Food tour masih sangat minim diperhatikan oleh pemerintah di destinasi Labuan Bajo walaupun Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi super prioritas bahkan dilabeli super premium.
KLIKLABUANBAJO.ID | Program-program pariwisata yang berkaitan dengan food tour dinilai perlu diwujudkan, terutama untuk mengangkat menu-menu kuliner lokal di NTT yang kini masih banyak "ditenggelamkan" oleh menu-menu luar, termasuk menu dari negara lain.
Salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner di Labuan Bajo Nurhayati Alwi, menyampaikan bahwa dirinya sering menyaksikan banyak acara pemerintah yang lebih memilih jenis kuliner dari luar dan mengabaikan kuliner-kuliner lokal.
Baca Juga: Kasus Narkoba di NTT, Manggarai Barat Peringkat Pertama
Padahal kata dia, rasa dan kualitas kuliner lokal NTT terutama Manggarai Barat dan Flores umumnya, sama dengan kualitas kuliner dari luar, beberapa jenis kuliner lokal NTT malah lebih nikmat dari kuliner luar.
Nurhayati yang kini fokus pada kuliner lokal pesisir Labuan Bajo ini menyarankan kepada pemerintah agar perlu ada program food tour di Labuan Bajo.
"Sehingga setiap pelaku kuliner lokal mendapat giliran dikunjungi oleh wisatawan untuk merasakan sajian kuliner lokal yang disiapkan oleh masing-masing UMKM," kata Nurhayati.
Baca Juga: Hiking dan Lelah yang Terbayarkan di Titik Ujung Barat Flores
Usaha kuliner miliknya di Pondok Flores Labuan Bajo kata dia mendapat banyak kunjungan wisatawan asing yang mencari menu kuliner lokal.
"Wisatawan yang datang menikmati sajian menu lokal yang kami siapkan kebanyakan menyukai kerang. Kami memang selalu menyiapkan menu itu di Pondok Flores," kata Nurhayati.
Selain kerang, wisatawan mancanegara dan nusantara juga kata dia menyukai menu lawar jantung pisang, sei sapi khas Pondok Flores dan ikan lure tumbuk.
Baca Juga: Rencana Penutupan TNK, Anggota DPRD Mabar Ali Sehidun: Perlu Presentasi Hasil Kajian
"Kalau ada program food tour saya yakin semua UMKM yang menyajikan menu kuliner lokal akan semakin bertumbuh dengan baik. Kami perlu dukungan promosi, salah satunya melalui food tour," kata Nurhayati.
Potensi lain untuk wisata kuliner di Labuan Bajo kata dia adalah cooking class.
Artikel Terkait
Perumda Bidadari Mabar Berbenah, Siap Branding Batu Cermin dan Urus Tempat Parkir Kampung Ujung
BBM di Labuan Bajo dan Penantian di Ruas Jalan hingga Malam Menyambut Pagi
Bawaslu Mabar Temukan Banyak Pelanggaran Coklit Data Pemilih
Jadwal Pelantikan Anggota DPRD Terpilih di Kabupaten Mabar NTT 2024-2029
Relawan Garda Deklarasi Dukung Edi Weng, Edi Endi: Jangan Lukai Perasaan Orang Lain
Ketua Tim Relawan Mario-Richard, Elson Albertus: Deklarasi Diselenggarakan di Setiap Kecamatan
NTT Juara 2 Stunting Terbanyak di Indonesia, Kemenkominfo Sosialisasi Pencegahan di Labuan Bajo
Gereja Rekas jadi Titik Awal Prosesi Festival Golo Koe Labuan Bajo 2024
Mengintip Kelezatan Kuliner di Meruorah Komodo Labuan Bajo Agustus 2024 ini
Mengapresiasi Perjuangan Bang Benny, Bang Melky dan Bang Ansy: Harapan Baru untuk NTT
Diskusi Figur MLL Mengisi Acara Deklarasi Komunitas KIBAR Dukung Melkiades Gubernur NTT
Apriliana dari Mabar Mewakili Provinsi NTT Ikut Olimpiade Sains Nasional
Terulang lagi, Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo
Eiger Adventure Hadir di Parapuar Labuan Bajo, Peletakan Batu Pertama Dihadiri Menteri Sandiaga
Komodo: Antara Konservasi dan Ekonomi