Turnamen Voli Bupati Cup Mabar 2025 Laga para Pemain Luar

photo author
- Kamis, 25 September 2025 | 09:44 WIB
Suasana pertandingan Bupati Cup II 2025 pada malam hari, Selasa (23/9/2025). (KLIKLABUANBAJO.ID)
Suasana pertandingan Bupati Cup II 2025 pada malam hari, Selasa (23/9/2025). (KLIKLABUANBAJO.ID)

Turnamen voli Bupati Cup II 2025 dinilai sebagai laga bagi para pemain dari luar kabupaten Manggarai Barat (Mabar), bahkan tak sedikit yang berasal dari luar NTT.

 

KLIKLABUANBAJO.ID | Dominasi para pemain luar dinilai menghilangkan makna dari salah satu tujuan laga itu yang seharusnya untuk mencari bibit pemain lokal atau ajang yang sebaiknya menjadi momen pengembangan kemampuan para pemain asli Manggarai Barat.

Namun terselip narasi bahwa berseliwerannya pemain luar dalam laga Bupati Cup itu agar pemain lokal bisa belajar dari mereka melalui skill dan kemampuan yang dimiliki oleh para pemain dari luar.

Baca Juga: Kopi Juria dan Yellow Caturra Pilihan Favorit Pembeli di Galeri Kreatif GBC Labuan Bajo

Di sisi lain, pemain lokal Mabar semestinya perlu diberi ruang dan kesempatan yang banyak dan seluas-luasnya untuk menampilkan dan menunjukan kemampuan mereka yang telah mereka peroleh lewat latihan-latihan dan belajar dari waktu ke waktu.

Jangan menampik, pemain lokal Manggarai Barat selama ini juga telah banyak belajar. Namun kini mereka seperti "diasingkan" di tanahnya sendiri dalam ajang yang seharusnya memprioritaskan kehadiran mereka.

Baca Juga: Korban Jiwa di Event Tour de EnTeTe, Polisi Periksa 5 Orang di Labuan Bajo

Memang tak semua karena ada beberapa tim yang memberi tempat prioritas bagi pemain lokal dalam timnya walaupun akhirnya mereka dikalahkan tim lain yang memiliki modal banyak untuk mendatangkan dan menyewa pemain luar.

Proficiat dan salut bagi tim-tim yang memprioritaskan pemain asli Mabar walaupun mereka kalah tetapi sebenarnya merekalah pemenang yang sesungguhnya.

Baca Juga: Mai Hang Food Festival di Labuan Bajo Digelar 18 Oktober 2025

Demikian pandangan dan penilaian yang disampaikan oleh Falentinus Fensi, mantan aktivis PMKRI Makassar yang kini berdomisili di Mabar.

Dia menilai, sangat susah untuk menjamin bahwa latar belakang para pemain bisa dilihat dari KTP yang turut diminta oleh panitia tanpa ferivikasi lanjutan karena di era digital saat ini semua bisa diedit dan dibuat seperti yang asli walaupun diduga tidak.

Dia menyarankan agar penyelenggara perlu segera melakukan evaluasi agar persoalan tidak melebar, terutama berkaitan dengan pertandingan final nantinya.

Ditambahkannya, keributan-keributan di lapangan karena beberapa penyebab harus dilihat sebagai persoalan yang harus segera diselesaikan dan diantisipasi agar pertandingan final berjalan fair dan menjunjung tinggi sportivitas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X