Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia

Baca Juga: Gua Golo Lada Desa Sepang di Mabar Berpotensi Menjadi Obyek Wisata Rohani

"Kami berharap penuh pada gabungan antara pariwisata budaya dan religi. Dua aspek ini untuk Manggarai," kata Hery dalam acara itu.

Disampaikannya, budaya Manggarai diwarnai oleh kekatolikan dan kekatolikan di Manggarai diwarnai oleh budaya Manggarai.

"Kalau wisata religi dari ekonomi mungkin pasarnya kecil tetapi pasar yang kecil ini dompetnya besar," kata Hery.

Baca Juga: Watu Ata dan Tiwu Wokat Spot Berpotensi yang Tak Bisa Dianggap Sepele

Gua Maria di Golo Curu Ruteng menjadi salah satu spot wisata religi yang sejak lama selalu dikunjungi banyak umat.

Sehingga para peminat wisata religi tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri tetapi bisa ke Golo Curu Ruteng, Manggarai.

Pada kesempatan yang sama, Founder dan CEO Sudamala Resorts Ben Subrata
berkomitmen untuk menggunakan tenaga kerja lokal di atas 80 persen.

Baca Juga: Peternak Babi di Flores Perlu Waspada

Disampaikannya, hal itu berlaku di semua Sudamala Resorts yang ada di beberapa tempat.

"Untuk penyerapan tenaga kerja selalu di atas 80 persen tenaga lokal," kata Ben.

Dia menambahkan, resort yang akan dibangun di lahan milik Keuskupan Ruteng itu mengusung konsep menyatu dengan alam dan budaya setempat. Membangun dengan hati, menjaga warisan budaya dan melestarikan lingkungan.

Baca Juga: Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian

Selain itu juga mensinergikan iman, budaya dan pembangunan berkelanjutan.

"Sudamala resort percaya, kemajuan pariwisata harus selaras dengan alam dan selaras dengan budaya. Kami menerapkan prinsip itu. Kami akan berusaha menggunakan energi terbarukan selama itu memungkinkan," kata Ben.