"Maka dengan keberadaan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas tentu terbuka luas bagi investor untuk melakukan investasi. Karena itu harapan kami, pemerintah daerah harus memberikan pelayanan yang seutuhnya," kata Marten.
Baca Juga: Nasib Pembangunan IKN dan Hilirisasi di Masa Presiden Baru Nanti, ini Komentar BKH
Pelayanan yang baik untuk pertumbuhan investasi di sektor perhotelan, restoran, dan investasi di sektor lainnya kata dia, berdampak positif bagi pertumbuhan atau peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun ke tahun.
Dia berharap agar aset-aset yang dimiliki oleh para investor di Labuan Bajo jangan didiamkan atau dibiarkan.
"Jangan diamkan asetnya tetapi harus dimanfaatkan untuk berinvestasi," kata Marten.
Baca Juga: Jelajahi Pesona Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo NTT
Ditambahkannya, bila investasi tumbuh dengan baik, PAD semakin meningkat, maka program yang dijalankan oleh pemerintah untuk masyarakat juga semakin berjalan dengan baik.
"Inilah pentingnya pelayanan terhadap dunia usaha menjadi prioritas," kata Marten.
Namun semuanya itu kata dia harus dijalankan dalam sistem yang baik dan harus mengikuti regulasi yang ada.
Baca Juga: BKH Minta Pj Gubernur NTT Tangani Stunting dan Matinya Pohon Pisang Petani, Jangan Urus Jam Sekolah
Selain bisa meningkatkan PAD, pertumbuhan investasi juga kata dia berdampak pada penyerapan tenaga kerja.
"Semakin banyak investor, semakin banyak dunia usaha yang dibuka maka semakin terbuka lapangan kerja karena mereka pasti membutuhkan tenaga kerja," kata Marten.
Berkaitan dengan hal tersebut, menurutnya, pemerintah didorong agar ada regulasi yang mewajibkan dunia usaha di Labuan Bajo untuk menyerap tenaga kerja lokal yang sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan.
Baca Juga: Petualang DJN Tiba di Cepi Watu Borong Manggarai Timur, Lanjut ke Dintor Satar Mese Barat
"Kalau diinventarisasi saat ini by name by address, mungkin lebih banyak tenaga kerja dari luar dibandingkan dengan tenaga kerja yang benar-benar dari Manggarai Barat," kata Marten.
Artikel Terkait
Sebanyak 6.858 Orang Berangkat Lewat Laut Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat, 1.184 Orang Menyeberang dengan Feri
478 Pesawat Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Berikut ini Daftar Jumlah Penumpang Kapal Pelni yang Berangkat dari Labuan Bajo Januari hingga Agustus 2023
Jangan Sepelekan Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Labuan Bajo dari Peningkatan Arus Penumpang Kapal
Hiruk Pikuk Penumpang dari Labuan Bajo yang Bepergian, Peluang Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Kemegahan Flores di Mata Para Penjelajah DJN, Mulai dari Peninggalan Majapahit hingga Tebing Megah
Terbaru di Labuan Bajo Destinasi Wisata Olahraga Kano Makin Digemari Wisatawan
Kawasan Investasi Spot Eksklusif di Labuan Bajo 129,609 Hektar Dibangun Secara Inklusif Ada 11 Investor
Labuan Bajo Flores NTT Buka Segmen Pasar dengan Australia untuk Prodak Pariwisata
Penerbangan Internasional Langsung ke Labuan Bajo dari Luar Negeri, Berikut ini Informasi Terbarunya
Masyarakat Harus Dilibatkan dalam Pengembangan Pariwisata di Para Puar Labuan Bajo
Ini yang Disampaikan Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo di Labuan Bajo saat Serah Terima HPL
Wamen ATR/BPN Mengingatkan agar Hak Pengelolaan Kawasan Parapuar Labuan Bajo Sesuai Peruntukannya
Serah Terima Sertifikat HPL Lahan Parapuar Labuan Bajo, Bupati Mabar: Proses yang Dilalui Sangat Panjang
Kepastian Penerbangan Langsung Australia ke Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Sudah Dilayani Penerbangan Labuan Bajo ke Pulau Sumba NTT
Penerbangan Langsung Labuan Bajo NTT ke Makassar Sulawesi Selatan
Rute Penerbangan Langsung Labuan Bajo NTT ke Lombok NTB
Ada Rute Penerbangan Pesawat dari Labuan Bajo yang Ditinggalkan
Bupati Manggarai Barat NTT Akui Pertanian Berbasis Zonasi Belum Terwujud, ini Permintaannya
Kontribusi Sektor Pertanian Manggarai Barat Terhadap PDRB Sangat Kecil