Pelari dari 8 Negara Ikut IFG Labuan Bajo Marathon 2024, Target Peserta 2 Ribu Orang

Pelari dari 8 negara ikut dalam event IFG Labuan Bajo Marathon 2024 yang akan diselenggarakan pada 9 November 2024.

KLIKLABUANBAJO.ID | Peserta dari 8 negara yang ikut dalam IFG Labuan Bajo Marathon (LBM) itu yakni dari Australia, Bangladesh, Nederland, Amerika, Italia, Inggris, Perancis dan Indonesia.

Selain pelari internasional, pelari nasional juga ikut dalam event ini.

Masyarakat lokal NTT bahkan anak-anak juga bisa mengikuti event bergengsi ini yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya sejak tahun 2022 lalu.

Baca Juga: BPOLBF dan Keuskupan Launching Peta Perjalanan Wisata Katolik di Flores Bersama Dinas Pariwisata

Target peserta yang ikut dalam IFG Labuan Bajo Marathon 2024 ini sebanyak 2 ribu orang.

Event lari tersebut mengambil titik star dari Waterfront Labuan Bajo dan finish di tempat itu juga.

Ketua Pelaksana IFG Marathon 2024 Oktarina Dwidya Sistha, menyampaikan bahwa total hadiah dalam event ini Rp500 juta.

Baca Juga: Sari Toga Komodo Juara 1 Top Three Floratama Academy 2024

Semua peserta yang ambil bagian mempunyai peluang yang sama karena tidak diadu, misalnya antara pelari internasional dengan pelari nasional memiliki tempat masing-masing.

Selain itu ada juga podium khusus untuk pelajar.

"Ada juga hadiah untuk pelajar karena ada podium khusus pelajar, podium khusus SMP, podium khusus SMA. Pelari nasional, pelari internasional tidak diadu tetapi punya tempat sendiri-sendiri. Untuk anak kecil juga 50 meter," kata Sistha, saat media briefing di Wela Bajo Hotel, Jumat (4/10/2024) sore.

Baca Juga: Apel Siaga Kampanye Pilkada, Jangan Tebang Pilih dalam Penindakan Pelanggaran Pemilu

Dijelaskannya, hasil dari event serupa dua kali sebelumnya, IFG Marathon memberi dampak ekonomi yang signifikan kepada masyarakat.

"Setiap tahun setelah menyelenggarakan IFG Marathon, kami selalu riset menggandeng LM FE UI melakukan riset, bagaimana dampaknya terhadap masyarakat lokal, termasuk UMKM. Pertumbuhan ekonomi berdasarkan riset, dampaknya sangat positif terhdap pendapatan UMKM, penginapan, transportasi, mengalami peningkatan," kata Sistha.