Hotel 115 Kamar Bangun di Parapuar Labuan Bajo

photo author
- Senin, 12 Februari 2024 | 17:51 WIB
MoU komitmen investasi di Parapuar Labuan Bajo. Hotel 115 kamar bangun di Parapuar Labuan Bajo.
MoU komitmen investasi di Parapuar Labuan Bajo. Hotel 115 kamar bangun di Parapuar Labuan Bajo.

Hotel baru akan dibangun di kawasan Parapuar Labuan Bajo dengan jumlah kamar 115 unit oleh salah satu investor yang berinvestasi di kawasan itu.


KLIKLABUANBAJO.ID | Pembangunan hotel baru berkapasitas 115 kamar di kawasan Parapuar Labuan Bajo dilakukan oleh salah satu investor yang sudah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Direktur Destinasi Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Konstantinus Mardinandus, menjelaskan bahwa pembangunan hotel di Parapuar akan dilakukan oleh Dusit International.

Dia menyampaikan itu saat mendampingi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) BPOLBF Fransiskus Xaverius Teguh, saat diskusi di Prundi Labuan Bajo, Rabu (7/2/2024) sore.

Baca Juga: Gagasan dan Harapan untuk BPOLBF dari Diskusi tentang Pariwisata

"Ada dua investor yang sudah MoU pada tanggal 23 Januari 2024 di Parapuar yaitu Dusit International dan Eiger. Dusit International akan bangun hotel dengan jumlah kamar kurang lebih 115 unit. Sudah ada tim yang turun pada Bulan Februari untuk melakukan feasibility study (studi kelayakan, Red)," kata Konstantinus.

Sedangkan salah satu yang dilakukan oleh Eiger Indonesia kata dia yaitu glamping.

Sebelumnya diberitakan, langkah pengembangan kawasan pariwisata terpadu Parapuar Labuan Bajo yang dikelola Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dilakukan dengan menggaet para investor untuk secepatnya bisa melakukan investasi di Kawasan Parapuar.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Spot Wisata Budaya Kampung Langgo di Desa Wae Lolos Mabar NTT

Investasi tersebut ditandai melalui penandatanganan MoU dengan Dusit Internasional dan Eiger Indonesia pada Selasa (23/01/2024) lalu. Penandatanganan kedua MoU ini merupakan langkah awal pergerakan investasi di Kawasan Parapuar sebelum nantinya akan diturunkan menjadi Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bersama jajaran serta Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat bersama jajaran.

Dalam sambutannya, Menparekraf menyampaikan bahwa per-November 2023 nilai investasi di Kabupaten Manggarai Barat mencapai hampir 100% tepatnya 99,54% atau 1,2 triliun dan Badan Otorita sendiri mencatat nilai investasi yang juga melampaui target USD 8 Juta.

Baca Juga: Kampung Langgo di Wae Lolos Mabar NTT, Spot Wisata Budaya yang Melestarikan Permainan Tradisional

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa MoU dengan Dusit Internasional yang bernilai USD 15 Juta dan Eiger Coffee yang bernilai USD 1,2 Juta merupakan potensi besar dalam pengembangan Labuan Bajo.

"Tentunya kita sangat berterima kasih kepada Eiger dan Dusit, hari ini memulai dengan 2 komitmen dan juga BRI sebagai mitra karena kita sudah ditetapkan sebagai BLU. Yang menarik juga dari Dusit, tahun ini akan dimulai proses feasibility study dengan konstruksinya diharapkan dapat dimulai tahun depan sampai dengan beroperasi di 2028 mendatang," jelas Sandi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X