NTT

"Pemerintah pusat sudah memberikan otoritas kepada BPOLBF. Di tempat ini menghadirkan investor, investor yang tentu diselektif kegiatannya. Di samping mereka membangun, tidak hanya inklusif tetapi ini harus menjadi spot yang eksklusif harus ada pembeda dengan spot-spot yang lain," tegas Bupati Edistasius.

Ditambahkannya, kalau di tempat lain tidak ditemukan atau jarang atau porsinya sangat rendah keterlibatan masyarakat maka di Parapuar porsi keterlibatan masyarakatnya sangat besar.***

Baca Juga: Para Petualang Tim DJN Terpesona dengan Keindahan Alam Mauponggo Nagekeo Flores NTT

Baca Juga: Perumda Wae Mbeliling Manggarai Barat NTT Meningkatkan Kualitas SDM

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X