KLIKLABUANBAJO.ID --- Indonesia kaya dengan sumber daya alam, namun masih sedikit generasi muda yang tertarik untuk mengelola pertanian di desa.
Generasi muda merupakan masa depan bangsa, maju dan mundurnya pertanian di masa yang akan datang, ada di tangan mereka.
Apabila orang muda enggan bertani, maka akan sia-sia potensi pertanian yang kita miliki. Masa depan bangsa juga akan kehilangan arah.
Baca Juga: Oktober dan Mei Bulan Spesial bagi Umat Katolik, Berikut ini Penjelasannya
Demikian sebaliknya, apabila orang muda dipersiapkan sejak dini untuk menjadi petani profesional maka potensi pertanian kita akan jaya, masa depan bangsa juga akan jaya.
Mempersiapkan orang muda menjadi petani profesional tentu bukan perkara muda, bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab semua elemen bangsa.
Memulainya bisa dilakukan dengan banyak cara, termasuk skala kecil di lingkungan masing-masing.
Upaya menciptakan petani muda masa depan ternyata sudah dirintis oleh beberapa orang dan berbagai komunitas yang konsen di dunia pertanian.
Salah satunya Andika Mahardika, pendiri dan CEO Agradaya yang berlokasi di Desa Sendangrejo, Kecamatan Minggir, Sleman, Yogyakarta.
Andika seorang Sarjana Teknik Mesin. Pada tahun 2014, ia bersama istrinya, Asri, memutuskan tinggal di desa dan membuat sebuah inisiatif kegiatan usaha bersama masyarakat.
Perusahaan Agradaya yang ia rintis bergerak di bidang pengembangan sumber daya desa di sektor pertanian dan olahan pangan.
Melalui sebuah tayangan YouTube CapCapung berjudul : Pindah Ke Desa Menjadi Petani Rempah rempah Dengan Perspektif Global
Andika mengisahkan, saat awal berkegiatan dan tinggal di Jogja, ia bertemu dengan beberapa teman yang juga melakukan aktivitas pertanian di wilayah itu.
"Kami punya keresahan atau kegelisahan yang sama tentang kecenderungan anak-anak muda untuk tetap tinggal di desa itu sangat rendah," kata Andika dikutip dari YouTube CapCapung.
Baca Juga: Mendapat Dukungan Suara Mayoritas Masyarakat, Pius Suparjo Terpilih Jadi Kepala Desa Cunca Wulang
Artikel Terkait
Gegara Covid 19 Biduan Cantik Ini Alih Profesi jadi Petani. Kabar Baiknya Ia Sukses dengan Pekerjaan Baru
Biduan Cantik yang Alih Profesi jadi Petani Ajak Anak Muda Indonesia : Ayo Bertani !
Sungai Wae Mese yang Bermuara di Labuan Bajo Ini Mengering, Petani Sawah Beralih Tanam Sayur
Aktivitas Keseharian Masyarakat Petani di Desa Wisata Cunca Wulang Labuan Bajo
Kisah Petani Sukses, Tolak Kerja di Bank Lebih Memilih jadi Petani Bawang
Kisah Petani Sukses, Sempat Minder karena Anggapan Sarjana tidak Boleh jadi Petani
Kisah Danang, Petani Anggur Impor yang Sukses Membudidaya Berbagai Varian Rasa
Kisah Petani Sukses, Budidaya Rumput Pakchong dan Gama Umami di Lahan 9 Hektar. Hasilnya Fantastis
Harga Coklat di Tingkat Petani Masih Stabil di Kisaran Rp 25 ribu Perkilogram
Untuk Masa Depan yang Indah, Lakukan Beberapa Tips Hidup Sederhana Berikut! Dijamin Kantong akan selalu Aman
Najwa Shihab : Masa Depan adalah Milik Orang yang Mempersiapkan Diri Hari Ini
Berikut Beberapa Solusi Sederhana untuk Mempersiapkan Masa Depan Sang Buah Hati yang Lebih Indah
20 Kata-kata Motivasi untuk Menggapai Masa Depan yang Indah, Membangkitkan Semangat Meraih Impian
Menuju Masa Depan Digital, Menteri Johnny G. Plate Ajak Seluruh Warga Negara Bersama-sama Melangkah Maju
Optimisme Agus, Pemasaran Digital Jadi Masa Depan Pertumbuhan UMKM di Labuan Bajo NTT
Berserah Diri pada Hati Bunda Maria, Jaminan Masa Depan Orang Beriman Katolik
Untuk Masa Depan Jalinan Kisah Asmara Anda Indah dan Aman Perhatikan Hal Berikut ini
Masa Depan Indah Ditentukan Keputusan Hari Ini, Berikut 3 Hal Penting yang Harus Dilakukan untuk Meraihnya
Berikut Sebuah Cerita Inspiratif untuk Anda yang Dirundung Masalah, Mengisahkan Petani Miskin dan Si Kaya
Raih Masa Depan Indah dengan Melakukan 5 Hal Ini Saat Bangun di Pagi Hari, Nomor 3 Paling Penting