Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Selasa 21 November 2023

KLIKLABUANBAJO.ID – Pandangan manusia dan pandangan Tuhan kepada orang berdosa sangatlah berbeda.  Manusia melihat orang berdosa begitu hina, dalam hati dan pergaulan orang berdosa itu disingkirkan.

Pengalaman Zakeus dalam kisah Injil Lukas hari ini melukiskan perasaan dan sikap hati orang diperlakukan demikian.  Zakeus, seorang kepala pemungut cukai, dan dianggap orang berdosa.

Menghadapi situasi itu, apa sikap Zakeus, dan bagaimana pula sikap Tuhan terhadap Zakeus?Simak kisah lengkapnya dalam bacaan berikut ini.

Baca Juga: Kades Kempo: Mahasiswa Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo Bawa Perubahan bagi Spot Wisata Golo Cucu Kempo

Baca Juga: Kades Golo Sepang di Kampus Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo NTT Promosikan Spot Wisata Hutan Bakau di Desanya

1. Bacaan Injil Lukas 19: 1-10

Yesus memasuki kota Yerikho dan berjalan melintasi kota itu. Di situ ada seorang kepala pemungut cukai yang amat kaya, bernama Zakheus.

Ia berusaha melihat orang apakah Yesus itu, tetapi tidak berhasil karena orang banyak dan ia berbadan pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus yang akan lewat di situ.

Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata, “Zakheus, segeralah turun. Hari ini aku mau menumpang di rumahmu.” Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.

Baca Juga: Wajah Spot Wisata Cunca Wulang Setelah Jembatan Penghubung Menuju Air Terjun Diperbaiki

Baca Juga: Kades Cunca Wulang Pius Suparjo Sadhu Sambut baik MoU dengan Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo

Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya, “Ia menumpang di rumah orang berdosa.” Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan,

“Tuhan, separuh dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin, dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”

Kata Yesus kepadanya, “Hari ini terjadilah keselamatan atas rumah ini, karena orang ini pun anak Abaham. Anak Manusia memang datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”