Astaga, Ternyata Air Cucian Beras sangat Bermanfaat untuk Tanaman Pertanian

KLIKLABUANBAJO.ID -- Air cucian beras yang biasa kita buang setiap hari ternyata bermanfaat untuk tanaman pertanian. Air cucian bisa menyuburkan tanaman sehingga tanaman kita menjadi segar.

Kepengen tahu kira-kira bagaimana sih detailnya tentang manfaat dari air cucian beras?

Berikut kami sajikan 10 manfaat air cucian beras, dikutip dari channel YouTube Penyuluh Pertanian Lapangan dalam video yang disampaikan oleh Rizali Anshar.

Baca Juga : Meriahkan HUT RI, Pertandingan Sepak Bola dan Voli Gelar di Sano Nggoang

Berikut 10 manfaat air cucian beras, kata Rizal Anshar :

Pertama, Sebagai Zat Perangsang Tumbuh (ZPT)

Air cucian beras dapat dimanfaatkan sebagai penyubur tanaman karena ada yang namanya kandungan karbohidrat dan juga vitamin B1, yang dapat menjadi perantara terbentuknya hormon auksin dan juga giberelin.

Auksin sendiri diketahui bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan pucuk tanaman dan juga memunculkan tunas baru. Sedangkan giberelin digunakan untuk merangsang pertumbuhan akar tanaman.

Dan sebagai pengetahuan juga buat Anda, bahwa Pupuk Gandasil baik Gandasil D dan juga Gandasil B memiliki kandungan yaitu aneurin dan juga laktoflavine. Dan itu ternyata adalah Vitamin B1, artinya dengan mengaplikasikan air cucian beras  pada tanaman Anda, sama saja anda sudah memberikan Pupuk Gandasil pada tanaman.

Baca Juga : Agar Terhindar dari Penyakit, Berikut Beberapa Tips yang Anda Harus Perhatikan

Kedua, Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman 

Pada limbah cucian air beras yang kita fermentasi selama satu minggu ternyata ditemukan yang namanya khamir. Khamir diketahui bermanfaat buat pertumbuhan tanaman karena mengandung hormon dan juga enzim yang dapat meningkatkan jumlah sel aktif dan juga perkembangan akar, serta membentuk zat-zat antibakteri yang berperan dalam pertumbuhan tanaman.

Dan selain mengandung khamir, air cucian beras juga mengandung fosfor. Fosfor itu sangat bermanfaat buat tanaman dan fungsi unsur hara.

Salah satu manfaat fosfor adalah mendorong pertumbuhan tunas, kemudian akar tanaman serta berperan pada saat masa generatif tanaman. Fosfor juga dapat meningkatkan aktivitas pada unsur nitrogen dan kalium, sehingga terjadi keseimbangan nutrisi bagi tanaman.

Ketiga, Menghambat Pertumbuhan Patogen.