KLIKLABUANBAJO.ID | Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM ITB) melakukan audiensi dengan Bupati Kabupaten Ngada, Andreas Paru, S.H., M.H. pada hari Jumat 8 September 2023 yang lalu.
Hal ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan yang dilaksanakan tim LPPM ITB di Desa Inerie sejak tahun 2022.
Baca Juga: Ada Rute Penerbangan Pesawat dari Labuan Bajo yang Ditinggalkan
Hadir dalam acara ini antara lain pimpinan LPPM ITB yaitu Sekretaris Bidang Umum, Dr. Mohammad Farid, dan Ketua Komisi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Prof. Dr. Syahril Badri Kusuma, yang didampingi oleh Koordinator Tim Pelaksana program di Desa Inerie, Prof. Dr. Lienda Aliwarga, dan Dr. I Dewa Gede Arsa Putrawan, yang dosen Teknik Kimia ITB.
Mohammad Farid memaparkan bahwa terdapat empat topik kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh tim ITB Di Desa Inerie saat ini, yaitu panel surya untuk pengeringan buah, pengolahan kelapa, pendingin untuk ikan tangkapan, dan pengolahan sampah untuk dijadikan pelet pakan ternak.
Baca Juga: Rute Penerbangan Langsung Labuan Bajo NTT ke Lombok NTB
“Pada tahun 2022 terdapat hanya satu topik yang dilaksanakan di Desa Inerie yaitu penerapan teknologi pengeringan buah, tetapi kemudian melalui aplikasi Desanesha dari LPPM ITB, masalah yang ada di desa dapat tersampaikan ke LPPM, sehingga pada tahun 2023 ini kegiatan berkembang menjadi empat topik seperti yang disebut tadi” ujar Mohammad Farid.
Dalam acara audiensi hadir pula tim Fortuga yaitu Forum Tujuh Tiga yang merupakan alumni ITB Angkatan 73. Tim Fortuga dipimpin oleh Bapak Sonny Purnara.
Baca Juga: Penerbangan Langsung Labuan Bajo NTT ke Makassar Sulawesi Selatan
“Dalam rangka memperingati 50 tahun Fortuga, dilaksanakan antara lain acara bakti sosial di Kabupaten Ngada, yaitu pengolahan sampah di Desa Aimere, solusi air untuk Maghilewa dan juga menjadi mitra LPPM ITB dalam topik panel surya untuk pengeringan buah. Selain itu dilaksanakan pula pemberian beasiswa untuk sekitar 150 siswa SMP di Kabupaten Ngada serta baksos Kesehatan di di Desa Inerie dan Aimere selama 2 hari” jelas Sonny.
Bapak Bupati dalam sambutannya menyatakan dukungan dan terima kasih atas semua kegiatan yang dilakukan baik oleh tim LPPM maupun tim Fortuga.
Baca Juga: Sudah Dilayani Penerbangan Labuan Bajo ke Pulau Sumba NTT
"Kehadiran tim LPPM ITB maupun tim Fortuga sangat selaras dengan program Tante Nela Paris, Tanam, Jual, dan Pelihara, sesuai slogan daerah disini Tuka, Tuku, Teka, yang berarti untuk ketahanan pangan, ketersediaan pangan, dan bagaimana berinvestasi untuk kedaulatan pangan,“ ungkap Bupati Ngada, Bapak Andreas Paru, S.H., M.H.
Untuk mendukung program Tante Nela Paris dan banyaknya kegiatan yang telah dilaksanakan maka saat ini MoU antara Kabupaten Ngada dan ITB yang sedang dalam proses diharapkan rampung dalam waktu dekat.
Baca Juga: Vegetasi dan Tebing Vulkanik dalam Jelajah DJN di Pantai Selatan Ende Hari ke-43 Keliling Flores
Selain itu dalam acara makan malam di rumah jabatan Bupati, Dr. Muhammad Farid memberi pemaparan dan penjelasan tentang aplikasi Desanesha serta penggunaannya.
Artikel Terkait
Geliat Investasi di Labuan Bajo Semakin Memuncak, Pemerintah Tak Boleh Hanya Berpihak ke Pemilik Modal
Sanggar Budaya Kope Oles Kaper Labuan Bajo Semakin Menarik Minat Wisatawan
Sebanyak 52.217 orang Tiba di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
53.128 Orang Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Angkutan Kargo di Labuan Bajo Tumbuh Positif
Ketua HPI NTT Viktor Pance: HPI Perjuangkan Perda Pramuwisata dan Lisensi Pramuwisata
3.252 Orang Transit di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
HPI NTT Tertarik dengan Keindahan Wisata di Kabupaten Alor
Sebanyak 6.858 Orang Berangkat Lewat Laut Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat, 1.184 Orang Menyeberang dengan Feri
478 Pesawat Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Berikut ini Daftar Jumlah Penumpang Kapal Pelni yang Berangkat dari Labuan Bajo Januari hingga Agustus 2023
Jangan Sepelekan Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Labuan Bajo dari Peningkatan Arus Penumpang Kapal
Hiruk Pikuk Penumpang dari Labuan Bajo yang Bepergian, Peluang Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Kemegahan Flores di Mata Para Penjelajah DJN, Mulai dari Peninggalan Majapahit hingga Tebing Megah
Terbaru di Labuan Bajo Destinasi Wisata Olahraga Kano Makin Digemari Wisatawan
Tim DJN Flores Sea Kayak Expedition Kunjung Danau Kelimutu Mengisi Recovery di Nanganesa Ende
Kawasan Investasi Spot Eksklusif di Labuan Bajo 129,609 Hektar Dibangun Secara Inklusif Ada 11 Investor
Labuan Bajo Flores NTT Buka Segmen Pasar dengan Australia untuk Prodak Pariwisata
Penerbangan Internasional Langsung ke Labuan Bajo dari Luar Negeri, Berikut ini Informasi Terbarunya