Petualang DJN Tiba di Cepi Watu Borong Manggarai Timur, Lanjut ke Dintor Satar Mese Barat

photo author
- Senin, 25 September 2023 | 07:58 WIB
Tim DJN saat di Pantai Cepi Watu Borong, Manggarai Timur, NTT. (Foto: Tim DJN)
Tim DJN saat di Pantai Cepi Watu Borong, Manggarai Timur, NTT. (Foto: Tim DJN)

KLIKLABUANBAJO.ID | Para petualang dari tim Dayung Jelajah Nusantara (DJN) Flores Sea Kayak Expedition yang mendayung mengelilingi Pulau Flores, tiba di Pantai Cepi Watu Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) pada Hari Minggu (24/9/2023).

Pada hari itu mereka mendayung selama 3 jam dari kamp sebelumnya di Aimere, mereka tiba di Aimere pada Jumat (22/9/2023) dan pada Sabtu (23/9/2023) tim DJN menjalankan recovery atau istirahat, Minggu (24/9/2023) melanjutkan penjelajahannya hingga tiba di Cepi Watu Borong.

Baca Juga: Penjelajahan Tim DJN Melintasi Etape Terakhir, Recovery di Aimere Sebelum ke Borong

Mereka melanjutkan lagi petualangannya mendayung kayak dari Borong Senin (25/9/2023) pagi menuju Dintor, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai dengan target 26 kilometer.

Di Dintor mereka akan menjalankan lagi recovery atau istirahat selama sehari yakni Selasa (26/9/2023).

Dengan demikian mereka baru akan melajutkan lagi ekspedisinya mengelilingi Flores di Hari Rabu (27/9/2023).

Baca Juga: Wisatawan Eropa Suka Ikan Kakatua di Labuan Bajo, Jepang Doyan Lobster

Mereka akan mengakhiri ekspedisinya nanti di Labuan Bajo tempat awal mula mereka berangkat memulai ekspedisinya pada 7 Agustus 2023 lalu, saat itu mereka start dari pantai di Hotel Luwansa Labuan Bajo melalui pantai utara Flores dan sekarang mereka sudah di pantai selatan.

Perjalanan antara Aimere-Borong di pantai selatan punyan kesan tersendiri.

Melalui pesisir padang rumput yang luas dengan kuda dan sapi yang berkeliaran di Mausui Manggarai Timur serta pemandangan Pohon Lontar yang tersebar.

Baca Juga: Nikmati Ikan Bakar dan Sambal Gula Merah Manggarai di Kuliner 22 Labuan Bajo

"Sebuah bentangan lanskap yang cukup berbeda dari perjalanan kami sebelum-sebelumnya. Gunung Inerie di belakang kami, berbentuk kerucut sempurna. Di bawah permukaan laut, padang lamun berukuran besar dari jenis yang belum sering kami temukan membentang. Kami dapat mengamati semuanya. Baru mendekati Borong angin bertiup kencang, untungnya membantu kami mencapai tujuan," kata anggota TIM DJN dalam informasi laporan mereka.

Mereka juga menceritakan, Julian Crawshaw, salah satu donor dan sahabat dayung mereka dari Selandia Baru mengakhiri perjalanannya menjadi bagian dari tim. Julian yang biasa dipanggil Jules sebagai tamu dayung tim DJN sangat berbaur dengan pola operasi tim, malah berkontribusi dalam memberi referensi identitas vegetasi, sebagai ahli kehutanan.

Baca Juga: Pesona Spot Wisata Air Terjun Cunca Bilas di Meleng Labuan Bajo NTT

Seperti informasi sebelumnya, para penjelajah itu berasal dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau Wanadri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X