Petang jatuh di saat lalu lintas jalan cukup memuncak, Minggu (7/5/2023). Sejak kecupan pagi menyapa kota kecil itu, keramaian paling nyata yang bisa dilihat adalah hilir mudik kendaraan berbagi jenis dan merk yang saban hari tak pernah nongol di kota minimalis ini.
Kurang lebih sudah sepekan terakhir, keramaian Labuan Bajo terus bertambah. Bukan hanya tamu-tamu wisatawan tetapi para petinggi atau orang-orang penting, hingga berbagai jenis kendaraan dalam rupa dan model berbeda, turut menghiasi wajah kota Labuan Bajo.
Baca Juga: Nikmatnya Sensasi Segar Menikmati Kolam Pemandian Cunca Plias Labuan Bajo NTT
Suasana ini salah satunya bisa dilihat dari persimpangan jalan di perempatan Langka Kabe, seperti yang terjadi di Hari Minggu itu.
Beberapa orang polisi lalu lintas terlihat sibuk mengatur arus kendaraan di tempat tersebut. Kesabaran terlihat dari mimik dan gestur mereka.
Memastikan kendaraan para tamu ASEAN Summit bisa berjalan lancar dan memastikan pula kendaraan masyarakat biasa yang sedang beraktifitas tetap bisa berjalan walau harus butuh kesabaran.
Baca Juga: PT Pelni Sediakan KM Sinabung Jadi Akomodasi Gratis Bagi Tamu Kementerian dan Lembaga Selama KTT ASEAN 2023
Perempatan Langka Kabe saat itu menjadi salah satu saksi, betapa bertambahnya jumlah kendaraan yang kini sedang berada di Labuan Bajo. Barisan antri di Lampu Merah itu terus terjadi, menanti arahan dari petugas di tempat itu.
Suasana ASEAN Summit semakin terasa, event bergengsi Tingkat ASEAN yang baru pertama kali berlangsung di Labuan Bajo kali ini, bagai sebuah penegasan bahwa Labuan Bajo tak lagi hanya sebatas destinasi berkelas dunia tetapi menjadi tempat terpenting untuk melahirkan ide-ide dan keputusan besar bersama para pemimpin negara.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun 2023 Diproyeksikan Turun Jadi 2,7 Persen
Delegasi dari negara-negara ASEAN terus berdatangan, demikian juga para pemimpin negara. Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo sudah tiba di Labuan Bajo, Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 15.30 WITA.
Selain kepadatan di Bandara Komodo, hotel-hotel di Labuan Bajo semuanya terisi, penginapan juga padat, homestay mengalami hal yang sama. Bahkan ada rumah-rumah warga yang digunakan karena ketersediaan kamar hotel serta penginapan semuanya terisi.
Baca Juga: Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 Momentum Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
"Tentu ini memberi dampak baik bagi perekonomian warga kita di Labuan Bajo. Dampak ikutan lainnya banyak. Pasokan buah-buahan dan sayur-sayuran tentu meningkat dan ini menjadi peluang baik bagi masyarakat kita," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Parekrafbud) Mabar, Pius Baut, Senin (8/5/2023).
Disampaikannya, saat ini ada 12 ribu katering makanan yang dipasok untuk kebutuhan setiap hari.
Baca Juga: Pemda Mabar Malam Ini Buka KTT ASEAN dengan Ritual Adat Manggarai
"Kalau bicara kebutuhan katering berartikan bicara tentang sayur, buah, cabai, beras dan lainnya. Ini dampak baik yang dirasakan masyarakat kita," kata Pius.
"Selain itu banyak kendaraan warga juga yang dipakai dan itu tentu dibayar. Rumah-rumah warga juga dipakai," kata Pius.
Baca Juga: Kapolri Pimpin Tactical Floor Game untuk 8 Satgas Pengamanan KTT Asean ke 42
Dampak baik bagi perekonomian yang dirasakan oleh para pengusaha hotel, restoran, UMKM, hingga masyarakat biasa itu adalah rezeki dari penyelenggaraan ASEAN Summit.
