Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Labuan Bajo ibu kota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), mulai menyentuh para ibu hamil, ibu menyusui, balita non PAUD dan bayi 6 bulan sampai 11 bulan. Namun masih dalam tahap uji coba untuk wilayah Sernaru, Wae bo dan Lancang.
KLIKLABUANBAJO.ID | Uji coba untuk 100 orang itu sudah mulai sejak Hari Senin (14/7/2025) yang diselenggarakan secara terpusat di salah satu posyandu.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Rafael Guntur menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan kader Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) agar nantinya mereka menyalurkan MBG itu ke setiap rumah dari para ibu hamil, ibu menyusui, balita non PAUD dan bayi 6 bulan sampai 11 bulan.
Baca Juga: Film Believe Mulai Tayang 24 Juli 2025, Wamen Ekraf Irene Umar: Film ini Gokil
"Kemarin kami pusatkan di tempat posyandu, nanti setiap rumah akan disalurkan oleh kader PKB," kata Rafael, Rabu (16/7/2025).
Jumlah kader PKB kata dia rata-rata sebanyak 5 orang di setiap desa untuk semua wilayah di Kabupaten Mabar.
Baca Juga: Ketua Akunitas Mabar Adrianus Taur: Kami Fokus Membangun Ekosistem UMKM
Rafael menyampaikan bahwa di setiap dapur program MBG 10 persennya disediakan untuk para ibu hamil, ibu menyusui, balita non PAUD dan bayi.
Saat ini kata dia baru tahap uji coba sehingga belum semua mendapatkannya.
Namun pada saatnya semua akan diberikan.
Baca Juga: Perumda Bidadari Tangani Area Parkir Kampung Ujung Labuan Bajo
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Mabar Emilia Nur, menyampaikan bahwa MBG yang diberikan kepada para
para ibu hamil, ibu menyusui, balita non PAUD dan bayi 6 bulan sampai 11 bulan pada tahap uji coba Hari Senin itu disiapkan oleh Dapur SPPG Komodo dua.***
Baca Juga: Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Operator Kapal Pesiar Prancis Percayakan Pelni Agency untuk Pelayanan Berkualitas
Sinergi Industri Pariwisata dan Produk Lokal dalam Penguatan Ekonomi Manggarai Barat
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Anggota DPRD Nagekeo Elias Cima: Rencana Pembangunan Harus Berbasis Kajian
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Watu Ata dan Tiwu Wokat Spot Berpotensi yang Tak Bisa Dianggap Sepele
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Program Transformasi Sekolah di Mabar Memberi Banyak Manfaat bagi Para Guru
Upaya Memperkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif Nasional
Sudamala Resorts Jalin Mitra dengan Keuskupan Ruteng Kembangkan Sudamala Tented
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Wamen Irene Umar Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
Lembaga Keagamaan Turki Salurkan 75 Ekor Hewan Kurban di Desa Siru NTT
BPOLBF Dukung Festival Golo Koe untuk Kemajuan Wisata Inklusif di Labuan Bajo
Puskesmas Tana Mori Sudah Berubah Nama Menjadi Puskesmas Golo Mori
Pesan Kadis Pariwisata Manggarai Barat Agar Masyarakat Jadikan Rumah Adat sebagai Pusat Atraksi Budaya