KLIKLABUANBAJO.ID --- Wabah Covid 19 telah banyak merubah aktivitas manusia. Sejak pandemi Covid 19 banyak tak sedikit orang yang kehilangan pekerjaan. Sama seperti yang dialami biduan cantik Novi Listiana. Novi Listiana yang biasanya menyanyi dangdutan dari panggung ke panggung akhirnya alih profesi jadi petani.
Kabar baiknya, setelah jadi petani, Novi Listiana justru sukses. Berkat ketekunannya Ia sukses membangun usaha pertanian di lereng Gunung Merbabu tepatnya di Desa Selo, Kecamatan Selo, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Awalnya Novi Listiana malu jadi petani karena kebanyakan orang menganggap profesi petani itu kurang keren, kerjanya kotor-kotoran, panas-panasan dan penghasilannya sedikit. Tapi setelah Ia tekuni profesi itu, Ia bangga karena pekerjaan menjadi petani itu mulia dan peluang bisnis sangat menjanjikan.
“Profesi saya dulu seorang penyanyi dangdut tapi sekarang pekerjaan sehari-hari saya sebagai petani,” kata Novi dilansir dari YouTube Capcapung.
Baca Juga : Kisah Sukses Petani Milenial , Lihai Baca Peluang Pasar Hantar Ia jadi MIliarder
Novi tinggalkan profesi sebagai pedangdut sejak Pandemi Covid 19, saat itu orderan manggung semakin sepi. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan sebagai biduan yang Ia jalani sejak tahun 2014.
Selain itu, yang membuatnya semangat menjadi petani karena capek dengan omongan negatif orang, tentangnya.
“Jadi pedangdut kan omongan orang banyak yang negatif karena pakaian seksi, dandanannya menor, keluar malam-malam dan saya itu sering dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang. Padahal sebenarnya nggak kayak gitu,” kisah Novi.
Pilihan Novi semakin mantap menjadi petani setelah menikah dan diajak suami pindah ke Selo, Jawa Tengah.
“Nah waktu itu saya di ajarin sama suami saya, cara bertani itu kayak gini, terus diajarin menanam sayur-sayuran terus diajarin ngobat pakai tangki. Saya terus berlatih dan melihat cara bertani orang-orang di sekitar. Saya telateni terus dan jadinya saya bisa bertani,” katanya.
Baca Juga : Pesona Tenun Ikat Sikka Dikenakan Turis Cantik di Sanggar Lepo Lorun Maumere NTT
Pandangan orang-orang setelah menjadi petani, lanjut Novi, menjadi positif. Ia juga mengaku bahagia menjalani profesi barunya itu.
“Bahagianya itu gini, saya bekerja berangkat jam 5.15 pagi, terus kalau udah sampai ke kebun sini itu pemandangannya ya bagus sekali. Terus yang ngerjain itu saya sendiri, nggak ada mandornya, nggak ada bosnya,” jelas Novi.
Rupanya, selain sebagai petani, Novi juga menjadi Conten Creator. Aktivitas di kebun dibagikannya di Youtube, Instagram dan Tiktok pribadinya.
‘Saya memberikan edukasi dengan harapan bermanfaat untuk temen-temen petani lain, “ katanya.