Labuan Bajo dari Persimpangan Jalan, Ada Rezeki yang Bersemi di Suasana ASEAN Summit

- Senin, 8 Mei 2023 | 13:19 WIB
Pesta rakyat di Lapangan Wae Kesambi Labuan Bajo, Minggu (7/5/2023). Labuan Bajo dari persimpangan jalan, ada rezeki yang bersemi di suasana ASEAN Summit. (Foto: Servan/KLIKLABUANBAJO.ID)
Pesta rakyat di Lapangan Wae Kesambi Labuan Bajo, Minggu (7/5/2023). Labuan Bajo dari persimpangan jalan, ada rezeki yang bersemi di suasana ASEAN Summit. (Foto: Servan/KLIKLABUANBAJO.ID)

Petang jatuh di saat lalu lintas jalan cukup memuncak, Minggu (7/5/2023). Sejak kecupan pagi menyapa kota kecil itu, keramaian paling nyata yang bisa dilihat adalah hilir mudik kendaraan berbagi jenis dan merk yang saban hari tak pernah nongol di kota minimalis ini.

Kurang lebih sudah sepekan terakhir, keramaian Labuan Bajo terus bertambah. Bukan hanya tamu-tamu wisatawan tetapi  para petinggi atau orang-orang penting, hingga berbagai jenis kendaraan dalam rupa dan model berbeda, turut menghiasi wajah kota Labuan Bajo.

Baca Juga: Nikmatnya Sensasi Segar Menikmati Kolam Pemandian Cunca Plias Labuan Bajo NTT

Suasana ini salah satunya bisa dilihat dari persimpangan jalan di perempatan Langka Kabe, seperti yang terjadi di Hari Minggu itu.

Beberapa orang polisi lalu lintas terlihat sibuk mengatur arus kendaraan di tempat tersebut. Kesabaran terlihat dari mimik dan gestur mereka.

Memastikan kendaraan para tamu ASEAN Summit bisa berjalan lancar dan memastikan pula kendaraan masyarakat biasa yang sedang beraktifitas tetap bisa berjalan walau harus butuh kesabaran.

Baca Juga: PT Pelni Sediakan KM Sinabung Jadi Akomodasi Gratis Bagi Tamu Kementerian dan Lembaga Selama KTT ASEAN 2023

Perempatan Langka Kabe saat itu menjadi salah satu saksi, betapa bertambahnya jumlah kendaraan yang kini sedang berada di Labuan Bajo. Barisan antri di Lampu Merah itu terus terjadi, menanti arahan dari petugas di tempat itu.

Suasana ASEAN Summit semakin terasa, event bergengsi Tingkat ASEAN yang baru pertama kali berlangsung di Labuan Bajo kali ini, bagai sebuah penegasan bahwa Labuan Bajo tak lagi hanya sebatas destinasi berkelas dunia tetapi menjadi tempat terpenting untuk melahirkan ide-ide dan keputusan besar bersama para pemimpin negara.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun 2023 Diproyeksikan Turun Jadi 2,7 Persen

Delegasi dari negara-negara ASEAN terus berdatangan, demikian juga para pemimpin negara. Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo sudah tiba di Labuan Bajo, Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 15.30 WITA.

Selain kepadatan di Bandara Komodo, hotel-hotel di Labuan Bajo semuanya terisi, penginapan juga padat, homestay mengalami hal yang sama. Bahkan ada rumah-rumah warga yang digunakan karena ketersediaan kamar hotel serta penginapan semuanya terisi.

Baca Juga: Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 Momentum Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal

"Tentu ini memberi dampak baik bagi perekonomian warga kita di Labuan Bajo. Dampak ikutan lainnya banyak. Pasokan buah-buahan dan sayur-sayuran tentu meningkat dan ini menjadi peluang baik bagi masyarakat kita," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Parekrafbud) Mabar, Pius Baut, Senin (8/5/2023).

Disampaikannya, saat ini ada 12 ribu katering makanan yang dipasok untuk kebutuhan setiap hari.

Baca Juga: Pemda Mabar Malam Ini Buka KTT ASEAN dengan Ritual Adat Manggarai

"Kalau bicara kebutuhan katering berartikan bicara tentang sayur, buah, cabai, beras dan lainnya. Ini dampak baik yang dirasakan masyarakat kita," kata Pius.

"Selain itu banyak kendaraan warga juga yang dipakai dan itu tentu dibayar. Rumah-rumah warga juga dipakai," kata Pius.

Baca Juga: Kapolri Pimpin Tactical Floor Game untuk 8 Satgas Pengamanan KTT Asean ke 42

Dampak baik bagi perekonomian yang dirasakan oleh para pengusaha hotel, restoran, UMKM, hingga masyarakat biasa itu adalah rezeki dari penyelenggaraan ASEAN Summit.

Ada untaian asa atau harapan bernada rindu dari masyarakat setempat yang bermekaran dalam suasana Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN kali ini.

Baca Juga: Danau Teratai Terbesar Dunia di Flores NTT, Spot Wisata Alam di Sekitar Kampung Pata Manggarai Timur

Kerinduan itu terekam dari tingginya antusias masyarakat saat side event ASEAN Summit yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) lewat Perumda Bidadari di Gua Batu Cermin (GBC), maupun pesta rakyat yang digelar Kementerian Pariwisata lewat Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) di Lapangan Wae Kesambi.

Paguyuban-paguyuban meramaikan side event di GBC antara lain lewat pementasan tarian adat dan juga pameran kuliner khas daerah.

Baca Juga: Budidaya Nenas, Komoditi Andalan Masyarakat Petani Golo Damu Labuan Bajo NTT

Keterlibatan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga sangat tinggi, momen KTT kali ini menjadi peluang emas mendulang rezeki bagi pegiat UMKM antara lain di GBC dan Lapangan Wae Kesambi yang sudah berlangsung.

Di GBC mulai tanggal 4 hingga 14 Mei 2023, sedangkan di Lapangan Wae Kesambi tanggal 7 Mei 2023.

"Harapannya semoga dengan kegiatan ASEAN Summit ini bisa meningkatkan wisatawan yang datang ke Labuan Bajo baik mancanegara maupun domestik. Bila wisatawan banyak datang ke Labuan Bajo maka UMKM bisa meningkatkan jualan produk. Selain itu juga semoga akan banyak event besar lain yang berlangsung di labuan Bajo di waktu yang akan datang," kata salah satu pegiat UMKM di Labuan Bajo Adrianus Taur.

Baca Juga: Indonesia Siap Gaet Wisman Melalui Arabian Travel Market Dubai

Selain Hotel Meruorah dan Ayana yang menjadi lokasi penting dalam KTT kali ini, Kawasan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) Golo Mori telah rampung dibangun. Kawasan itu siap digunakan dalam 2 kegiatan bagian dari KTT ASEAN ke-42 2023 di Labuan Bajo, khususnya untuk tanggal 7 dan 8 Mei 2023. ***

Baca Juga: Sisi Lain Kampung Pata di Congkar Manggarai Timur, Kental Tradisi Budaya dan Pusat Penghasil Komodi Kopi

Baca Juga: Sukseskan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kemenkominfo Gelar Bimtek Bagi Pengelola Media Sosial Pemerintah

Baca Juga: Niang Pongkor, Jejak Kampung Tua yang Masih Lestari di Manggarai NTT

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X