Ada untaian asa atau harapan bernada rindu dari masyarakat setempat yang bermekaran dalam suasana Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN kali ini.
Baca Juga: Danau Teratai Terbesar Dunia di Flores NTT, Spot Wisata Alam di Sekitar Kampung Pata Manggarai Timur
Kerinduan itu terekam dari tingginya antusias masyarakat saat side event ASEAN Summit yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) lewat Perumda Bidadari di Gua Batu Cermin (GBC), maupun pesta rakyat yang digelar Kementerian Pariwisata lewat Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) di Lapangan Wae Kesambi.
Paguyuban-paguyuban meramaikan side event di GBC antara lain lewat pementasan tarian adat dan juga pameran kuliner khas daerah.
Baca Juga: Budidaya Nenas, Komoditi Andalan Masyarakat Petani Golo Damu Labuan Bajo NTT
Keterlibatan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga sangat tinggi, momen KTT kali ini menjadi peluang emas mendulang rezeki bagi pegiat UMKM antara lain di GBC dan Lapangan Wae Kesambi yang sudah berlangsung.
Di GBC mulai tanggal 4 hingga 14 Mei 2023, sedangkan di Lapangan Wae Kesambi tanggal 7 Mei 2023.
"Harapannya semoga dengan kegiatan ASEAN Summit ini bisa meningkatkan wisatawan yang datang ke Labuan Bajo baik mancanegara maupun domestik. Bila wisatawan banyak datang ke Labuan Bajo maka UMKM bisa meningkatkan jualan produk. Selain itu juga semoga akan banyak event besar lain yang berlangsung di labuan Bajo di waktu yang akan datang," kata salah satu pegiat UMKM di Labuan Bajo Adrianus Taur.
Baca Juga: Indonesia Siap Gaet Wisman Melalui Arabian Travel Market Dubai
Selain Hotel Meruorah dan Ayana yang menjadi lokasi penting dalam KTT kali ini, Kawasan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) Golo Mori telah rampung dibangun. Kawasan itu siap digunakan dalam 2 kegiatan bagian dari KTT ASEAN ke-42 2023 di Labuan Bajo, khususnya untuk tanggal 7 dan 8 Mei 2023. ***
Baca Juga: Niang Pongkor, Jejak Kampung Tua yang Masih Lestari di Manggarai NTT
Artikel Terkait
Menhub Budi Karya Tinjau Bandara Komodo dan Dermaga Marina Bay Jelang KTT Asean ke-42 di Labuan Bajo NTT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Nilai Labuan Bajo NTT Sudah Siap Untuk Selenggarakan KTT ASEAN 2023
Pendirian Organisasi dan Isi Deklarasi LIma Negara Pendiri ASEAN 8 Agustus Tahun 1967
Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo NTT Dipamerkan Pada Bursa Pariwisata Internasional di Hanoi Vietnam
KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo NTT, Wakapolri Cek Keamanan Bandara, Hotel dan Kapal Wisata
Indonesia di KTT ASEAN Carikan Solusi Bersama Atasi Krisis Politik di Myanmar
KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo Akan Disemarakkan dengan Berbagai Festival Budaya
Pesona Gua Alam Batu Cermin, Spot Wisata Paling Unik di Labuan Bajo NTT
Destinasi Wisata Gua Rangko Labuan Bajo NTT, Gua Eksotis dengan Pesona Kolam Biru
Kendaraan Taktis Pengamanan KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo NTT Sudah Stand By di Mapolres Mabar
Menkes Budi Siapkan Dokter Spesialis Bantu di RSUD Komodo Selama KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo NTT
Dukung KTT ASEAN, Menkes Budi Siapkan Alat Canggih Tangani Kesehatan Jantung dan Stroke di RSUD Komodo
Kampung Pata Congkar, Pemukiman Unik di Atas Bukit Batu di Manggarai Timur NTT